happy reading bebb💋💋
🌷🌷🌷
taklama kemudian kak nadin kembali,
” kak gimana kak daren gak salah paham kan ” tanya aurelkak nadin mengkode aurel untuk diam sementara dari arah belakang ersya ada daren yg berjalan menuju kearah mereka yang mampu membuat pupil mata mereka semua membesar kecuali nadin aurel dan ersya ,karna ersya tidak tahu apa yg sedang mereka saksikan.
semakin dekat dan dekat sebenarnya kak dinda ingin berbicara tetapi bibirnya seakan terkunci sedangkan aurel sudah pucat pasi ersya hanya diam saja mengamati raut wajahnya teman-temannya kemudian dia menatap aurel dengan hanya gerakan bibir dia bertanya " ada apa " aurel yg peka pun mengode dengan matanya untuk melihat kebelakang dengan pelan ersya mengikuti arahan Aurel dan degg!!, jantung ersya seakan terhenti melihat kehadiran Daren yg persis berdiri dihadapannya wajahnya mendadak pucat pasi dia kembali menoleh kearah kak nadin seakan bertanya,kak nadin hanya membalas dengan gerakan bibirnya " tenang saja " .
taklama setelah itu kak daren mengeluarkan suarany yang mampu membuat ersya dan yang lain kecuali nadin semakin panik dibuatnya.
” sya bisa ikut gue bentar ga ” tanyanya sembari mengulurkan tanggalnya kearah ersya .ersya kembali menoleh ke arah kak nadin,
” gapapa iku aja kakak jamin kalau dia sampe apa-apain elo gue kubur hidup-hidup ” sahut kak nadin dan hanya di balas kekehan kecil oleh darendra,ersya menerima uluran tangan itu entah kemana daren akan mengajaknya mereka menaiki tangga menuju lantai dua perasaan ersya semakin tidak enak kala daren membuka pintu kamarnya.kak nadin dan aurel rupanya mengekori dua sejoli itu pupil aurel kembali membesar ketika melihat Daren mengajak ersya kekamarnya .
” kak kalo ersya diapa-apain sama kak daren gimana kak ,ayo cepet kita samperin ” panik aurel yg hanya dibalas santai oleh kak nadin
” santai kalik rel gak mungkin juga daren grep-grep anak orang dgn posisi kayak gini ”
” iya juga si kak trus kita gimana acaranya udah mau mulai kah ” tanya lagi
” ya disini aja takutnya ersya syok denger pengakuan langsung daren,aman ini masih jam satu acaranya jam 2 an kok santai aja ” balasnya
” tunggu-tunggu gimana pengakuan langsung?? jadi kak daren beneran suka sama ersya ?? ” tanya aurel dan hanya dibalas anggukan oleh kak nadin tapi mampu membuat Aurel syok berat.
” what the fu*k !! jadi kak daren ngomong ke kakak gitu kalau dia suka sama ersya ” lagi-lagi pertanyaan aurel dibalas anggukan kepala oleh kak nadin
-dikamar Daren
ersya tak bergeming sedikit pun iya sudah sangat malu belum lagi panik attack nya kambuh keringat bercucuran di dahinya rasanya iya tak mampu hanya untuk mengangkat kepalanya untuk menatap daren, sementara daren tidak sedikitpun mengalihkan tatapannya dari ersya.
” sya lo gapapa kan?, santai aja gue ga marah kok soal omongan Aurel dan yang lain tadi lagian salah gue juga terlalu over sama lo ”
ucapnya sebagai pembuka pembicaraan
” maksud kakak ?? ” tanya ersya,jujur dia sedikit bingung ada apa dengan anak ini
” gapapa kok , lo ga usah pulang ga perlu malu juga sama gue gada salahnya mereka ngomong kayak gitu lagian kita juga kan sama-sama single apa salahnya ” jawabnya lagi, disini rasanya ersya sudah benar-benar ingin menangis, dikit lagi dikit dan ya menangis sudah kaka cegil kita satu ini,bukan cengeng atau apa bayangin aja lo dijodoh-jodohin sma temen lo trus orgnya nyadar ,malu nya bisa seumur hidup ini ,sabar y bebeb ersya 😘.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND YOU
Short Story"jadi kita gimana backstreet atau publik??" tanya darendra "jadi ini manggilnya kakak atau sayang??" tanya ersya balik tiba-tiba mereka terdiam,dan eye contact sampai akhirnya tertawa bersama,entah apa yg lucu tetapi begitulah ketika dua sejoli se...