DEADLY FOREST

sang manusia setengah naga

Srek,srek.suara langkah kaki diantara semak semak terdengar jelas

"Aduhh,ni semak semak ngeselin deh,pengen di tonjok tapi tanaman,gigit aja kali ya?eh kan ini kunyit,uek gak enak"
Guman kikama yang terus berjalan,tentu saja dia terlihat seperti orang bodoh yang berguman hal-hal tidak berguna,kikama terus mengeluh sendiri bagaimana perjalanan petualangan nya,tak dia sadari kikama tiba-tiba menabrak sebuah lelaki berambut cokelat muda dengan tanduk hitam dan bermata biru

"Hey liat liat dong kalo jalan!"
Kikama yang terbentur badan lelaki itu jatuh ke tanah dan ikutan marah-marah

"Salah sendiri ngapain ngalangin jalan!?"
Kikama menatap lelaki itu dengan sedikit amarah dan sebuah pelototan

"Minimal bantuin berdiri!cowok kok gak peka"
Kikama lalu berdiri sendiri,padahal saat ia sudah berbicara seperti itu lelaki itu sudah mengulurkan tangan

"Ngeselin juga Lo jadi cewek,mana punya ekor hiu lagi!"
Lelaki itu mengistirahatkan tangannya di pinggangnya sendiri,kedua sama-sama kesal dan tidak ingin mengalah

"Lah kamu punya tanduk!apa lu!?Dajjal?"
Kikama melihat lelaki itu dengan amarah yang bertingkat

"Loh loh loh!?jelas-jelas gwe setengah naga!"
Lelaki itu menurunkan tangan nya dari pinggang lelaki itu sendiri lalu terlihat ingin menendang cewek itu sampai ke angkasa,menurut lelaki sendiri itu saja kikama terlihat pendek dan kecil

"Alah!nafas Lo bau jigong naga noh!"
Kikama juga terlihat tidak mau kalah,bahkan mungkin jika ia bisa ia akan menendang penis lelaki itu dengan kuat

"Ngelunjak!sini Lo gwe hantam!!"
Kikama yang mendengar itu bergegas lari,tetapi lelaki itu tidak menerima kekalahan,ia juga mengejar kikama,dan akhirnya mereka berdua kejar-kejaran di sekeliling salah satu pohon

Setelah beberapa waktu

"Hah...hah..."
Kikama dan lelaki itu sedang bernafas terengah-engah

"Udah woy,capek gwe..."
Ucap lelaki itu di selang-selang kelelahan nya,mereka berdua menatap satu sama lain dan tatapan nya juga seperti masih kesal

"Apalagi gwe yang cewek...nama lu siapa?kok ngeselin?"
Kikama juga melihat kearah lelaki itu,sambil menatapnya dengan tatapan polos seperti tidak ada salah

"Michael,baru ketemu udah ngajak gelud lu tau gak?"
Michael melipat tangan nya di dadanya lalu membuang muka seperti orang yang sangat kesal

"Nyenyenye,salken kikama si hiu paling cuantik ea"
Ucap kikama dengan bangga,jika dilihat-lihat di mata Michael,Michael lebih menganggap kikama adalah sebuah bocah kecil yang sokab dan nakal

"Cuantik cuan cyan serah lu deh,apa tujuan Lo jalan di tengah hutan malem malem gini?"
Tanya Michael dan menoleh kearah kikama lagi,cih cebol banyak gaya,itu yang ada di pikiran Michael sekarang

"Berpetualang lah, ngapain lagi?"
Ucap kikama dengan nada dendam,tidak ada yang tau kenapa dia terlihat dendam,hanya tuhan dan dirinya sendiri yang tau

"Ohh,kasian gak punya rum-"
Sebelum Michael menyelesaikan kalimatnya kikama melompat dan menginjak kepala Michael dengan dendam

"Gak sopan ngatain cewek"
Ucap kikama dengan nada dingin,bisa dibilang mood kikama mudah berubah-ubah,dan itupun susah ditebak