Toothache

651 60 7
                                    

Oi, Teme!

Apa kabarmu? Bagaimana sejauh ini misi yang kau jalani? Apa semuanya berjalan lancar?

Aku dengar kau baru saja bertengkar dengan Sakura Chan, ya? Kau ini bodoh sekali ttebayo! Jangan membuatku menyesal merelakannya hanya untukmu.

Dia sangat menyayangimu, Sasuke. Jagalah dia dengan baik, kumohon padamu. Minta maaflah padanya dattebayo!

Ah... ya, Kakashi sensei juga berpesan untuk menahan sifat kasarmu itu pada Sakura Chan. Aku dan Kakashi Sensei berharap semua baik-baik saja. Jaga dirimu, Sasuke.

Tertanda,
Naruto

____________________________________

       Tulisan yang cukup buruk, untung Sasuke masih bisa membacanya.

Onyx Rinne menatap senja; matahari hampir terbenam. Sudah lima hari ia membuntuti Yuta. (Anak buah Orochimaru yang memiliki informasi mengenai Otsusuki.)

Bagaimana dengan Sakura? Ia masih berada di penjara dimana Orochimaru berada. Bungsu Uchiha belum pulang sampai sekarang, sebab pekerjaan ini benar-benar menyusahkan ia membagi waktu. Terlebih kini Yuta sudah masuk ke sebuah tempat; banyak penjaga di sana. Sasuke tidak bisa langsung masuk ke sana.

Ia memutuskan untuk pulang. Ingin tahu kabar istrinya setelah kejadian pertengkaran hebat lima hari lalu. Benar apa kata teman dekatnya itu, Sasuke harus meminta maaf kali ini.

-

Sasuke memasuki penjara, menyusuri lorong-lorong di sana sendirian. Sunyi; tidak ada suara apapun melainkan langkah kaki ia. Sampai di mana tungkai kaki itu memijak sebuah ruangan, terdapat anggota team Taka juga Orochimaru.

Mereka menyambut Sasuke dengan tatapan senang?

"Dimana Sakura?" Kata itulah yang keluar dari mulutnya pertama kali. Ia melihat tak ada Sakura di sana, pertanyaan itu langsung membuat seisi orang berubah menghela nafas.

"Hey, Sasuke. Sudah saatnya kau jujur pada kami, sebenarnya ada apa kau dengan Sakura?" Pria bergigi runcing malah balik melontarkan pertanyaan sengit.

Jujur saja, perubahan sikap Sasuke sangat signifikan hingga membuat rekan timnya dulu bahkan hampir tak mengenal Sasuke.

"Sudah ku bilang bukan urusanmu."

"Apa susahnya jika bilang kau memiliki hubungan khusus dengan Sakura? Atau kau menyimpan rasa dengannya? Jangan membuat kami kebingungan sia—AHK!" Terkejut, mulut Suigetsu ternganga akibat tertahan ujung Kusanagi milik Sasuke.

Semua orang di sana panik.

"Berhenti bicara omong kosong!"

Juugo lantas mendekati Uchiha; memegang kedua bahunya. "Santai.."

"Sasuke... bukan begini caranya." Itu Orochimaru yang mendekat di antara kedua pihak, menarik Kusanagi Sasuke keluar dari mulut Suigetsu. Yang terselamatkan terbatuk-batuk.

Nyaris saja.

Sang raven menghela nafas. Ia jadi mengingat isi surat Naruto. Kakashi tahu jika ia masih tidak bisa mengontrol emosinya.

After WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang