Sena, dia beneran bingung sama sikapnya Christian yang susah banget di baca.
Christian, dia ini fotografer majalah dewasa, jangan tanya soal pendapatannya, Arik aja taunya dia ini cuma fotografer freelance.
VOTE.
"Saya berangkat dulu, kamu baik-baik sama Christian di rumah ya?___
Arik bergantian menatap adiknya yang sejak tadi hanya berpangku tangan, bosan melihat kakaknya yang lebay.
___ Abang titip Sena ya? Jagain."
Christian hanya mengangkat satu alisnya untuk mengiyakan, di dalam hati sedang menertawakan abangnya yang berlebihan tentang si Sena Sena ini.
Arik mencium kening Sena, sebentar lagi boarding dan sekali lagi dengan berat hati ia harus meninggalkan Sena, jauh dari jangkauannya.
Untuk membawa Sena ke Papua ia tidak tega, kehidupan disana tidak seindah yang dibayangkan meskipun ia mendapatkan fasilitas yang lebih dari cukup.
Sena melambaikan tangan, masih berdiri disana sampai Arik benar-benar hilang dari pandangan.
Dan yang paling membuatnya bingung adalah___ setelah ini ia akan pulang dan satu mobil hanya berdua dengan adik iparnya yang sejak tadi bahkan tidak bicara padanya bahkan di sepanjang perjalanan.
"Ayo."
"Oh? Oh iya ayo."
"Saya enaknya manggilnya apa?" Padahal tadi sepanjang perjalanan atau bahkan setelah kedatangan Sena ke rumah, Christian tidak pernah menanyakan tentang ini.
"Gimana enaknya kamu aja."
"Mas Sena?"
"Boleh, atau mau panggil Sena juga gak pa-pa."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENA ( Brondong Maut ) ✓
Fanfic🔻 BxB 🔻 Ipar adalah maut. Sebelum bertemu Christian____ adik dari suaminya, Sena yakin bahwa pernikahannya masih baik-baik saja. Tapi mendadak segala hal tentang Christian merebut seluruh atensi serta perasaannya yang semula masih utuh milik sua...