'AHAHAHAHA'
Terdengar dua suara tertawa dari sebuah rumah kayu kecil ditengah-tengah hutanyang sepi dan terlihat mengerikan,kikama dan kanendyln sedang bermain bersama didepan rumah,lebih tepatnya mereka sedang bermain kejar kejaran"Ayo,ma!tangkap aku kalau bisa!"
Riang kanendyln sambil berlarian di sekeliling depan rumah,mereka berdua terlihat sedang menikmati permainan nya,di saat itu juga kikama melompat dan terjatuh diatas kanendyln sebaring tertawa"Kamu lucu ya,AHAHAHA.sudah lima tahun mama menjaga mu,tak terasa"
Kikama memeluk kanendyln dengan erat dan kanendyln hanya tertawa konyol"Mama janji kan akan merawat ku terus?"
Seucap kanendyln sambil menatap kikama dengan mata berbinar-binar"Tentu saja,kaulah anak ku.itekeka kanendyln...."
Kikama tersenyum ramah sambil mengatakan kalimat manis itu,tentu saja kanendyln menganggap adalah janji yang paling tulus dan manis, kanendyln tersenyum lebar dan memeluk kikama semakin erat"Aku sayang mama!"
Kanendyln lalu mencium pipi kikama dan kikama juga mencium kening kanendyln"Sudah-sudah,ayo makan.mama masakin pecel lele ya"
Kikama berdiri lalu berjalan kedalam rumah dan lalu ke dapur bersama kanendyln,selagi berjalan kanendyln tertawa kecil dengan senang karena akan di masakan pecel lele,sesampainya di dapur kikama mulai mengambil beberapa bahan dan benda yang ia perlukan untuk memasak pecel lele,setelah semua bahan siap kikama mulai membuat pecel lele untuk kikamaDuar!!
Suara pukulan yang keras terdengar dengan jelas di satu rumah kecil itu
"Mama!apa itu!?"
Kanendyln berbicara sambil berlari kearah dapur,Kanendyln melihat kikama sedang memecat lele tapi sedikit aneh karena bunyi nya saja seperti ledakan besar"Ahahahah,gapapa kok"
Ucap kikama sambil mengelap keringatnya,mata kanendyln berbinar-binar saat melihat apa yang kikama lakukan"Aku mau coba!aku mau coba!"
Ucap kanendyln dengan semangat dan kikama hanya mengangguk dan memberikan alat pemecal nya ke kanendyln,mata kanendyln berbinar-binar dan dia pun mulai memecal lele ituDUAR!!DUAR!!
Suara itu berulang-ulang terdengar,bahkan mangkok batu yang keras yang harusnya menjadi tatakan untuk memecal pecah,tetapi kikama bukan nya marah malah tersenyum bangga
"Kau semangat sekali anak ku!"
Ucap kikama dengan bangga, kanendyln dengan semangat dan senang nya melompat-lompat kesenangan dan dia menengok ke kikama"Tentu saja!aku kan itekeka kanendyln!"
Ucapnya dengan banggaSetelah 10 tahun
Tidak terasa kanendyln sudah berumur 12 tahun,hidup begitu tenang dan seru walau hanya bersama kikama,sampai....
"Kanendyln anak ku....ibu sekarang ingin jujur..."
Kanendyln yang sedang duduk di dekat sofa dan menatap jendela dan melihati cuaca yang sedang hujan lalu menoleh ke kikama"Iya mama?"
Kanendyln menatap kikama dengan muka yang serius,sudah bisa dibaca dari matanya dia juga penasaran.kikama menghelang nafas lalu melihat kanendyln yang sedang duduk berdiam di sofa"Aku sebenarnya bukan ibu asli mu...ibu asli mu adalah itekeka koutashi,aku menemukan mu di beberapa reruntuhan,kau sangat kecil dan lemah waktu itu, beruntungnya posisi mu ada di pelukan ibu asli mu yang hangat,aku tau nama asli mu kanendyln,alasan kita juga tinggal di hutan sepi ini...kamu masih menjadi buronan para musuh orang tua mu,kamu sangat di incar...."
Kanendyln yang mendengar perkataan pahit itu terdiam membeku,ia tidak tau harus berbicara apa,tapi di sisi lain...dia harus menerima kenyataan pahit itu,di pertengahan itu juga,ada beberapa prajurit yang tiba-tiba menggedor gedor pintu rumah mereka,kikama yang mendengar itu langsung panik"Pergi kanendyln!rumah ini sudah di ketahui!itulah mengapa aku memberi tau mu sekarang,pergi dan sembunyilah di tempat aman!"
Kanendyln hanya bisa menatap kikama,tidak ada pilihan lain,ia harus kabur, kanendyln akhirnya lari dari rumah itu melewati jendela belakang,tetapi ia bersembunyi tidak jauh dari rumahnya,di saat itu juga kanendyln menutup mulut agar tidak terdengar oleh prajurit-prajurit yang mencarinya,ia mendengar suara teriakan histeris kikama,apakah dia sudah di bunuh?apakah dia baik-baik saja? perkataan itu memburu pikiran kanendyln,dia hanya bisa diam dengan mata berkaca-kaca,mereka berdua yang biasanya tentram,senang dan bahagia di gantikan dengan keadaan seperti ini, kanendyln menutup mulutnya lebih kencang agar suara tangisan nya tak terdengar,setelah detik demi detik,menit demi menit, kanendyln sudah merasa aman dan dia pergi kerumah lagi,ia melihat mayat kikama yang sudah berbaring di lantai dan tak berdaya, kanendyln berlari kearah kikama dan menggenggam tubuh yang lemah itu"Kanendyln...jangan menangis,ambilah tumbuh ku ini,gunakan tubuh ini,ubah nama mu menjadi nama ku,aku yakin masih banyak orang yang mencari mu,menyamarlah menjadi ku...."
Kanendyln yang menggenggam tubuh kikama dan menangis sambil Membenamkan kepalanya ke bahu kikama lalu mengangguk
"Mungkin...di dunia lain...kita bisa bahagia bersama..."
Kanendyln hanya menatap kikama yang sudah tak berdaya tetapi masih berbicara hanya bisa menangis,dan akhirnya,nafas terakhir kikama sudah di hembuskan, kanendyln menatap mayat yang sudah meninggal itu lalu mengambil tubuhnya,sekarang penampilan kanendyln sama seperti kikama,mayat kikama juga sudah hilang karena sudah di pakai kanendyln,sesuai janji kanendyln,ia juga akan memakai nama kikama untuk menyamar menjadi seseorang yang bukan kanendyln, kanendyln atau yang sudah bernama kikama berdiri dan mulai berjalan keluar,ia sudah memutuskan untuk berpetualang...ia percaya...bahwa xucbu masih hidup,mungkin kah dia bisa membalaskan dendam seluruh masyarakat?dia bertanya-tanya Kediri sendiri...End of chapter 2
KAMU SEDANG MEMBACA
DEADLY FOREST
Fantasynovel yang bertentangan dengan fantasy anak kecil bernama kanendyln terpisah dengan orang tua nya dan di rawat oleh seorang wanita,setelah berselang waktu...sang wanita meninggal dan kanendyln memutuskan untuk berpetualang kira kira bagaimana ya pe...