Dosen And Mahasiswa

chapter 6: Bar🔞🔞

Hai hai para readers kalian tau gk gw lagi sakit apa?
Sakit apa thor-readers
Gw lagi sakit gigi huhu-gw
Sakit banget cok udah dua kali minum obat gw masih aja sakit, kalian ada saran gk obat sakit gigi?
Tolong yang dibawah umur jangan dibaca ya dosa, tapi kalo maksa gpp baca aja nanti dosa tanggung sendiri dan maaf kalo jelek soalnya baru pertama kali bikin adegan dewasa xixixi ;)

Malam ini first mengajak khao untuk pergi ke bar, khao awalnya ragu ragu sih, tapi ini bukan pertama kalinya ya khao pergi ke bar cuma ini pertama kalinya ia pergi ke bar ama orang yang notabenenya adalah pacarnya sendiri takut first macem macem
Eh tapi kan khao lu udah cukup umur buat begituan-gw
Lah iya juga yak-khao
Yaudah berarti deal nih ya adegan panasnya-gw
Iyadeh-khao
Tapi karena khao juga gk tau mau kemana mumpung malam minggu juga apalgi perginya ama first udah pasti diizinin sih gumam khao tuh ya bukan gw. Dan akhirnya khao pun menyetujui ajakan first dan menunggu first untuk menjemputnya

"Ayok khao masuk"ajak first saat sampai depan rumah khao
"Iya"jawab khao
"Kamu gpp kan saja ajak ke club"tanya first
"Gapapa kok"jawab khao
"Tapi kamu gak sendiri kok saya ajak louis juga"
"Oh ya mana louisnya"tanya khao
"Katanya dia pergi ama pacarnya"jawab first
"Oh, siapa??" Tanya khao mulai kepo
"Kamu tau yang namanya neo"
"Tau"jawab khao
"Nah itu pacarnya"ucap first
"HAHH PHI NEO PACARAN AMA LOUIS"teriak khao shock selebihnya shick shack shock
"Iya"jawab first santai
"Kok bisa"tanya khao lagi
"Ya mana saya tau"jawab first
"Nah dah sampe nih"ucap first saat sampai ketempat parkir di bar kak Y.O
"Yuk turun"ajak first dan khao hanya mengangguk

Saat masuk kedalam mereka sudah melihat neo dan louis berada di salah satu kursi disitu

"Lu ya lui pacaran gak ngasi tau"ucap khao kesal
"Lah emang lu ngasi tau gw kalo lu pacaran ma bang gw"tanya louis balik
"Enggak" jawab khao
"Nah berarti lu taukan kenapa gw gk ngasi tau lu"jawab louis
"Iya deh gw yang salah gk ngasi tau lu waktu itu, maafin gw ya"ucap khao memohon sambil mengeluarkan puppy eyesnya yang menurut first sangat lucu, ingin rasanya ia mencium khao sekarang
"Mereka lucu ya pak"ucap neo pada first
"Iya lucu, tapi bisa gk kamu kalo diluar panggil saya first saja soalnya umur saya baru 25 masa dipanggil pak"ucap first
"Ahahha iya pak--first maksudnya"koreksi neo
"Oh ya kamu sudah berapa lama sama adik saya"tanya first
"Baru first baru juga beberapa jam yang lalu, pas saya nganterin dia pulang lansung saya tembak dia disitu dan waktu itu"jawab neo
"Kamu kasi apa adik saya cincin, bunga, atau apa"tanya first lagi
"Saya kasih bunga dong kalo soal cincin saya lagi nabung"jawab neo
"Kenapa nabung bukannya orang tau kamu kaya"tanya first
"Saya mau bahagian louis pake uang saya sendiri firstbukan uang orang tua saya"jawab neo
"Oh bagus saya suka orang kayak kamu"jawab first
"Jadi lu restuin gw"tanya neo kegirangan
"Iyaa"jawab first
"Akhirnya direstuin kakak ipar"ucap neo kegirangan
"Oh ya kalo kamu mau ngevve adek saya kamu harus izin dia dulu"ucap first
"Lu tenang aja gw orangnya gak suka cara curang kok"jawab neo
"Oh ya first lu kan lebih tua dari khao lu gak ada niatan mau kayak gw gitu"tanya neo
"Saya mau kalo khao izinin"ucap first sambil natap khao
"Oh"jawab neo

Tak lama setelah itu mereka akhirnya minum sama sama dan menari sama sama tak terasa hari sudah begitu malam dan jam sudah menunjukan pukul 00:23

"Kalian dengerin saya dulu"ucap first
"Ada apa mas" tanya khao
"Gimana kalo kita nginep di apart saya aja gak mungkin juga kita pulang dalam keadaan setengah sadar bisa dimarahin nanti"ucap first
"Boleh juga tuh first"jawab neo
"Iya bang boleh boleh"jawab louis
"Gimana khao??" Tanya first
"Emm aku kabarin ayah dulu deh dibolehin gak"ucap khao ragu ragu
"Biar saya yang izinin"jawab first dan langsung menelpon ayah khao yang langsung diberi izin
"Udah khao ayah kamu bilang boleh kok"ucap first
"Yaudah ayo pulang"ajak neo dan semua pulang menggunakan kendaraan masing masing.
Saat sampai rumah first mereka langsung masuk kamar tapi disitu hanya ada dua kamar jadi neo sama louis dan khao sama first

Dikamar firstkhao

"Kamu gak mau mandi khao"tanya first
"Enggak deh mas, mas aja yang mandi"jawab khao
"Yaudah saya mandi dulu"
"Iya"
Tak lama setelah itu first sudah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililit dipinggangnya yang artinya ia telanjang dada, khao yang melihat pun melamun (ya siapa yang gk ngelamun coba liat first telanjang dada)

"Khao"panggil first yang berhasil membuyarkan lamunan khao
"A-ah iya mas kenapa"tanya khao gugup
"Kamu kenapa ngelamun"tanya first balik
"Ah gapapa kok mas"jawab khao
"Khao saya menginginkan dirimu"ucap first sendu, khao yang tau maksud first seketika terdiam
"Tapi kalo kamu gamau gapapa kok"ucap first sedikit kecewa
"Aku mau tapi pelan pelan ya mas"jawab khao meskipun awalnya ragu ragu sih cmiww

Gw peringatin sekali lagi ya yang dibawah umur jan baca nanti dosa gw aja dosa bikin cerita beginian yang umur gw baru 15 tahun ini tapi kalo kalian tetep kekeuh mau baca yowes itu dl sih derita elu

Entah sejak kapan first sudah berada diatas khao dan mencium bibir khao, khao yang masih belum terbiasa hanya diam tidak memvalas ciuman first, dengan tiba tiba first menggigit bibir bawah khao yang membuat khao meringis kesakitan dan membuka mulutnya

"Eungghh first jang-ah digigit"ucap khao disela ciuman panas itu, seolah tuli first tidak mendengarkan ucapan khao dan terus mencium khao

Setelah puas dengan mulut khao, bibir first berpindah keleher jenjang khao dan menggigitnya membuat leher itu ada bekas kemerahan di leher tersebut dan ciuman tersebut berpinda kedada khao lalu turun ke perut khao

Dan entah sejak kapan juga khao sudah bertelanjang bulat tidak ada secuil benang pun dibadanya

"Khao saya mulai ya?" Tanya first dan dijawab anggukan oleh khao. First mulai mengarahkan penisnya ke hole khao, baru saja kepalanya yang masuk khao sudah menjerit kesakitan
"Akhh pelan pelan first"pekik khao
"Iya iya maaf"ucap first lalu memasuka penisnya kedalam khao dan masuk sempurna kedalam
"AKHH SAKIT FIRST SAKIT"pekik khao kesakitan
"Maaf khao maaf"lalu first mendiamkan sejenak penisnya didalam hole khao membiarkan hole khao beradaptasi dengan milik first
"Khao saya gerakin kamu rileks ya"ucap first dan khao hanya mengangguk jujur saja dirinya sudah lelah walaupun baru setengah jalan. First pun mulai memaju mundurkan penisnya perlahan membuat khao menggelinjang nikmat dan sakit
"Akhh pelan ahh pelan"jeritan yang berubah jadi desahan yang khao keluarkan, first terus memaju mundutkan miliknya sampai ia menemukan titik nikmat khao dan terus menumbuk titik nikmat itu sampai khao menggelinjang kenikmatan
"Ah first sakithh tapihh"ucap khak yang menggantung ucapanya
"Tapi apa baby"tanya first
"Tapihh nikmathh akhh ahh"jawab khao, first yang melihat nipple khao dibiarkan begitu saja langsung menyambar nipple tersebut ia menyusu layaknya bayi yang kehausan dan sesekali first menggigit nipple tersebut
"Eungghh first jangan digigit"lenguh khao saat first menggigit nipplenya
First semakin mempercepat gerakanya membuat khao akan mencapai pusat pelepasanya
"Ahh first aku mau keluar"ucap khao disela kegiatan
"Bersama"jawab first
"AHHHH"
Suara desahan mereka saat mereka sampai pada pelepasanya
"Mau mandi"tanya first pada khao
"Tidur aja khao capek banget"jawab khao
First kemudian pergi kekamar mandi untuk mandi saag selesai ia membawa baskom kecil dan handuk untuk membersihkan tubuh khao
"Kalo langsung tidur nanti badanya lengket"ucap first pada khao dan langsung mengelap badan khao dengan telaten dan saat sudah selesai first ikut tertidur disamping khao

Udah segitu aja dulu soalnya author lagi sakit gigi kebanyakan makanan manis

Oh ya gimana adegan yang gw buat bagus ga

Jujur aja nih ya gw takut book gw yang pertama ini gak bagus dan alurnya itu gak jelas jadi mohon saran dan kritiknya dan kalo ada typo tandain

Oh ya jangan lupa vote and komen

Sekian terima firstkha