EPILOG

111 76 54
                                    

Ku lihat sekeliling kamarku, tempat yang penuh kenang-kenangan manis, indah dan penuh kehangatan harus kutinggalkan sekarang. Tempat yang penuh suka duka, tangis dan tawa kini harus kulepaskan dengan sepenuh hati.

Rumah yang telah menjadi tempat dimana ku menetap harus kurelakan sekarang karena ini waktunya untuk melepaskan seluruh rasa sakit yang pernah kurasakan dirumah ini, Devolz.

Aku berjalan mengitari taman yang penuh bunga warna-warni dan pojok taman yang pernah menjadi saksi bisu aku menangis, merasa sakit hati dan kecewa atas apa yang pernah dilakukan oleh Farel, mantanku.

Berat.. tapi harus kulakukan demi diriku, aku tidak boleh selamanya merasa terpuruk dan berada dalam lingkungan yang sama dengan Farel, salah satu dari kami harus meninggalkan tempat ini dan itulah aku. Aku berusaha melepaskannya meskipun sangat berat sekali.

"teh alettha, bang Zian, Jefri", aku tersenyum.
"thankyou so much for everything", lanjutku.

Dengan berat hati aku tinggalkan semuanya, kenangan manis, indah dan lain sebagainya. Aku juga meninggalkan seluruh fotoku dengan Farel dan seluruh bunga-bunga yang pernah ia berikan.

Aku akan pergi selamanya dan tidak akan menemui Farel lagi.. Namun aku tetap akan kembali menemui orang-orang yang terus mendukungku, teh Alettha, bang Zian, Jefri, Jey yang sedang di Surabaya, dan termasuk kalian semua para pembaca setia yang terus mengikuti kisahku. Terimakasih atas perhatian kalian.. aku ucapkan sampai jumpa dan sampai ketemu lagi.

Berhenti ya..
Berhenti untuk mencintai orang yang salah, berhenti untuk membuang waktu berharga kamu dengan orang yang tidak jelas, berhenti menyukai orang yang tidak mencintai kamu kembali.

Kisah kami berhenti sampai disini saja, kita yang bersama selama 4 tahun penuh suka dan duka kini sudah selesai dan tidak akan pernah bersama lagi.

Diriku yang selalu berusaha memahami dirimu, mencintai dirimu kini kecewa denganmu.

Mawar yang pernah kamu berikan kepadaku cukup menjadi kenangan yang tidak akan pernah aku bawa hingga masa depan karena kisah kami berhenti saat ini juga.

Mawar yang kamu tanam telah layu karena kamu yang menghancurkannya.

I love you but i hate you – dari Zie untuk Farel.

I love you but i hate you – dari Zie untuk Farel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr : pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr : pinterest

terimakasih telah mengikuti kisahku dan Farel, aku harap tidak ada pria seperti Farel lagi diluar sana dan hanya aku saja yang merasakannya, bagi kalian yang sedang berusaha lepas dari pacar toxic kalian, semangat ya.. aku yakin kalian pasti bisa. Love you Readers 💗🥀

 Love you Readers 💗🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

finish🥀

benar-benar hancur bukan?

based on true story

Hancur - Zie & Farel [END‼️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang