awal petualangan di dunia lain

1 1 1
                                    

Di pagi yang cerah,bunga-bunga berhembusan karena angin, burung bercuit-cuit dan udaranya sungguh sejuk.di salah satu rumah ada 2 orang yang tertidur,kikama dan michael.kikama bangun duluan daripada Michael,ia duduk dikasur sambil mengucak-ucak matanya yang masih mengantuk dan menguap,kikama melihat kejendela

"Pagi...."
Ucap kikama dengan nada yang pelan dan mengantuk,ia menengok kesamping dan melihat ke Michael

"Oy bangun,naga bau jigong"
Ucap kikama sambil menampar pipi Michael,tetapi Michael belum bangun,kikama yang melihat itu jadi kesal lalu ia berdiri dari kasur dan berjalan ke dapur,alasan ia tidak mandi terlebih dahulu karena ia belum tau kamar mandi dimana

"Masak afa?masak dimax,dimsum promax,ea"
Guman kikama lalu mencari bahan-bahan yang ia perlukan lalu mulai membuat dimsum yang bisa dibilang sebesar bantal panjang,Michael yang mendengar kerusuhan di dapur mulai terbangun dan berjalan kearah dapur

"Woy ngapain lu,cewek kurcaci?"
Ucap Michael dengan nada meledek,kikama yang mendengar itu sudah baper duluan dan mendiamkan Michael,entah kenapa tapi Michael merasa sedih,karena itu Michael memberi kode-kode bahwa dia sedang membujuk kikama

"Anw...maaf...ermmm-eh...?"
Ucap Michael sambil membujuk kikama,nada Michael terdengar seperti orang yang tidak ada niat untuk minta maaf,jadi kikama tetap diam

'aelah pake acara ngambek ah asw'

Ucap Michael dalam hati dan kikama akhirnya selesai memasak,Michael yang melihat itu agak kaget,kikama membuat dimax super besar

"Yakin lu bisa makan itu semua?"
Tanya Michael dengan muka yang tidak bisa dibaca apa yang ada di pikiran nya,kikama lalu memotong dimax itu menjadi dua bagian lalu satu bagian nya ia kasih ke Michael,kikama lalu kabur ke meja makan dan mulai makan,Michael yang melihat itu hanya bisa meng oh saja lalu ikut pergi ke meja makan untuk makan, keadaan sungguh hening,hanya suara jam dinding dan alat-alat makan,Michael yang merasa canggung memikirkan topik pembicaraan yang enak di bicarakan

"Bre maaf loh bre,btw semalem lu ngiler"
Ucap Michael,tidak ada yang tau apa sebenarnya niat Michael,minta maaf tetapi menjelek-jelekan kikama lagi,kikama yang mendengar itu menengok ke Michael dan menatap tajam

"Lu niat minta maaf gak sie?btw emang iya gwe ileran?"
Ucap kikama,nada awalnya memang terlihat seperti tidak suka, tetapi saat menanyakan apakah ia benaran ileran nadanya langsung seperti ibu-ibu gibah

"Iya anjirr,untung gak kena gwe"
Nada Michael pun juga mendukung seperti ibu-ibu gibah,keduanya akhirnya selesai makan dan kikama berdiri untuk menaruh piring nya di wastafel,lalu ia menoleh ke Michael

"Kamar mandi mana?awas kalo sampe gak ada kamar mandi"
Ancam kikama sambil menatap tajam Michael,Michael tidak berbicara apa-apa tapi ia menunjuk kamar mandi disamping kamarnya,kikama memberi jempol ke Michael lalu jalan ke kamar mandi

"Serius cowok sekull gwe disuruh nyuci piring?yaudah deh"
Guman Michael lalu mulai mencuci piring tetapi pikirannya seperti orang tidak ikhlas,mukanya seperti orang malas,Michael terus mengeluh didalam hatinya sampai kikama selesai mandi

"Woy gwe gak ada baju anjir!!-"
Teriak kikama yang masih didalam kamar mandi Michael yang mendengar itu sempat terdiam membeku lalu Michael langsung berjalan kekamarnya sendiri,mungkin Michael bisa menemukan baju bekas yang masih layak dipakai,akhirnya Michael ketemu baju bekas yang masih layak di pakai,Michael lalu menggantungkan bajunya di gagang pintu kamar mandi

"Itu bajunya ada di gagang!"
Ucap Michael,kikama yang mendengar itu langsung mengambil nya dan memakai baju dikamar mandi,kikama lalu keluar kamar mandi, setelah beberapa keheningan kikama sadar,dirumah itu hanya ada dia dan Michael,kikama lalu berjalan kearah dapur

"Kok diruma-"
Sebelum kikama menyelesaikan kata-katanya,kikama melihat bahwa Michael terlihat panik,Michael berlari kesana dan kesini terlihat kebingungan sambil menjambak-jambak rambutnya seperti orang stress

"Kenapa?"
Tanya kikama,dia menyilangkan tangannya ke dadanya,sambil bersandar di dinding,Michael yang stress melihat ke kikama,semakin Michael melihat kikama,semakin ia tergesah-gesah

"Mak gwe sekarat asw"
Kikama yang mendengar itu lalu mengangkat salah satu alisnya,setelah beberapa menit keheningan kikama pun hanya memberi jempol

"Mantap"
Michael yang mendengar itu makin panik dan tergesah-gesah,posisi Michael dan ibunya sedang berjauhan dan dia terus memikirkan bagaimana cara agar dia bisa menolong ibunya yang sudah di kabarkan sekarat,kikama yang hanya diam saja melihat ke Michael dan isi kepalanya sedang memikirkan saran

"Mending ikut gwe berpetualang"
Michael yang mendengar itu melihat kearah kikama dan kebingungan, berpetualang?mengapa sampai kesitu?,itu yang ada di belakang pikiran Michael, setelah dipikir-pikir lagi,Michael mulai ingin ikut kikama,seingat nya selama Michael hidup dengan ibunya,ibunya selalu memandang nilai,Michael akhirnya menyetujui saran kikama,dan mereka Michael mulai mengambil barang-barang yang penting saja,begitupun kikama membantu Michael,alasan mereka berdua tidak membawa baju karena tempat tas mereka akan menjadi sempit,mereka pun mulai berjalan keluar rumah

5 hari kemudian

T

ak terasa sudah 5 hari michael pergi kerumah,dimalam hari ini mereka sedang menyalakan api unggun agar hangat sesambil berbincang bincang

Michael:"lu udah berpetualang berapa lama?"
Kikama:"ya...berapa ya?gwe lupa,intinya dari umur gwe...12?gwe benar-benar lupa"
Michael:"cih...pikun"
Kikama:"halal gak sih buat ninggalin lu disini?"
Michael:"lu pikir gwe apa sampe mikir gwe haram?"
Kikama:"lu kan naga"
Michael:"heleh,aku tuh naga halal,daripada lu hiu"
Kikama:"maksud?"

Mereka terus berbincang-bincang sampai tiba-tiba ada suara ledakan kencang,mereka berdua pun kaget dan melihat kearah sumber suara ledakan itu dan mereka saling melihat,setelah beberapa menit mereka pun bergegas ke tempat itu, sesampainya ditempat itu mereka melihat portal hitam gelap yang tiba-tiba menghisap mereka,mereka berdua kaget tidak main-main dan mereka terteleportasi ke dunia yang aneh...langit berwarna coklat,rumput berwarna biru,tanam-tanaman berwarna tidak hanya hijau,air berwarna ungu...mereka berdua heran,tetapi kikama tidak terlalu,kikama merasa familiar dengan tempat ini,tapi dia tidak tau kenapa dia merasa familiar,Michael dan kikama duduk terdiam di tempat yang masih memandangi pemandangan dunia tidak masuk akal itu,sampai tiba-tiba ada seseorang wanita dengan tanduk rusa dan perban mata sebelah

"Hallo! selamat datang di anity,perkenalkan nama ku reyna-"
Reyna menyambut mereka dengan ramah,mereka berdua yang melihat itu jelas heran dan kikama langsung berteriak

"Cobaan apalagi ini ya tuhan!!!"
Teriak kikama dan Michael sudah terlihat seperti orang stress,Reyna hanya memandang mereka dengan senyuman ramah seperti mereka baik-baik saja,tentu kikama dan Michael rasanya ingin dihisap saja dengan tapir dari pada bertemu cobaan lagi

End of chapter 4

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEADLY FORESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang