🥐2.🦭

327 27 17
                                    

Happy Reading!!

saat ini sakuya sedang menjaga Ryo, dia masih terlihat sedikit lemas daritadi.

"udah kak, kakak pulang aja. besok kan sekolah" suruh Ryo

"tapi gak ada yang jagain kamu disini, kakak khawatir" ucap sakuya

"besok waktu pulang sekolah kan kakak bisa jenguk aku, udah sana pulang aja"

"Tapi....."

"udah kak sakuya, nanti kakak dimarahin sama om jisung"

"yaudah, jangan ngelakuin hal yang aneh-aneh lho ya, kamu harus istirahat. besok pagi kakak kesini oke?"

"okey, udah sana. hati-hati yaaa"

Setelah sakuya keluar, Ryo memilih untuk istirahat karena tubuhnya masih sedikit lemas.

.
.
.
.
.
Pagi harinya*

Benar saja apa yang dibilang sakuya semalam, dia akan datang ke rumah sakit pagi hari.

dan sekarang dia sedang menyuapi Ryo dengan bubur yang dia bawa, karena Ryo tidak suka dengan bubur yang diberikan oleh rumah sakit. hambar katanya.

"udah kakk, aku bisa makan sendiri, mending kakak berangkat sekolah aja" ucap Ryo sambil berusaha mengambil mangkok bubur yang ada di tangan sakuya

"ini masih pagi, masih ada waktu" jawab sakuya, dia menjauhkan mangkok bubur agar Ryo tidak dapat mengambilnya

"hum! siniin mangkok nya!"

"enggak. udah ayo cepet makan"

dengan terpaksa Ryo menerima suapan dari sakuya, daripada nanti dia dimarahin.
.
.
.
"oke, sekarang waktunya gue berangkat kesekolah, byee"
ucap sakuya sambil mengelus surai lebat Ryo

"Hati-hati ya kakk"

.
.
.
.
Sakuya pov*

sakuya akan menemui minji saat sudah sampai di sekolah nanti.

asal kalian tau. kalau minji dan sakuya itu berpacaran karena minji yang memaksanya, kalau mau sebenernya sakuya ingin berpacaran bersama adik kelasnya itu, Ryo.

saat dia sudah di kelas, dia tidak menemukan minji di tempat duduknya, padahal ini sudah hampir masuk kelas.

"dongpyo!" panggil sakuya kepada temannya

"oy! kenapa?" jawab dongpyo yang menghampiri sakuya

"liat minji?" tanya sakuya

"nggak tuh, gak masuk kayaknya" ucap dongpyo

"oke, thanks ya"

dongpyo hanya menganggukkan kepalanya.

"apa dia gak masuk ya? yaudah deh besok aja" ucapnya dalam hati

.
.
.
.
Ryo pov*

ting*

ada pesan yang masuk dari handphone Ryo, dia langsung mengecek dan ternyata itu dari minji. dia melihat pesan itu dan meng ss nya untuk di kasih ke sakuya.

kak minji

Jangan sampai lo ngadu ke sakuya tentang apa yang terjadi semalam

kalau lo ngadu, bakalan gue kasih pelajaran yang lebih berat dari pada itu.

.........

"telat. gue udah kasih tau ke kak sakuya. wkwkwk"

apakah kalian pikir Ryo itu anak yang polos? oh tentu tidak. dia anak yang cerdas dan pintar, selain itu dia juga sangat licik. kalau sudah benci sekali sama orang pasti bakalan main tangan dia itu, kecuali di depan sakuya.

𝐊𝐚𝐤𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 || 𝐬𝐚𝐤𝐮𝐫𝐲𝐨 𝐀𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang