19. kamu lebih memilih untuk pergi

1.1K 75 7
                                    

Bagaimana buat chapter kemarin udah dibuat salting atau belum? Atau gak jelas sama ceritanya?

Wkwkkwkwkw...

Cuma pesan, aku memang bukan penulis handal tapi cinta ku kepadamu sedalam lautan. Ciaahhh..

Happy Readinggg >3

Kenapa aku harus kembali lagi dalam kehidupan mu ted, dan aku bakal tau kalau endingnya kamu memilih buat pergi.

°
°
°

Song 🎧🎤: Gampil
By: denny caknan

Setelah penghitungan suara dan menyatakan pasangan no urut 02 yaitu Prabowo dan gibran menang. Pada bulan Oktober yang akan datang mereka akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden yang baru.

Namun di sisi lain sebentar lagi masa tugas teddy sebagai ajudan menhan akan segera berakhir. Tetapi teddy merahasiakan itu semua dari bunga ia akan tau akan ada hati yang akan terluka lagi.

"Sebaik apapun kamu sembunyikan rahasia dari bunga, bunga akan segera tau ted" ucap rizky

"Aku gak mau nyakiti lagi bunga riz" balas teddy

"Itu lebih menyakitkan dan membuat bunga kecewa berat terhadap kamu ted"

"Sebentar lagi bapak pelantikan dan disitulah rahasia kamu terbongkar di depan bunga"

Teddy berfikir keras apakah ia harus menolak promosi itu atau tetap menerima promosi itu. Bagi teddy itu terlalu cepat buat ia pergi dari Kertanegara.

Teddy ingin banget jujur ke bunga kalau masa jabatannya akan segera berakhir, tapi dari lubuk hatinya mengatakan tidak mau.

"Kamu tau kan resikonya kalau gak jujur ke bunga"

Teddy kembali teringat ucapan Prabowo terhadap dirinya.

"Kalau kamu gak jujur ke putri saya, maka suatu saat nanti kamu harus rela melihat bunga menikah dengan orang lain"

Ucapan yang akan selalu mengingatkan teddy, teddy harus bisa ngelepas kembali bunga.

Deril, rajif dan rizky terus menyakinkan teddy buat jujur ke bunga kalau sebentar lagi ia harus meninggalkan Kertanegara.

"Aku udah tau semuanya kok" ucap bunga yang tiba-tiba datang.

Bunga yang tiba-tiba muncul dari arah dapur, bunga berjalan ke arah mereka semuanya dengan membawa sepucuk kertas.

"Gak usah kamu jelasin lagi ke aku ted, aku udah baca surat promosi kamu sebagai wakil Komandan batalyon"

"Dan aku cuma mau bilang terima aja promosi itu dan lepaskan aku secara ikhlas"

Ucap bunga yang memegangi cincin lamaran nya yang akan ia kembalikan lagi ke teddy untuk ucapan kak ayunda beberapa hari lalu emang benar suatu saat nanti bunga akan nikah dengan orang lain.

"Setelah masa jabatan kamu selesai aku akan segera menikah dengan bima. Mungkin ini berat buat kita berdua namun ini karir kamu menuju menjadi seorang jenderal."

Setelah mengembalikan cincin lamarannya bunga segera kembali ke kamar buat menenangkan dirinya. Namun teddy menahan bunga buat pergi.

Namun teddy menolak cincin yang ia berikan untuk bunga dikembalikan. Teddy berjanji ke bunga suatu saat nanti ia akan kembali dan menikahi bunga.

"Kita habiskan waktu kebersamaan kita untuk terakhir kalinya sebelum besok aku benar-benar pegi dari sisi mu" ucap teddy

Bunga pun memeluk teddy se erat mungkin, mungkin ini adalah pelukan terakhirnya untuk teddy sebelum teddy benar-benar pergi.

Dia Yang Ku Temui Saat Kampanye ( Slow Up ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang