Panggil aja pinaa
Dilarang membahas lapak lain ke cerita ini
cerita ini dibuat sesuai pemikiran author
dilarang PLAGIAT karna mikir itu juga perlu tenaga
komplen aja kalau merasa ada yang ga enak dibaca
JANGAN LUPA KOMEN________
"Maaf kenzo anak ga guna"
"Kenzo cape ma"
"Dunia ga adil"
"Terimakasih udah jadi cinta pertamaku"
•••
"Kenzo Maheswara Putra Bimantara" sering dipanggil kenzo. Nama Kenzo memiliki arti kuat dan pintar, yap. Kenzo selalu kuat dalam melakukan hal apapun entah itu soal keluarga ataupun cinta. Namun beda dengan arti nama yang satunya bisa dibilang sangatlah berbeda karna Kenzo tak begitu pintar, ia sedari kecil sangatlah nakal karna sudah bebas tanpa aturan orang tuanya namun beda tak seperti kakak dan adiknya yang sangat-sangat diberikan kasih sayang yang mungkin bisa dibilang cukup daripada Kenzo.
Papanya mempunyai perusahan yang cukup sukses dan Mamanya adalah seorang dokter. Tak berbeda dengan Bang Gala yang selalu sibuk dengan pekerjaannya sama dengan mama ia adalah seorang dokter dan Kak Nia yang sedang menjalani kuliah, Kenzo juga punya adek laki-laki yang bernama Rehan. Mungkin nasibnya beda seperti kenzo, Rehan lebih diperhatikan oleh kedua orang tuanya dan diberikan kasih sayang yang lebih.
"Pagi ma, pa."
Tak ada satupun keluarga yang membalas sapaan pagi Kenzo, hanya saja Papa nya mengangkat alisnya sembari bermain laptop dan menikmati kopi. Senin pagi pukul 06.30 anggota keluarga Bimantara sudah siap untuk sarapan bersama di ruang makan, Kenzo pun sudah siap untuk berangkat sekolah seragamnya yang tak pernah rapi dan rambutnya masih sedikit basah.
"Kenzo." ujar Bima yang membuat Kenzo heran karna papa nya tak seperti biasa memanggil Kenzo.
"Ada apa pa?."
"Kamu papa pindahkan ke sekolah lain."
Kenzo yang sedang mengambil nasi pun tiba-tiba terhenti setelah mendengar ucapan papanya. "Maksudnya? kenzo pindah sekolah??."
KAMU SEDANG MEMBACA
Point Of Happiness
Romance"𝓼𝓮𝓽𝓲𝓭𝓪𝓴𝓷𝔂𝓪 𝓰𝓾𝓪 𝓾𝓭𝓪𝓱 𝓫𝓮𝓻𝓾𝓼𝓪𝓱𝓪 𝓫𝓾𝓪𝓽 𝓴𝓾𝓪𝓽 " -𝓚𝓮𝓷𝔃𝓸 𝓜𝓪𝓱𝓮𝓼𝔀𝓪𝓻𝓪 𝓟𝓾𝓽𝓻𝓪 𝓑𝓲𝓶𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 Ynzpinn - poin of happiness "Kalau bisa request mama gamau ngelahirin kamu" ujar Dinda. Sungguh hati seorang an...