Penggunaan Tanda Hubung (-) dan Tanda Pisah (-)

205 15 1
                                    

☁️ [PENGGUNAAN TANDA HUBUNG (-) DAN TANDA PISAH (—)]☁️

Siapa yang masih bingungggg apa perbedaan keduanyaa??
Kadang, masih ada orang yang nulis:
Pukul 15.00 WIB - 16.00 WIB
Padahalll salah🙅🏻‍♀️ yang benar itu:
Pukul 15.00 WIB — 16.00 WIB

Penggunaan Tanda Hubung (-)
1. Dipakai kalo kita lagi nulis nih, tapi kepotong karna pergantian baris. Tau kan ya? Kalo nulis nih di kertas, terus udah mepet ampe ujung, kita lanjutin lagi di baris baru dan pake tanda "-".
2. Dipakai pada kata berulang. Contoh: anak-anak, lumba-lumba, kupu-kupu, dll.
3. Dipakai untuk merangkai kata yang unsurnya berbedaa (misal kapital atau angka). Contoh: se-Jakarta, 2000-an, dll.
4. Dipakai untuk merangkai kata asing. Contoh: aku di-chat sama dia, dll.
5. Dipakai untuk merangkai dua unsur yang satu kesatuan. Contoh: suami-istri, Soekarno-Hatta, dll.

Penggunaan Tanda Pisah (—)
Nah, kalo tanda pisah itu lebih panjang garisnya gais.
1. Mengapit keterangan yang bukan bagian utama kalimat. Contoh: Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
2. Digunakan untuk mengapit keterangan yang merupakan bagian utama kalimat. Contoh: Gerakan Pengutamaan Bahasa Indonesia—amanat Sumpah Pemuda—harus terus digelorakan.
3. Tanda pisah yang mengartikan "sampai dengan". Contoh: Pukul 15.00 WIB — 16.00 WIB, Senin — Jumat, dll.

Okeei deh segitu aja duluu. Ini aku ambil referensi dari EYD web yaah. Untuk lebih jelasnya mungkin kalian bisa baca2 lagi di web itu. Sekiannn, semoga bermanfaattt🤩

Membumi🌏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang