Happy Reading!!
Setelah selesai mengerjakan pekerjaannya itu, Ryo langsung menuju kembali ke sekolah untuk menghampiri sakuya.
Dia sedikit merasa lega karena akhirnya rasa dendamnya kepada kakak kelasnya itu sedikit terbalaskan dengan cara yang tadi dia lakukan.
Walaupun dia sendiri bingung sekarang, kenapa bisa dia melakukan hal kejam seperti itu dengan sangat lancar? padahal dia adalah tipe orang yang takut akan hal itu.
"Gue tadi kenapa ya?, apa gue punya kepribadian?" Tidak ada yang tau tentang hal itu, biarkan saja dia sendiri yang mengungkapkan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kamu darimana?! kakak nyariin lho daritadi!" Tanya sakuya dengan panik, saat melihat Ryo yang keluar dari mobilnya"Maaf kak, tadi aku ada urusan sebentar" Jawab Ryo sambil tersenyum
Sekarang sudah hampir waktunya pulang, sepertinya beberapa menit lagi bel akan berbunyi.
"Nanti pulang sekolah, kita makan bareng mau?" Ajak sakuya sambil menggandeng tangan ryo
"Boleh, tapi aku mau ada urusan sebentar nanti" Jawab ryo
"Gapapa, kakak tungguin"
Setelah itu terdengar bel yang berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas dan langsung menuju ke kendaraan masing-masing.
Sakuya juga langsung menyalakan mobilnya karena ingin mengajak ryo makan di luar sekarang.
"Mau kemana dulu ini?" Tanya sakuya sambil memakaikan sabuk pengaman kepada ryo
"Sebenernya ada yang harus aku urus dulu, tapi takutnya kasian nanti kakak harus nunggu, jadi mending gausah deh langsung aja pergi ke tempat makan" Ucap ryo sambil tersenyum
"Beneran? kalo penting gapapa kakak tungguin, kamu urusin aja urusan kamu dulu"
"Nggak gapapa, udah ayo ke tempat makan nya, aku udah laper banget ini"
"Yaudah ayo"
Skip*
"Kamu mau makan apa?" Tanya sakuya sambil melihat menu yang ada di meja
"Aku ngikut kakak aja, yang penting makan" Jawab ryo
Sakuya hanya tertawa kecil, dia sedari tadi sudah mendengar suara perut ryo saat berada di perjalanan.
Terdengar lucu dan mukanya yang terlihat memelas seperti anak kucing yang kelaparan.
Setelah menunggu setengah jam, akhirnya makanan yang mereka pesan sudah datang.
Sakuya memesan dia piring spaghetti dan juga dia gelas milkshake stoberi dengan toping di atasnya.
"Akhirnya, perut ku udah bunyi daritadi" Ucap ryo yang langsung mencomot satu sendok spaghetti dan memakannya dengan lahap
"Hahaha, lucu banget sih kamu"
Setelah selesai makan, mereka langsung ke mobil.
Sakuya menatap ryo dan seperti ingin mengatakan sesuatu, hal itu membuat ryo bertanya.
"Kenapa kak?" Tanya ryo
"Hari ini kan malem minggu, kamu mau nggak ikut kakak?"
"Ikut kakak? kemana?"
"Pasar malem? mau nggak? kakak bosen di rumah soalnya"
"mau! ayo langsung aja!"
"Iyaa"
Skip*
Seperti malam minggu pada umumnya.
Pasar malam yang terlihat ramai, dan pasangan yang berlalu lalang sambil saling merangkul satu sama lain, wahana yang selalu banyak di naiki oleh orang-orang karena bisa melihat pemandangan dari atas.
Apa lagi kalau bukan yang namanya biang lala.
"Wah!! ryo mau naik itu kak!" ucap ryo dengan antusias sambil menunjuk ke arah biang lala
"Jangan, kakak takut" tolak sakuya sambil menggeleng, dia itu takut untuk menaiki biang lala karena sangat tinggi tau
"Huuu! cemen ih!" Ejek ryo dengan menjulurkan lidah ke arah sakuya
"Berani kamu yaa, nakal banget" Ucap sakuya, dia menggendong ryo dan langsung membawanya ke biang lala
"Kakak!! ngagetin ihh!!"
"Biarin, siapa suruh kamu ngejek kakak tadi"
Dan yaaa...
begitulah cerita di malam minggu ini.
.......
T~B~C
Okeyy guysss, segitu aja dulu yawww
Karena ini malem minggu dan pasti kalian pada jalan bareng sama pacar yaaaa??
Apalah daya ku yang harus LDR ann :(
Btw maaf banget jarang update akhir² ini yaa...
Aku sibuk banget soalnyaaa
Yaudah gitu ajaaa
Bye guysss
maacih muach😘
JANLUP VOTMEN!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐚𝐤𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 || 𝐬𝐚𝐤𝐮𝐫𝐲𝐨 𝐀𝐮
Teen FictionCerita tentang Ryo yang menyukai kakak kelasnya. "kak kuya" "hm?" "jadi pacar aku yuk!" "hah?" LAPAK BXB! Sakuya= dom Ryo= bot