chapter 2: malam pertemuan

121 8 1
                                    

Seperti yang dijanjikan keluarga tanawat sudah siap akan pergi keacara makan malam untuk memperkenalkan khao dengan calon jodohnya itu (calon jodoh gk tuh xixixi🤭🤭)

Mereka pun kini telah tiba di caffe xxx tempat mereka makan malam bersama sama, saat hendak memesan makanan khao merasa perutnya sakit jadi ia meminta izin untuk ketoilet

"Maee khao ketoilet dulu yaa"
"Loh knp"
"Sakit perut maee"
"Hmm yaudah cepet kamu ni ada ada aja"

Setelah ia mendapat izin ia bergegas pergi ketoilet, saat berjalan menuju toilet khao menabrak seseorang

Brukk

"Akhh maaf maaf saya gak liat"
Betapa terkejutnya khao saat ia lihat siapa yg ia tabrak
"Pak first bapak ngapain disini"
"Saya sedang makan malam sama keluarga saya, kamu ngapain disini"
"Saya juga sama kyk pak first"
"Oh yasudah kalo gitu saya permisi dulu"
"Ahh iya pak silakan"
Saat sudah selesai mengobrol dgn first khao segera berlari ketoilet untuk membuang hajatnya.
Saat sudah selesai khao segera pergi dri toilet ke meja tadi

"Khao kok lama banget ditoilet"tanya nyonya tanawat
"Ohh tadi ketemu ama--"lagi lagi khao dibuat terkejut oleh pria jangkung yang ada dihadapannya ini. Ternyata pria yang akan dijodohkan dengannya ada lah First, seorang dosen yang berada di kampusnya
"Kenapa khao" tanya nyonya tanawat
"O-oh gpp maee khao gpp kok" jawab khao gugup
"Yasudah mari kita mulai makanya" ucap ayah khao

Dan mereka pun berbincang mengobrolkan anak mereka masing².
Tak terasa hari sudah mulai gelap mereka pun memutuskan untuk kembali kerumah masing masing untuk istirahat

Pagi pun tiba menyambut dua insan yang sedang bersiap siap

~~Khao pov~~

Khao membuka mata dan melihat jam didinding yang tertuju pada pukul 06:10 ia hari ini ada kelas jam 7 pagi jadi ia langsung bersiap siap untuk mandi. Setelah selesai mandi khao pun memakai pakaian dgn style yg biasa ia gunakan
Atasan|kemeja
Celana|jeans

~~First pov~~

First yang baru bangun langsung membuka tirai yg ada dikamarnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap siap ke kampus tempat ia mengajar, style first juga tak kalah bagus
Atasan|jas
Celana|celana berbahan kain

~~Authot pov~~

Kini dua insan itu sudah sampai dikampus, saat khao hendak berjalan menuju kelas semua mata tertuju padanya, ada yg memandangnya dengan sinis, ada juga yang memandangnya se akan menggoda khaotung. Tibalah khao di kelasnya dan salah satu anggota kelasnya yang bernama Gun itu berteriak

"Khaoo emang bener lu ama pak first dijodohin"celetuk gun
Khao diam sejenak ia bingung bagaimana teman sekelasnya itu bisa tau. Apa pak first yang kasi tau.gumam khao
"Lu tau dari mana" tanya khao pada gun
"Gw kemaren liat keluarga lu ama keluarga pak first kumpul terus gw gk sengaja nguping dehh"cengir gun
Khao langsung berlari keluar kelas menuju ruangan first. Saat sampai khao mengetuk pintu terlebih dahulu, setelah mendapat izin ia langsung masuk dan menutup pintu
"Ada apa" tanya first
"Pak gimana ni semua orang udah tau saya dijodohin ama bapak"panik khao
"Bagus dong, jadi biar gak ada yang deket ama kamu"ucap first (wihh kayaknya ini ide first deh buat dijodohin ama khao. Ya gk guyss)
"Bapak gk malu apa"
"Malu knp"
"Ya malu dijodohin ama saya sementara masih banyak yang lebih baik dari saya"
"Kamu baik versi diri kamu sendiri khao, sudah ayo masuk kelas sudah bell masuk ini" ajak first
"Ahh iya pak"
"Oh yaa kalo lagi berdua ama saya jangan pake pak"
"Lah knp"
"Saya gk suka aja keliatan tua panggilanya"
"Yaudah panggil mas aja gimna"
"Nah itu aja boleh"
"Okee mass" ucap khao yang sukses buat first mematung (cie salting ni yee)
"Mass" ucap khao sambil melambaikan tanganya didepan muka first supaya tersadar dari lamunanya
"Ahh iya khao, apa"
"Mas kenapa ngelamun"
"Gpp udah yuk masuk"

"Selamat pagi anak anak apakah kalian sudah menyelesaikan tugas kelompok yang saya berikan kemarin"
"Sudah pak" jawab semua murid
"Oke silakan maju kelompok...........louis, silakan presentasikan apa yang kalian dapatkan"

"Baik sekian dari presentasi kami ada yang mau ditanyakan"
"Saya mau bertanya" ucap salah satu murid
"Ya silakan"jawab louis
"Ini pertanyaan pribadi sih, khaotung udah punya pacar belom"tanya murid tersebut dan murid yang lain ikut menyorakan mereka
Khao melihat first lalu first pun mengangguk (ciee kode kodean kalian ya)
"Maaf saya sudah punya pacar" jawab khao
" Siapa?" Tanya murid tersebut
"Baik kelompok louis silakan duduk kembali"ucap first
"Baik terimakasih pak"

Kringg kringg

Bell sekolah sudah berbunyi dan semua siswa berbondong bondong untuk keluar dari kampus tersebut dan saat khao menunggu jemputan khao melihat mobik mewah milik first terparkir didepanya dan first keluar dari mobil tersebut untuk menjemput khao pulang

"Ngapain mas"tanya khao
"Nganterin kamu kerumah"
"Gausah mas ngerepotin"
"Gak ngerepotin kok, yuk masuk"
Ajak first

Saat dimobil hanya ada suara kendaraan lalu lalang yang mengisi keheningan tersebut lalu first bertanya pada khao





"Sebelum pulang mau kemana dulu gk khao"
"......"
"Khao" panggil first saat first menoleh ke khao ia terkejut melihat khao yang tertidur pulas
"Imut" gumam first

Saat sampai kerumah khao first menggendong khao ala bridal style dan membawa khao masuk kedalam rumah. Orang yang berada dalam rumah terkejut melihat khao yang digendong first masuk kedalam rumah

"Khao kenapa first apa dia pingsan"tanya nyonya tanawat panik
"Khao gk papa tante dia cuma ketiduran pas saya anterin dia kesini"jawab first
"Ahh baguslah, yaudah langsung bawa aja dia kekamarnya dilantai atas"
"Baik tante"jawab first sopan

Kini first tengah duduk diruang tamu bersama nyonya tanawat

"Nak first kok khao bisa sama kamu"tanya nyonya tanawat
"Saya kerja disitu tante"
"Oh kamu kerja disitu kok khao gak bilang sih
"Saya juga gk tau tante, oh ya tante saya pulang dulu ya udah sore takut mama saya nyari"ucap first
"Ahh iyaa udah sore ternyata"
"Kalo gitu saya pulang dulu ya tan"pamit first
"Iyaa hati hati first"

Dosen And MahasiswaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang