Hai 👋
Kangen?HAPPY READING!
~~~~~~~~~~
~ Seseorang akan keluar jika merasa terpanggil ~
|Al|^~ Kenneth Bernardo Addison ~^
~ Jangan takut melukai,intinya
Melukai or Terlukai ~
|Al|~~~~~~~~~~~
Setelah selesai menyusun belanjaan tadi didalam kulkas, ia berpikir untuk memasak sesuatu namun ia baru ingat bahwa ia tak bisa memasak, ck! Kenapa ia sebodoh ini dalam hal memasak? Pikirnya.
Pandangan nya tertuju pada kompor dihadapan nya, huh! Bahkan untuk menghidupkan kompor saja ia tidak bisa bagaimana cara nya, patut di contoh. Langkah kaki nya membawa diri nya menuju ruang tengah tempat dimana Alfred tengah bersantai dengan ponsel berlogo apel digigit dibelakangnya, " Al... "Panggil nya pelan, ia ragu untuk mengatakan bahwa ia tak bisa memasak pada Alfred, ia hanya takut dicap istri tak berguna, ah! Tidak! Tidak! Sepertinya ia harus belajar memasak kali ini jangan sampai Alfred tau ia tak bisa memasak.
Alfred mengangkat pandangan nya yang sumula tertuju pada ponsel nya, mengerutkan kening nya, " Apa? " Queenela masih ragu untuk mengatakan bahwa ia tak bisa memasak, tapi jika tidak mereka tak akan bisa makan siang ini.
" Em.... Itu... Aku.... Gak bisa ngidupin kompor nya.. " Ucapnya sedikit berbohong sebenarnya ia bukan hanya tak bisa menghidupkan kompor tapi memasak pun, tapi biarlah ia berbohong sedikit kali ini. Ia harus mencari tutorial membuat makanan paling simpel jika Alfred sudah menyalahkan kompor nya.
"Kenapa? Kompor nya ada masalah? Atau rusak? " Masih dengan penuh tanda tanya ia bertanya pada Queenela, pasalnya gadis ini sangat pintar dalam hal memasak namun kenapa menghidupkan kompor pun tidak bisa, itu yang membuat ia bertanya kenapa, apakah kompor nya bermasalah.
"Em... Gak tau mungkin iya... " Queenela menggigit bibir bawah nya, ia berharap kompor nya bener bener bermasalah, semoga saja.
Alfred berjalan menuju dapur sedangkan Queenela langsung membawa tubuh nya pergi dari sana sekuat tenaga ia berusaha untuk tak membuat suara, ia pergi ke kamar guna mengambil ponsel nya yang berada di atas nakas. Ia berencana untuk mengikuti tutorial memasak di youtube, namun ia tak ingin jika Alfred sampai tau jika ia tak bisa memasak, itulah sebabnya ia pergi dengan diam-diam.
Ketika kembali ia dapat melihat Alfred yang sedang duduk di atas meja pantry, seketika ia merasa bingung, apa ia harus menonton tutorial di hadapan Alfred? Yang benar saja? Apakah itu tak membuat ia terlihat aneh? Bagaimana ini?! Seperti nya ia harus berpikir cepat sebelum Alfred menyadari kehadiran nya.
Alfred mengangkat pandangan nya yang semula tertuju pada ponsel kini berubah menjadi menatap wajah kebingungan Queenela, sial nya wajahnya itu membuat kesan imut pada diri bertambah.
"Shit... " Batin nya melirih.
"Gimana ini!! " Batin Queenela menjerit, kenapa Alfred harus duduk disini sih? Apakah tidak terlalu terlihat bahwa ia tak bisa memasak? Ck! Sudahlah.
Ia meletakan ponsel nya di meja dengan bersandar kan sebuah mangkuk, tangan nya dengan lihai mencari cari tutorial memasak yang paling simpel lalu memutarnya dengan volume rendah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Live
Misteri / ThrillerQueenela Anayra Levinerz, gadis itu harus terjebak di sekolah gila yang hampir setiap hari di temukan mayat siswa sekolah itu sendiri. Jika di sekolah lain mereka takut akan nilai yang anjlok, maka di sini mereka takut mereka yang menjadi korban se...