prolog

127 15 2
                                    


"Shh" ringis pemuda itu yg bernama Adrian memegang perutnya yg di perban.

"Ini di mna?kok gue di sini? Bukannya udah mati ya?" Heran Adrian, ia sangat ingat jelas saat ia tertabrak oleh mobil dan membuat tubuhnya terpental jauh, jikapun klo ia selamat pasti sekarang ia ada di rumah sakit bukan di dalam ruangan yg penuh dengan barang kuno, pikir Adrian.

Clek

"Ah pangeran anda telah bangun syukurlah saya sangat khawatir anda tak bangun hampir 1 bulan karena tertebak"ujar wanita itu dengan wajah bahagia.

"S-siapa"Adrian menatap wanita di depannya bingung.

Adrian melihat wanita itu seperti kaget Dengan perkataannya kembali bingung, apa sebenarnya terjadi? Wanita itu siapa dan yg di panggil pangeran  itu siapa?tak mungkin dirinya kan?.

"a-ah pangeran anda tak ingat saya?saya elina pelayan pribadi anda"ujar elina.

"elina?pelayan pribadi?"gumam adriand menatap elina bingung"akhh s-sakit"ringis adriand dan setelah itu penglihatannya menjadi gelap.

_______

"halo adrian hehe"sapa sosok pemuda itu.

adriand yg melihat itu bingung,darimana remaja ini berasal? dan dirinya sekarang di mana?.

"perkenalkan namaku william vadhyaksa skylos dan aku akan memberikan ragaku kepadamu dan jga kamu bebas melakukan apapun dengan tubuhku" ucapnya dengan antusias.

" apa maksudmu!! aku tak mau aku ingin tubuhku sendiri!!"serkah adrian, sekarang ia tau apa yg terjadi.

"maaf tpi kamu sudah mati dan tubuhmu telah di kubur jdi tak ada gunanya kamu marah-marah seperti itu"ucapnya dengan santai.

saat adrian ingin membuka suara tiba-tiba tubuhnya seperti di hisap oleh sesuatu.

"BABAY AKU AKAN MEMBERIKAN MU INGATAN KU NANTI"teriak william.

"euhh" adrian membuka mata dan melihat elina sedang menatapnya khawatir.

"elina"panggil adrian.

"hamba pangeran, apa anda merasa sakit? jika begitu saya akan memanggil tabib"saat elina akan melangkah keluar adrian menahannya.

"tak perlu aku tak merasa sakit, oh iya sekarang jam berapa?"tanya adrian atau sekarang kit panggil dengan william.

"setengah 7 pangeran sebentar lagi jam makan malam, saya akan mengambilkan anda makanan jika anda lapar"ucap elena.

"tak usah aku akan ikut makan dengan yg lain"ujar william

"baik pangeran"

____

seperti perkataan wiliam tdi sekarang ia telah berada di ruang makan,beruntung tdi william asli memberikan ingatan kepadanya jdi ia tau siapa orang-orang yg tengah duduk di ruang makan dan jga tau klo tubuh yg di tempatinya itu anak yg tak dipedulikan oleh kaisar,permaisuri dan pangeran[kakak-kakaknya].

"salam kepada yg mulia kaisar permaisuri putra mahkota pangeran dan ibu selir"ucap william memberi hormat.

"pangeran william sini nak duduk di dekat ibu"panggil selir.

Saat William ingin berjalan ke arah ibu selir lengan nya tiba-tiba di tarik, William berbalik ingin melihat siapa yg memegang lengannya namun saat ia melihat siapa yg menahan lengan nya ternyata itu adalah permaisuri.

"Maaf yg mulai ada yg ingin anda sampai kan kepada hamba?"tanya William.

"Duduk di samping ku"pinta permaisuri, William yg melihat kursi kosong di dekat permaisuri langsung menduduki nya.

William menatap ibu selir menggerakkan bibirnya tanpa suara meminta maaf, ibu selir yg melihat itu tersenyum.

Permaisuri tak tau mengapa ia menyuruh pangeran ke 5 duduk di samping nya tpi saat ia melihat selir raja yg menyuruh pangeran ke 5 duduk di dekatnya hatinya panas ia tak suka selir dari raja itu dekat dengan pangeran ke 5 yg jelas-jelas anak kandung nya hatinya resah.

Kaisar yg melihat semuanya telah duduk dengan tenang memulai ritual makan malam.






Hai hai ketemu lagi sama gue

Cerita pertama gue tentang kerajaan jdi klo ada kata-kata yg salah komen ya biar gue benerin lagi

pangeran William Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang