Ballerina-heesun(gs)

1.1K 71 6
                                    

Mohon maaf bila ada typo 🙃 selamat membacaa

Mata cantik itu perlahan terbuka. Gemerlap lampu ponsel yang merekam ke arahnya tidak membuatnya silau karna terbiasa.

Musik terdengar, dengan perlahan tangan kakinya terayun dengan anggun. Semua orang mulai bertepuk tangan ketika sang ballerina menunjukan tariannya.

Kim sunoo.....

sebuah bisikan menggagalkan fokusnya.

Matanya terbuka dengan pandangan tak menentu, jantungnya berdegup kencang dengan di sertai keringat dingin yang mulai keluar dari dahinya.

"Bagaimana ini.... ", batinnya gelisah.

Tubuhnya tetap bergerak sesuai alunan musik classic yang terputar, namun pikirannya melayang ke arah lain.

Pandangannya mengabur.

Semua terjadi begitu cepat ketika semua orang yang hadir di cheongsa's theater berteriak melihat sang ballerina jatuh pingsan.

Semua orang ikut panik kecuali seorang pria yang tersenyum miring.

^^^

Kim sunoo, adalah seorang gadis muda yang orang tuanya adalah pemilik cheosang's theater. Sering di anggap memanfaatkan kepemilikan orang tuanya terhadap theater yang di gunakan oleh sekolah ballet nya untuk tampil, agar menjadi ballerina utama.

Sunoo tidak peduli ini hidupnya, ia hanya ingin selalu memenuhi ekspetasi kedua orang tuanya. Mereka selalu bermimpi putri mereka bisa tampil di theater yang lebih besar.

" kamu sudah sadar kim sunoo? "

Suara serak nan berat membuat atensi sunoo sempurna teralihkan ke pintu ruang opname nya.

" apa yang anda lakukan disini, tuan Lee? "

Pria itu terkekeh mendengar pernyataan sunoo.

" kau yakin tak membutuhkan kehadiran ku? "

Pria itu, Lee heeseung, pemilik industri musical terbesar di distrik Gangnam. Dan memiliki donasi besar ke cheosang's theater.

Heeseung mendekati ranjang sunoo, dengan langkah penuh wibawa. Ia mengulurkan tangannya untuk menyusuri wajah cantik sunoo.

" hanya aku yang bisa memberikan apa yang kau butuhkan nona kim, hanya aku... "

Sunoo menatap marah pria yang hampir berkepala 3 ini.

" jangan menunjukan wajah mesummu itu di depanku lagi!, aku sedang berusaha sembuh tuan Lee!"

Heeseung tertawa, tawanya terdengar meremehkan gadis yang 9 tahun lebih muda darinya ini.

" kau yakin bisa sembuh?, kau yakin ingin berhenti?, aku mungkin bisa memberikan solusi yang lebih baik, kau mau dengar nona? "

Sunoo menekuk alisnya, nafasnya mulai tak beraturan. Saat Lee heeseung mengeluarkan sebuah suntikan.

" kau lihat ini?, ini akan membantumu, "

Heeseung menyuntikkan cairan kebiruan itu ke infus sunoo.

" tapi ini juga memiliki efek samping..... "

Sunoo melotot, ia yakin cairan kebiruan yang heeseung suntikan bukan cairan biasa. Ia ingin memberontak, namun ketika tangan kanannya ingin mencabut infus di tangan satunya, seluruh tubuhnya terasa lemas. Kepalanya pusing, walau pandangannya memburam Ia bisa dengan jelas melihat heeseung tersenyum.

"Selamat tidur sunoo... "

Kata terakhir yang gadis cantik itu dengar.

^^^

silahkan baca lengkapnya di Trakteer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

silahkan baca lengkapnya di Trakteer.id  cek link nya di profil aku yaa...

terima kasih :)

sunoo's world || END •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang