Assalamu'alaikum wr.wb.
💫Happy Reading💫
Pagi hari,Naufan baru saja keluar dari Indomaret dan melihat Ashayya dan Zelvia di Cafe seberang.
"Eh itu ayya kan, ooo jadi mereka suka ke Cafe itu" gumam Naufan. Saat Naufan hendak menaiki motornya ia melihat orang dengan baju hitam, menggunakan topi dan masker, serta sepatu hitam dengan warna putih di bagian bawah sepatu, yang seperti memantau Ashayya dan Zelvia.
"Lho itu siapa? " batin Naufan.
"Eh bentar, Ashayya pernah cerita kalo dia sama Zelvia lagi cari tau tentang Arvin kan" pikir Naufan.
Drttt drtttt drttt
Handphone Naufan tiba-tiba berdering. "Umi? "
"Assalamu'alaikum umi"
"... "
"Oh iya umi, ini Naufan lagi di jalan"
"... "
"Waalaikumsalam"
Tut
"Kayaknya cari tau nya nanti aja deh, belanjaan nya udah di tunggu umi" gumam Naufan. Naufan memotret orang tersebut kemudian melajukan motornya.
•••••••••••••••••••••••
Ashayya baru saja sampai di rumah nya. "Assalamu'alaikum" ucap salma Ashayya.
"Waalaikumsalam, dek nggak sekolah? " tanya Selva.
"Udah libur" jawab Ashayya.
"Oh iya kah"
"Salah siapa sibuk kerja, jadi nggak tau kan" ketua Ashayya.
"Ya terus gimana dong, sibuk kerja salah, nggak kerja salah"
"Ya kerja tapi jangan sibuk gitu kek"
Mereka berdua bertengkar dan tidak ada yang mau mengalah. Nek Syumi yang mendengar pertengkaran itu keluar dari kamar.
"Ada apa ini? " tanya nek Syumi.
"Tuu, kakak duluan"
"Heii heii, kamu duluan lho"
"Udah udah, kalo kaya gini terus nggak ada habisnya" tutur nek Syumi.
Mereka berdua sama-sama diam mendengar penuturan nek Syumi. Namun masih melirik tajam satu sama lain.
"Eh nek ,nanti sore nenek berangkat ke ndalem ya, aaaa sedih bakal jarang ketemu nenek" ucap Ashayya.
"Kamu bisa kok sering-sering datang ke sana" sahut Nek Syumi.
••••••••••••••••••••••
Sore hari Nek Syumi sudah si jemput oleh umi Farida dan abi Zahir di rumah Ashayya. Nek Syumi sangat bersyukur, karena Ashayya mengizinkannya tinggal bersama, ia bisa bertemu dengan sang putri.
"Makasih ya mbak udah ngizinin ibu aku tinggal di sini" ucap umi Farida kepada Aurel.
"Iya sama-sama, ibunya mbak juga udah nolongin ayya sama Zelvia" jawab Aurel.
"Ya udah kami pamit ya mbak, assalamu'alaikum" pamit Umi Farida.
"Waalaikumsalam ,hati-hati " jawab Aurel.
Umi Farida, Abi Zahir, dan Nek Syumi masuk ke dalam mobil. Kemudian mobil itu melaju menjauh dari rumah Ashayya. Ashayya menatap mobil itu sampai tak terlihat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bangku SMA(END)
Teen FictionBiasanya seorang anak kiyai bersekolah di sebuah MA tetapi anak kiyai satu ini beda ia memilih bersekolah di SMA. Siapa lagi kalo bukan Naufan Keandra Alvarezky. Karena di sana bukan sekolah khusus islam, jadi Naufan harus benar-benar memilih pertem...