34. Rindu tanah semarang

529 46 2
                                    

Bagaimana buat chapter kemarin udah dibuat salting atau belum? Atau gak jelas sama ceritanya?

Wkwkkwkwkw...

Cuma pesan, aku memang bukan penulis handal tapi cinta ku kepadamu sedalam lautan. Ciaahhh..

Happy Readinggg >3

Aku mau ngucapin sorry kepada kalian, karena sudah membuat kalian nunggu lama dengan cerita ini. Mari kita mulai cerita ini kembali...

Ciehhhh.. Baru comeback lagi niehh..
Dan alhamdulillah nya author

°
°
°

Cahaya bulan bersinar dengan terang, hari yang begitu lelah buat teddy, karena ia mengendarai mobil selama 5,5 jam itu pun plus macet belum lagi harus berhenti di rest area.

Setelah benar-benar sampai di semarang pandang mata bunga terarah pada arah luar, bunga benar-benar tidak menyangka kalau dirinya benar-benar kembali lagi ke semarang setelah 1,5 tahun lalu.

"Mas, kita berhenti dulu yuk dan aku mau makan sate" ucap bunga terus memandangi arah luar

"Besok aja ya sayang, sekalian mau ke akademi Kepolisian, soalnya aku ada acara disana" balas teddy saat berhenti di lampu merah.

Kecewa pasti ada, bunga memilih tetap memilih buat melihat kearah luar.

10 menit perjalanan akhirnya mereka telah sampai ke hotel yang mereka pesan dari kemarin. Bunga pun menunggu teddy sambil duduk dekat lobby.

Sambil menunggu teddy bunga lebih memilih buat menelpon kedua orang tuanya.

Papa my love 🤍

Ada apa sayang? Baru kali ini kamu nelpon papa

Papaa, bunga mau sate ayam tapi mas teddy gak mau belikan

Yaa allah, anak satu itu pasti mau buat anaknya ileran..

Yauda, mumpung besok papa ke semarang besok papa belikan sate ayam yang banyak

Beneran pah?

Beneran besok kamu kirim lokasi hotel kamu sama teddy menginap ya

Ngokayy papa
Love you too

Love you more anak papa

Setelah menghubungi papa nya tanpa bunga sadari dari tadi teddy telah berdiri di depannya.

"Ngomong apa aja kamu sama papa sayang?" Tanya teddy

"Bukan urusan mu" balas bunga sambil merebut kunci kamar hotel

Bunga berjalan dahulu ke lift dan meninggalkan teddy dan koper mereka di lobby hotel.

Teddy cuma bisa menghembuskan nafas kasarnya dan menyusul bunga dari arah belakang.

Sesampainya di kamar mereka bunga pun menutup pintu dengan kasar dan membuat teddy kaget.

Saat ingin masuk kedalam kamar, teddy terus memutar gagang pintu. Bunga emang sengaja buat kunciin pintunya dari dalam karena teddy sama sekali tidak ngeh sama sekali.

"Sayang tolong bukain pintunya dong" ucap teddy sambil mengetuk pintu

Bunga tidak memperdulikan suara ketukan pintu dan teddy. Setelah 2,5 jam akhirnya bunga membukkan pintu kamar supaya teddy bisa masuk kedalam.

Dia Yang Ku Temui Saat Kampanye ( Slow Up ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang