65. Kenangan

1 1 0
                                        

Di benakku terpahat indahnya kenangan yang tengah berkelana
di bahu asmara.

Dingin sikapmu dulu, kini telah melebur bersama kalbu
Setiap langkah, senyum, dan pelukan, Adalah serpihan senja pun abadi dalam ingatan.

Seperti lukisan yang tak pernah menjelma usang,
Kian hiasi atma dengan keabadian dan kebahagiaan.
Terkukuh di sana, takkan tergoyahkan, meski waktu mengubah
segala.

Lantas biarkanlah puisi ini bernyanyi
Mengiring indah kenangan dan cahaya bintang menari
Kenangan itu tetap abadi dalam relung hati
Menjadi bagian dari hidup yang tak terlupakan.

Tak ingin MenyerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang