bab4

67 4 1
                                    

Felix hanya bisa terlentang di atas kasur, tubuh nya benar-benar lemas tak karuan. ia merasa sebentar lagi tubuh nya akan hancur berkeping-keping. sekarang ia tak bisa berdiri hanya untuk kekamar mandi ia harus dituntun,Sial.

"kita belum selesai sayang" seketika mata melotot,apa ia tidak bisa untuk di lain waktu?

"Zion, apa kau tidak bisa El? tubuhku benar-benar  sangat sakit sekarang" keluh nya, berharap Zion akan memberikan belas kasihan nya

"aku tidak peduli,kau melakukan kesalahan yang membuat tubuh lemas tak berdaya ini" diakhiri dengan seringai nya

"buka lebar kaki mu"perintah nya

Felix terus menggeleng-gelengkan kepalanya tanda ia menolak, Karna Zion geram akhirnya ia membuka paksa. lubang masih tetap imut baginya "benda ini akan membuat mu nikmat setengah mati baby." apa kalian bisa menebak?  ya benar itu vbrtr

"Zion tolong keluarkan benda itu,aku merasa tak nyaman" dengan sengaja ia menyalakan tombol on pada remote nya,ia memberikan kecepatan sedang agar Felix bisa beradaptasi dengan benda itu

"emmh...zionhh" tubuh gemetar sementara benda dibawah itu terus bergetar tak henti-hentinya

"anghh....t-tolonghh keluarnhkan"

"anghh" ia benar-benar sudah tidak kuat

"jika ingin berhenti,kemarilah"ia menepuk-nepuk pahanya seolah-olah ia menyuruh Felix untuk duduk dipangkuan nya

lebih baik ia menurut agar benda dibawah nya ini cepat dikeluarkan. ia merangkak dan duduk di pangkuan nya "apa ini terasa enak bagi mu?" Felix menggeleng dengan wajah yang sayu,dan begitu cantik

"a-aku ingin keluarhh" ia menundukkan wajahnya, dengan wajah yg bersemu merah

"angkat kepala,aku tidak akan mengizinkan untuk cum jika kau tidak mengangkat kepala mu" ia mengangkat kepalanya perlahan

disaat itu juga Zion langsung mencium nya habis-habisan,ia mengabsen gigi Felix yang tersusun rapi itu,manis. "ahh...eumhh" ia tidak bisa menahannya lagi

"siapa yang mengizinkan mu untuk keluar?"

"maaf" cicitnya

ia kembali membuat posisi Felix terlentang di bawah nya,ia mengambil benda itu Karna dirasa sudah cukup. terdengar deru nafas yang begitu cepat dari Felix

kondisi nya kini sudah acak-acakan "ARGHH,ku mohon hentikan,itu sangat menyakitkan " air mata nya keluar begitu saja

Ia menjerit saat Zion tanpa aba-aba memasukkan penisnya nya dengan sekali hentak, menyebabkan cairan kental berbau anyir itu keluar dengan deras. apa Zion akan berhenti? tidak

ia terus menghentakkan pinggulnya dengan tempo yang sangat cepat "a-ahh Zion"

ia terus menangis, untuk meredakan tangisan nya Zion berfikir untuk mencium nya "ughh.."

"call my name baby"

ia sudah tidak bisa berfikir dengan baik, tubuhnya merasa terombang ambing "Zionnh"

Ia justru semakin bersemangat saat mendengar suara lenguhan yang dikeluarkan felix,bagi nya itu adalah alunan musik yang begitu indah

"sayang,kau tidak boleh tidur dulu kita belum selesai" ia sedikit menepuk-nepuk pipi Felix beberapa kali

ia semakin panik karena Felix tak kunjung bangun "baby wake up,kita sudahi oke."

author: telat bang, bocah nya keburu pingsan. lagian lu ga pake perasaan mainnya

Zion: maaf,aku tidak kau akan jadi seperti ini

sampe sini dulu yaaa

jangan lupa untuk
VOTE AND KOMEN

LOVE YOUU 💋💐

kidnapperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang