dasi gantung animasi x fem!reader

kalo di kasih hadiah sama doi

Siang ini terlihat 4 anak kelas hutan tengah mengobrol di lorong sekolah sambil membahas...

"Weh dorang, kalian kalo dikasih hadiah sama doi lebih milih uang atau barang?"- tanya Raki.

"Kan gak punya/aku gak punya bah"- balas Serena dan (name) berbarengan.

"Kan misal bah, misal!"- ucap Raki gedek.

"Owalah...keknya barang aja sih"- jawab Serena dengan muka malas nya.

"Kalo aku black card"- ucap Monica tiba tiba.

Serena dan Raki pun shock mendengar nya, sementara (name)?, dia cuma berbatin 'black card? Aku dah ada banyak bah, gak berguna lagi soalnya aku jarang pakek'- batinnya sambil terus menatap ke arah hp nya, iya dia lagi push rank.

"BEH WOI BLACK CARD!!!"- teriak Serena dan Raki bersamaan.

"Apanih teriak teriak?"- tanya (name).

"Itu Weh, si Monica kalo di kasih hadiah sama doi jawabnya black card"- ucap Serena pada sahabat nya.

"Waduh mon, Mon yang ada bangkrut itu pacarmu bah"- ucap (name) dengan wajah tertekan.

"Betul juga sih kata (name), gak expect loh aku kalo jawabnya bakal black card"- ucap Raki kepada Monica.

"Aku juga ada black card"- ucap Serena sambil menoleh ke arah (name) dan Raki.

"Hah betulan bah, kok tumben gak kau pamerin?"- tanya Raki.

(Name) Pun membatin 'gak percaya aku, sumpah gak percaya '- batinnya dengan wajah datar khas nya.

"Hmm aneh, biasanya dapet bonus pulsa aja dah kek reog kau ser, dapet hadiah piring dan sabun cuci aja dah kayak menang undian mobil"- ucap (name) yang jarang² bisa berucap panjang sambil bersandar di bahu Serena.

"Bener tuh, bote kau pasti, gak percaya aku"- ucap Raki menyetujui ucapan (name).

"Haw eh, gak percaya lagi"- ucap Serena memandang datar Raki.

"Nih kalo gak percaya"- ucap Serena menyodorkan kertas berwarna hitam yang 'katanya' black card.

"Eee...ser, jangan bilang itu kartu Uno"- tanya Raki sambil menunjuk benda di tangan Serena.

"BUKANLAH!!, enak aja ngatain black card ku kartu Uno"_ ucap Serena mengambil kembali black card nya.

"Jangan bilang itu KTP papamu ser"- ucap (name)

"Loh (name) kok kau tau? Cenayang kah?" Tanya Serena sambil mengusap lembut Surai putih halus milik (name).

"Gak sih, cuma nebak doang"- jawab (name) yang tak protes saat rambut nya di usap Serena.

"Ini lebih parah nih, anak durjana (durhaka) memang!"- tunjuk Raki kepada Serena.

"Gimana ceritanya bisa jadi gosong gitu?"- tanya (name) santu, tenang, and anggunly.

"Jadi gini...pas aku fotocopy tiba tiba korslet, terus mesin fotocopy nya meledak DUARR!!, terus gosong deh"- jelas Serena dengan tampang watados.

"Kek gak ada rasa bersalahnya juga mukanya tu"- ucap Raki datar setelah mendengar penjelasan Serena.

"Papa mu dah tau belum ser?"- tanya (name) kalem.

"Kalo tau matilah kau"- ucap Raki.

"Udah tau kok"- jawab Serena.

"Terus dimarahin lah tu?"- tanya Raki mengerutkan keningnya.

"Gak, katanya 'gapapa bagus lagi gosong gitu, jadi foto aib KTP papa gak keliatan' "- ucap Serena meng cosplay bapak bapak berkumis.

"Tapi tulisannya ikut gosong ser, hangus gelap gak keliatan, tolonglah"- ucap Raki meng capek dengan teman nya yang satu ini.

"Bentar ser, perasaan papa mu gak berkumis deh..."- gumam (name) setelah sadar.

"Lah iya ya, terus tadi bapaknya siapa?"- tanya Serena baru ngeh setelah di beritahu (name).

"Ya mana ku tahu lah gila, capek aku sama kau"-ucap Raki.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Gak cukup, lanjut part 2 ya

Ola guys, bertemu lagi dengan Eri si author kang ghosting.

Disini author cuma mau bilang maaf sebesar besarnya karna jarang up, hp author di sita sama bapak.

Oh iya author juga mau bilang kalo....walau jodoh (name) itu Alex gak menutup kemungkinan kalo (name) bakal meng Harem hehe

Ya udah segitu dulu ya

T

B

C

Sampai berjumpa lagi di up selanjutnya, tatatititutu pamit dulu.

Salam damai Eri desu ✌🏻🌸~~