wisuda

6 2 0
                                    

"Halo semuanya, saya mewakili para siswa dan siswi ingin mengucapkan ribuan terimakasih kepada bapak dan ibu guru, yang sudah berjuang mendidik kami selama tiga tahun.... " Ucap keisha setelah mendapatkan penghargaan sebagai siswi berprestasi di sekolah nya.

Ayah dan bunda sangat bangga kepada anak nya itu, walaupun keisha keras kepala dan sering merengek kepada mereka.

"Ayah, Bunda!! " Panggil keisha sambil berlari dan merentangkan tangan nya ke arah kedua orang tuanya itu.

Ayah dan bunda yang peka akan itu langsung memeluk putri kecil mereka. Walaupun Keisha sudah besar tapi akan selalu dianggap anak kecil oleh kedua orang tuanya.

Air mata yang dari tadi bunda tahan pun pecah ketika memeluk putri kecil nya itu.

"Eh-bunda jangan nangis dong, " Keisha langsung menatap sambil memegang kedua tangan bunda.

"Bunda bangga sama kamu nak, " Ucap bunda kepada keisha yang langsung disambut senyuman oleh keisha.

"Sebentar lagi kamu akan jauh dari kami nak, " Ucap bunda.

Keisha tau kemana arah pembicaraan bunda, ia pun menghela nafas sejenak sambil menatap ke arah ayah dan bunda.

"Bunda sama ayah tenang aja, walaupun keisha udah berumah tangga nanti, keisha akan usahain untuk selalu pulang kerumah, " Mendengar ucapan keisha tadi membuat bunda dan ayah senang.

"KEISHA!! "

Mendengar ada yg memanggilnya, membuat keisha menoleh ke arah keramain, ia mencari di mana asal suara tersebut.

"Sini! " Ternyata Ririn yang memanggilnya. Keisha pun langsung berlari ke arah Ririn setelah meminta izin kepada orang tua nya.

"Peluk, " Rengek keisha yang membuat Ririn terkekeh.

"Foto dulu yok Sha, "

"Foto dimana? "

"Foto disana aja, tempat nya sepi, " Ajak Ririn sambil menunjuk kearah taman sekolah dan langsung di setujui keisha.

Satu!

Dua!

Tiga!.. Senyum!!

Cekrek

"Bagus gak bang foto nya? " Tanya Keisha kepada seorang fotografer yang ia panggil tadi.

"Gimana dek, mau foto lagi apa nggak? "

"Sekali lagi deh bang, " Ucap Ririn. "Lo gimana sha, mau juga" Sambung nya.

"Gass lah" Respon keisha.

Mereka pun langsung berpose seperti princess yang membuat banyak pasang mata melihatnya nya.

"Foto nya mau dicetak atau nggak dek, " Tanya fotografer.

"Dicetak aja bang, " Jawab keisha.

"Ririn, " Ketika Ririn lagi asik mengobrol dengan keisha tiba tiba ada yang memanggilnya dari arah belakang.

"Hai! " Sapa Adam teman sekelas mereka, sambil membawa bingkisan di tangannya.

"Eh-hai, " Ririn seperti tidak enak hati kepada Adam karena dari dulu Adam sudah mengatakan cintanya kepada Ririn dan berusaha untuk selalu memberikan hadiah untuk Ririn tapi Ririn selalu menolaknya.

"Rin-ini hadiah dari aku ke kamu untuk terakhir kalinya, tolong diterima ya, sebelumnya maaf kalo aku sering ngeganggu kamu tapi aku janji setelah hari ini aku gak akan ganggu kamu lagi. " Ucap Adam sambil tersenyum ringan.

"Lo gak harus minta maaf dam, seharusnya gua yang minta maaf ke elo karna gua selalu gak ngehargai pemberian dari elo, " Ucapan Ririn membuat Adam tersenyum dengan mata yang sudah terisi air.

"Makasih ya dam, semoga lo bisa dapet cewek yang lebih baik dari pada gua, " Ucap Ririn sambil mengambil pemberian dari adam.

"Makasih Rin, kalau pun suatu hari nanti lo butuh gua, hubungin aja gua, gak usah malu gua bakal bantu kok, " Perkataan Adam barusan membuat Ririn dan keisha hampir menangis.

"Yaudah kalo begitu-gua cabut dulu ya Rin-bye, " Ucap Adam sambil mengangkat tangan kanan nya.

"Bye" Lirih Ririn sambil melihat punggung Adam yang mulai menjauh.

"Bego lo rin, kenapa gak lo terima aja si Adam lagi pula kan dia lumayan ganteng-pinter juga tapi dikit," celoteh keisha yang membuat Ririn terdiam sambil menarik nafas panjang.

"Udah gak usah sok sedih, mending lo buka tuh kotak nya, " Beo keisha sambil tersenyum lebar disamping Ririn yang masih termenung.

"Siapa yang sedih, "

"Kalo gak sedih kenapa atuh matanya berkaca, "ganggu keisha dan membuat Ririn langsung mengusap matanya.

" Udah buka teros, gue cuman becanda, "

"Sabar dong, "

Ririn pun langsung membuka kotak pemberian adam, ternyata isi nya adalah buku yang berjudul "BERUSAHA MENGIKHLASKAN". Sambil membuka buku ternyata Ririn menemukan kertas yang Adam selipkan di salah satu halaman.

" Maaf ya Rin kalo aku ngeganggu kamu selama ini dan makasih juga kalo kamu gak ngelarang aku untuk suka sama kamu walau kamu gak suka sama aku, tenang aja Rin sekarang aku gak bakalan ganggu kamu lagi...

Kalo kamu butuh aku datang aja kerumah aku ya, aku pasti akan bantu.. "

-Adam-

"Kasian ya Adam di tolak cinta nya" Ganggu keisha sambil menempelkan pipinya di pundak Ririn yang membuatnya berdecak kesal.

"Apaan sih loh, " Keisha terkekeh melihat sahabat nya itu.

Mereka mengakhiri obrolan nya setelah di panggil oleh orang tua masing masingmasing, dan ini mungkin akan menjadi obrolan mereka karna Ririn akan kuliah di Singapura.

______________________________________

Hi guys!

Jangan lupa follow dan vote ya✌😁
Kalo ada kritikan tulis aja di kolom komen ya

Bye! 👋

#TobeContinued

DATANG dan PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang