Mistakenly Saving The Villain [BL] - 论救错反派的下场-Terjemahan Bahasa Indonesia-

| Bab 54 - Festival Bunga Nanhai |

Enjoy, votement, dan komen kalau ada yang membingungkan^^.

---------

Hampir semua murid Sekte Naga Merah pergi untuk berlutut di aula leluhur. Telapak tangan Nian Nian berubah merah karena dipukul oleh Shifu-nya. Dia menangis dengan suara kencang.

Semua buku-buku tidak harmonis itu dibakar. Para murid dibenarkan dengan pengajaran yang ketat, sikap mereka terhadap pembelajaran diluruskan, dan ketiga pandangan mereka sekali lagi kembali ke jalan yang seharusnya.

Song Qingshi sangat puas dengan bagaimana cara Yan Yuan Xianjun menangani masalah ini. Dia meminta Yue Wuhuan untuk memberi Nian Nian cilik buku matematika satu set lengkap. Dia juga merencanakan agar burung pembawa pesan mengiriminya kumpulan latihan soal dari waktu ke waktu. Dia didesak untuk belajar dengan giat. Dia akan diberikan ulangan dadakan dan hasilnya akan diperiksa. Ini akan membantunya mencapai level yang lebih tinggi dalam menjadi ahli jimat.

Yan Yuan Xianjun sangat gembira dan berulang kali mengucapkan terima kasih padanya.

Lan Shijie dan yang lainnya juga menyatakan bahwa mereka akan membantu Raja Obat Xianzun untuk mengawasi proses pembelajaran anak-anak dan mereka tidak akan menoleransi kejahilan.

Tangisan Nian Nian semakin kencang. Shifu benar. Penampilannya yang lembut hanyalah sebuah tipuan. Raja Obat Xianzun adalah pria yang jahat. Dia tidak akan pernah lagi berangan-angan untuk menikahi gege seperti itu ketika dia besar nanti. Dia terlalu jahat! Yue Wuhuan Gege jauh lebih baik dengan sifatnya yang lembut dan senyumnya yang ramah. Dia juga membantunya membujuk Shifu-nya agar tidak menjadi terburu-buru, dengan mengatakan bahwa lebih baik anak-anak belajar perlahan-lahan; tidak perlu mengkhawatirkan mereka. Dia (Yan Yun Xianjun) bisa memilih buku teks yang lebih gampang dipahami untuk membuat hidupnya (Nian Nian) lebih mudah.

Dia pikir akan lebih baik menikah dengan gege seperti Yue Wuhuan saat dia besar nanti.

Song Qingshi memeriksa tubuh Yan Yuan Xianjun. Setelah memastikan bahwa tidak ada masalah besar dengan kesehatannya, dia bersiap untuk pergi bersama Yue Wuhuan.

Yue Wuhuan sedikit khawatir. “Jika kita pergi, apa yang akan terjadi pada An Dage? Dia bilang dia ingin minum alkohol tetapi dia tidak muncul di kota. Kemana dia pergi?"

“Kemungkinan besar dia pergi melakukan sesuatu yang buruk,” Song Qingshi tersenyum, “Tidak apa-apa, dia bukan anak kecil. Dia juga ahli dalam mantra melacak. Jika dia ingin menemukan kita, tentu saja dia bisa mencari cara untuk melakukannya. Dia selalu bertindak asal-asalan. Sebelumnya, ada kalanya dia melakukan sesuatu setengah jalan lalu tiba-tiba menghilang! Ini menyebalkan. Aku biasanya membiarkan dia saja… Jangan khawatir, jika dia mengalami sesuatu, dia bisa mengirim surat untuk meminta bantuan.”

Yue Wuhuan merasa sedikit penyesalan namun dia hanya bisa pasrah.

Keduanya berkendara ke Kota Nanhai. Kota Nanhai seakan-akan menggambarkan musim semi sepanjang tahun, bunga-bunga yang bermekaran menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Festival Bunga telah dimulai. Satu kota ini telah berubah menjadi negeri bunga. Setiap rumah tangga dihiasi dengan bunga. Aroma bunga ada dimana-mana. Semua restoran menawarkan segala macam makanan lezat yang terbuat dari bunga. Anak-anak muda merangkai bunga di samping kuil sambil tertawa dan bercanda. Bahkan wanita-wanita tua berusia 70-an atau 80-an ikut memakai beberapa bunga kecil berwarna putih dan harum di dada mereka.

Song Qingshi belum pernah pergi ke Festival Bunga, ini semua merupakan hal baru baginya.

Dia diam-diam melirik lembar contekan di lengan bajunya, memeriksa jawabannya, dan mempersiapkan dirinya untuk menjelaskan adat istiadat setempat kepada Yue Wuhuan.