"Sungguh berhujan..." Gumam salah satu orang di balik kacamata hitam nya dan ia memiliki wajah tampan (mau bahagiain author nya).
Dan di depan ia ada seseorang yang selalu makai topinya yang di dua sisinya memiliki pelindung panjang (gatau namanya ekhm author pikun😁🧚♀️).
Mereka bertemu satu sama lain mereka seperti ambil ancang-ancang untuk bertarung untuk mengakhiri kekacauan di Asia, yaitu japan empire yang telah menguasai daerah kekuasaan Amerika yaitu Philippe. Japan empire di bantu rekannya yaitu thailand mantan nya (mantan perang) mereka tidak ingin basa basi tapi langsung ke intinya.
"Kau kan yang menghancurkan bandar laut milik ku?.."
'Ah itu... Aku hanya main main... Kau hanya menganggap nya serius..'
"Main main?... Akan ku sebut itu tantangan dari mu.."
'Baiklah... Kenapa kau datang kemari...'
"Aku datang untuk mengakhiri perang ini.."
'Perang?.. Seperti apa yang kau lakukan terhadap negara ku?... Aku tak akan pernah maafkan mu walau kita perang sekalipun...'
"Owh ya?... Baiklah aku akan mengakhiri semua ini..."
Mereka saling bertarung japan empire menggunakan katana milik almarhum ayahnya, sedangkan america cuma memakai beberapa senjata api...
Japan empire terpojok tetapi masih bisa mengambil katananya. America ingin mengakhiri semua perang dengan mengakhiri hidup sang matahari terbit yaitu Japan empire.
"Akan ku akhiri semuanya... "
'Ini belum selesai...'
Japan empire menyerang america walau cuaca saat itu hujan, (kalo di logika kita lari lari di saat hujan kan pasti bakal kepleset lah ini kaga🧚♀️) america sekarang mulai serius karena kacamatanya basah ia akhirnya membuka kacamatanya itu untuk bisa melawan balik sang matahari terbit itu.
"Akan ku akhiri ini..."
'Aku tidak ingin runtuh..'
"Runtuh..."
Mereka berdua saling bertarung walau mau sekuat apapun Japan empire dia akan kalah dengan sang burung elang.
Japan empire sekarang sudah semakin terpojok saudara saudaranya mati saat mereka bertugas, ia tidak bisa ngapa ngapain kecuali pasrah karena ia tidak bisa melawan kembali.
'Aku kalah... Silakan tembak...'
America sudah siap siap menembak tepat di kepalanya dan akhirnya... DUAR (ga bisa kasih suara pistol🧚♀️🧚♀️🧚♀️). Japan empire masih bisa bernafas dikit dikit dan akhirnya turu.
Walau ini bukan hal yang menyakitkan bagi kalian tetapi ini sakit bagi america ia walau melakukan sesuatu yang harus di lakukan tapi di sisi lain ia tak mau melakukannya. America pun memangku si Japan empire yang sudah tak bernyawa dan memeluknya. (Memangku bukan di pangku itu bokongnya melainkan ia kan mati tewas turu nah posisi turunya di pindah ke pangkuannya america, ga faham? Bomat🧚♀️) america bergumam sambil memegang tangan Japan empire.
"Yap ini salah mu juga... Kau mengambil langkah salah dengan menghancurkan bandar laut milikku.."
Bergumam dalam suasana hujan membuat perasaan america campur aduk (kek bubur yang di aduk sakit tau 🧚♀️), america pun hanya bisa bergumam di sisi sisi hujan jatuh dari langit ketanah.
"Apakah aku salah mengambil langkah untuk membunuh mu... Seluruh asia yang kau jajah mereka setuju atas apa yang ku katakan.. Aku hanya bersikap iya padahal aslinya aku tidak ingin... Akibat nadzi runtuh... Kau harus juga runtuh..."
America walau masih bergumam ia tetap saja di tempat itu walau itu sudah menjelang malam. Yang di situ tidak ada kecuali ia sendiri dan mayat. (Author pun sedih🧚♀️).
Cuma prolog tak pikirin dulu lanjutannya apakah ia akan bereinkarnasi atau ia akan bangkit dari kubur karena author nya yang supranatural 🧚♀️🧚♀️🧚♀️🧚♀️ di tungguh ya kawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
"this is the last war.." japan empire x american
Fantasíaduh keberapa kali aku bikin cerita ini 🧚♀️