🥐1.🦭

523 42 5
                                    

Happy Reading!!

"Kak sakuya!" panggil Ryo sambil berlari di koridor sekolah

"eh? iya? kenapa Ryo?" jawab sakuya sambil menggandeng tangan pacarnya

iya, sakuya udah punya pacar, minji namanya.

"ini aku ada coklat buat kakak, semoga suka yaa" Ryo memberikan sekotak coklat

"makasih, tapi sakuya gak boleh makan coklat banyak-banyak" ucap minji dengan sedikit sinis

"o-oh gitu, yaudah gapapa aku balik dulu ya kak, permisi" pamit Ryo, sakuya yang melihat langsung melepaskan gandengan nya dan menahan pergelangan tangan Ryo

"sini kasih aja coklat nya" suruh sakuya

"gapapa kak?" tanya Ryo dengan ragu

"lah? emang kenapa? kan yang makan gue" akhirnya Ryo memberikan coklat itu kepada sakuya

"makasih yaa" ucap sakuya dengan senyum manisnya

minji yang melihat sangat kesal, pacarnya itu selalu saja perduli dengan laki-laki itu.

"Awas aja lo Ryo, bakalan gue kasih pelajaran nanti" ucap minji dalam hati

.
.
.
.
.

saat ini sudah waktunya pulang sekolah, para murid berhamburan keluar kelas.

dan ada minji dengan sakuya di sebelahnya.

"kamu pulang aja duluan, aku masih ada urusan bentar" ucap minji kepada sakuya

"yaudah, aku pulang duluan ya, byee" pamit sakuya

minji tersenyum, dia kemudian celingak-celinguk mencari keberadaan adik kelasnya yang selalu mengganggu pacarnya itu. dia akan memberikan pelajaran kepadanya.

"Ryo!!" panggil minji saat melihat Ryo yang keluar dari kelas

"iya kak?" Ryo segera menghampiri minji

"itu tadi bu jennie nyuruh kamu buat ambil sesuatu di gudang" bohong minji

Ryo sedikit merasa aneh, kenapa gurunya itu menyuruh pada saat sudah pulang sekolah?, tapi dia langsung menepis pikiran negatif nya itu, dia kemudian mengangguk dan beranjak pergi ke gudang dengan minji di belakangnya.

"kakak ngapain ngikutin aku?" tanya Ryo

"hah? oh itu katanya aku disuruh buat bantuin kamu, soalnya barangnya berat" minji berbohong lagi

saat Ryo sudah masuk kedalam gudang, minji langsung mengambil ember yang berisi air dingin, dia langsung menyiram Ryo dari belakang.

Byurr*

"AAAA!" Ryo yang kaget karena tiba-tiba ada air dingin langsung berteriak

"Hahahahaha, mampus! rasain tuh, makanya jangan suka godain pacar orang!" kemudian minji langsung keluar dan mengunci Ryo di dalam gudang semalaman
.
.
.
.
.
.
Ryo sedang kedinginan sekarang, dia meraih handphone yang ada di saku celananya, dia membuka salah satu kontak yang ada disana dan menelponnya.

"Halo Ryo? ada apa?" itu adalah suara sakuya, Ryo menghubungi sakuya

"Ka-kakak....bi-sa tolongin....aku gak?" ucap Ryo dengan suara yang lirih

"Kamu kenapa?" suara sakuya terdengar panik

"Di-sini dingin kak....."

"Ryo? kamu ada dimana sekarang? biar kakak jemput"

"A-aku ada di gudang sekolah kak-"

Belum selesai berbicara, Ryo pingsan karena sangat kedinginan, dia tidak kuat dengan hal itu.

"Halo!? ryo? Ryo!"

pipp*

sakuya langsung mematikan telpon itu, dia langsung ke garasi dan mengambil mobil untuk ke sekolah.

sekarang pukul 20:26, sakuya langsung menginjak gas dan pergi ke sekolah.
.
.
.
.
setibanya di sekolah, sakuya ingin membuka pintu gudang itu, tapi gudangnya dikunci.

dengan sekuat tenaga dia mencoba mendobrak pintu itu, dan akhirnya terbuka. dia melihat Ryo dengan keadaan basah kuyup dan pucat.

"Ryo! astaga!" sakuya segera menghampiri Ryo dengan khawatir, dia kemudian menggendong Ryo dan membawanya ke dalam mobil, dan pergi ke RS terdekat.

"ryo....sabar ya" ucap sakuya sambil mengelus pipi Ryo yang dingin itu
.
.
.
.
setelah sampai di rumah sakit, Ryo langsung di periksa oleh dokter dan sakuya yang menunggu di luar ruangan.

"Permisi" ucap sang dokter

"iya dok? bagaimana keadaan Ryo?" tanya sakuya dengan cemas

"Begini, pasien mengalami hipotermia akibat terkena suhu yang sangat dingin, jadi dia harus di rawat beberapa hari di rumah sakit sampai benar-benar pulih" jelas dokter

"Baik dok terimakasih"

dokter itu kemudian pergi meninggalkan sakuya yang masuk ke dalam ruangan Ryo.

"kamu gapapa kan?" sakuya terlihat sangat cemas, itu membuat Ryo tertawa kecil melihatnya

"kok malah ketawa sih? kakak khawatir tau sama kamu" jujur sakuya

"wkwkwk, aku gapapa kok kak"

"sekarang jelasin. kenapa kamu bisa kekunci di dalam gudang" ucap sakuya

"emm....." Ryo bingung harus menjawab apa, kalau dia memberi tau sakuya bahwa minji yang telah mengurungnya pasti nanti minji akan marah besar kepadanya

"jawab.ryo." tatapan sakuya berubah menjadi tajam seperti menginterogasi

"sebenarnya tadi kak minji yang ngurung aku...." Ryo tak berani menatap mata tajam sakuya, jadi dia hanya menundukkan kepalanya saja

"minji? kok bisa?!"

Ryo langsung menceritakan semua kejadian yang dia alami tadi.

sakuya menjadi marah, tangannya mengepal dengan kuat, Ryo yang melihat segera menenangkan sakuya dengan mengelus tangannya.

"udahh, aku gapapa kok kak..., jangan marahin Kak minji ya?" mohon Ryo kepada sakuya

"tapi dia udah keterlaluan!" nada bicara sakuya sedikit naik, itu membuat Ryo kaget

"aku beneran gapapaa, udah ya? gausah dipikirin lagi"

sakuya menarik nafas panjang, dia sangat tidak habis fikir dengan pacarnya itu.

..........

T~B~C

Halooo, tangan aku gatel banget pengen up book baru aku yang ini😭

aku udah bikin tentang jaeri dan sakuryo, habis itu bikin yang yusion, kalo udah ada ide hehehe

yaudah deh guys byee!

maacih muach😘

JANLUP VOTMEN!!

𝐊𝐚𝐤𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 || 𝐬𝐚𝐤𝐮𝐫𝐲𝐨 𝐀𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang