teen 1

503 73 36
                                    

Happy reading....

.

.


Byurr....

Jus berwarna merah itu mengguyur dari atas kepala gadis cantik, gelak tawa langsung bersahutan sedangkan gadis yang menjadi korban hanya diam menundukkan kepalanya dalam diam. Semua yang ada disana bak penonton saja yang ikut menertawakan kejadian menyayat hati itu.

"Hahaha bukannya hari ini panas banget? Bilang makasih ke aku karena udah mendinginkan kepalamu itu hahaha." Ucap seseorang yang menuangkan jus tadi kepada si gadis malang.

Ding dong...

Bel berbunyi menghentikan gelak tawa tersebut.

"Ayo cabut, kita tinggalin aja dia."

"Hahaha bye bye Minju.."

"Dasar pecundang!"

Semua yang hanya menonton pun satu persatu pergi dari sana, meninggalkan gadis malang yang masih diam mengepalkan kedua tangannya sendiri.

"Huft... basah semua." Keluhnya mengusap seragamnya yang basah.

Jus strawberry yang di siramkan kepadanya membuat tubuhnya lengket semua.

"Lagi-lagi aku jadi gak bisa ikut pelajaran terakhir. Huft bakal di marahi guru lagi karena dikira bolos." Ucapnya lalu bangkit dari tempatnya.

Cepat-cepat ia menuju ke toilet untuk membersihkan tubuhnya. Terpaksa dia harus mencuci seragamnya dulu, tak mungkin dirinya pulang dalam keadaan seperti ini.

Didalam toilet dia membuka seragamnya, membasuh bagian kerah yang kotor dan sudut-sudut lainnya. Seragam basah itu kembali ia kenakan kemudian keluar dari toilet.

Tak mungkin ia masuk ke kelas dalam keadaan kacau seperti ini, maka dia menuju ke ruang perawatan saja untuk menunggu sampai kelas usai.

"Mendingan aku istirahat aja deh disini, entar balik ke kelas pas pada udah pulang aja." Ucapnya lalu merebahkan dirinya di salah satu ranjang disana.

Tiga jam kemudian

Ding dong ding dong...

"Ah akhirnya selesai juga. Aku bisa pulang sekarang." Ucapnya lalu beranjak dari sana.

Tiba-tiba tirai penyekat antar ranjang tersingkap, menampilkan pria tampan berwajah datar yang terlihat baru bangun tidur. Mereka saling pandang dalam terkejutan.

Sontak gadis itu menundukkan kepalanya malu dengan penampilannya di depan pria ini.

"Chou Minju.. emangnya barusan di luar hujan? Kamu main hujan-hujanan huh? Kekanak-kanakan banget sih." Ucap pria itu sambil menggosok kedua matanya dan sesekali menguap lebar.

"Eng-enggak kok.. ini cuman eumm.." jawab Minju dengan gugup.

Pria itu menggeleng pelan, beranjak dari tempatnya lalu menghampiri Minju yang masih duduk di tepi ranjang.

Tiba-tiba pria itu membuka jaketnya, melemparkan jaket itu ke arah Minju. Tanpa berucap apapun ia langsung melenggang meninggalkan tempat tersebut.

Minju masih membeku menatap jaket hitam di pangkuannya. "Ah apa dia minjemin jaket ini ke aku? Serius?"

Minju melihat pria itu yang sudah keluar dari ruang perawatan, gadis ini memukul kepalanya sendiri merasa menyesal karena tidak mengucapkan terima kasih pada pria itu.

Senyum manis tersungging di bibirnya, memeluk jaket itu dengan erat sambil tersenyum sendiri.

"Ahhh ini jaketnya Kang Hyewon! Aaa wangi banget aaaa.. aku pakai jaket punyanya Kang Hyewon. Astaga mimpi apa aku semalam." girangnya.

teen againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang