bunda nya jihoon lagi sakit jadi jihoon nyiapin makanan buat sang bunda tercinta yang ia masak sendiri karna semua asisten di rumah nya lagi pulang kampung
selain cakep dan pinter jihoon juga lumayan bisa masak
idaman bukan? wgwg
selesai. jihoon membawa nampan berisi makanan itu ke kamar bunda nya
jihoon mengetuk pintu kamar rose dan membukanya dengan perlahan
"bunda.., ini jiun bikinin sup"
jihoon meletakan nampan itu di nakas
ia melihat sang bunda yang sedang tertidur dengan selimut tebal yang menutup seluruh tubuh nya
jihoon mengambil handuk dari kening rose dan mengganti nya dengan yang baru
setelah itu ia keluar dari kamar sang bunda berjalan menuruni tangga dan mendudukan dirinya di sofa
baru saja ia akan menyalakan televisi namun kegiatan nya tertunda karna ada suara bell di pintu
jihoon menghela nafas "ck, siapa dah masih pagi juga"
*****
junkyu mengenakan hoodie supreme berwarna putih yang biasa ia pakai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bi, junkyu nganterin cookies ini dulu ya" ucap nya pada bi mina
"iya den, hati-hati ya"
setelah berpamitan junkyu keluar menuju bagasi sambil membawa kotak cookies di tangan nya
"pake motor atau mobil ya"
"mobil aja deh dari pada tumpah ntar ni cookies "
sesampainya ia di mension megah milik tante rose, junkyu membunyikan bell di gerbang namun tak ada satpam yang keluar membuka kan gerbang untuk nya
junkyu beberapa kali membunyikan bell "ah elah pada kemana si ini"
ia sudah lama menunggu jadi ia berinisiatif untuk membuka gerbang itu sendiri
"lah kaga di kunci tau gitu gua masuk dari tadi elah"
junkyu membuka gerbang yang terkunci itu dan masuk menuju pintu utama
"ini kalo gua mencet bell kaga ada yang bukain lagi gua bom"
junkyu memencet bell beberapa kali dan menunggu sambil melihat lihat sekeliling
"ngapain?" tiba-tiba ada suara yang mengagetkan nya dari arah pintu
"EH SETAN" junkyu tak sadar jika pintu sudah terbuka yang memperlihatkan pria tinggi dengan wajah datar. siapa lagi? kalo bukan park jihoon
"bisa ga gausah ngagetin? tiba tiba muncul kaya setan" oceh junkyu
jihoon hanya mengangkat bahu "ngapain kesini" tanya nya
junkyu memberikan kotak berisi cookies itu pada jihoon "nih dari bunda gua, sama sama"
jihoon mengangkat satu alis nya "apaan nih?"
"banyak nanya lo ke dora, ini cookies" jawab junkyu ketus
"oh."
junkyu mengerutkan alisnya menerima jawaban jihoon "apa lagi?"
"ga di suruh masuk dulu gitu?! gua jauh jauh kesini?!?!?!" Ucap junkyu tak santai
"yaudah masuk" jawab jihoon memutarkan bola matanya malas
kini junkyu dan jihoon sedang duduk di sofa ruang tamu tanpa ada yang berbicara atau pun ingin memulai pembicaraan satu sama lain
"ehh junkyuuuu"
junkyu menoleh ke sumber suara terlihat tante rose yang sedang berjalan menuruni tangga menghampiri junkyu dan jihoon
"eh tante hehe, gimana keadaan nya masih sakit?" tanya junkyu canggung
rose tersenyum hangat sambil mengelus kepala junkyu "perasaan dulu masih kecil mungil sekarang udah gede aja ya haha.., tante masih sakit tapi cuma demam kok"
junkyu mengangguk kecil "oh iya tan ini tadi ibun bikinin cookies" ucap junkyu menyodorkan kotak berisi cookies itu pada rose
"ya ampun makasih loh, repot-repot banget"
"bunda kamu sibuk ya?" tanya rose spontan
junkyu mengangguk sebagai jawaban
rose menghela nafas kecil "dia itu ya.. emang bener-bener dari dulu hobinya kerja terus"
"junkyu, pulangnya masih lama kan?" lanjut nya bertanya
jihoon dan junkyu saling menatap sesaat, jihoon menaikan sebelah alisnya
"mmm.. kenapa emang nya tan?"
"makan siang bareng dulu disini mau, kan?" tanya rose berharap
niatnya junkyu ingin menolak namun ia tak enak untuk menolak jadi junkyu mengiya kan ucapan rose "em..iya deh tan boleh"