🥐3.🦭

137 21 8
                                    

Happy Reading!!

"Kak sakuya...." panggil Ryo

"kenapa?" jawab sakuya

"aku mau pulang, gak betah disini..."

"tunggu sehari lagi ya?"

"gak mauu, aku mau pulang kak, please" ucap Ryo dengan boba eyes nya

"huhh, oke, kakak bilang sama dokter dulu"
.
.
"gimana? boleh kan?"

"boleh, kakak bantuin ya"

"makasih kakk"

Cup*

Ryo tiba-tiba mencium pipi sakuya. yang dicium hanya diam membeku, dia tidak kuat dengan ciuman tiba-tiba itu.

"hehehe, yaudah kalo gitu aku ganti baju dulu"

sakuya hanya tersenyum melihat Ryo.
.
.
.
.
.
"kamu besok jangan sekolah dulu oke?" ucap sakuya di dalam mobil

"ih kakak..., aku kan mau ketemu sama riku" jawab Ryo sambil mempout kan bibirnya

"pokoknya enggak"

"kakakk! aku mau sekolahh" sepertinya Ryo mulai tantrum sekarang

"yaudah iya, tapi harus sama kakak ya"

"yeyy! siap bos!"

sakuya lalu mengacak rambut Ryo dengan gemas.
.
.
.
.
.
"makasih ya kak" ucap Ryo lalu turun dari mobil

"sama-sama, kalo gitu kakak balik dulu yaa"

"bye byee"

Ryo melambaikan tangannya sampai mobil sakuya tak terlihat.

saat sampai di kamarnya, Ryo memikirkan kejadian tadi.

kenapa bisa dirinya mencium sakuya? apakah itu adalah dorongan dari setan yang ada di sana?, Ryo sangat malu sekarang.

"kenapa gue nyium kak sakuya sih?" ucap ryo sambil memukul jidatnya
.
.
.
.
Skip aja langsung ke pagi hari*

ting*

Saat sedang sarapan, Ryo mendengar notif dari handphone nya. itu adalah pesan dari sakuya.

Kak sakuya

kakak udah di depan

yaudah tunggu bentar ya kak

.........

setelah menjawab pesan dari sakuya, dia langsung keluar dan membawa kotak bekal untuk di berikan pada sakuya nanti.

"selamat pagi kak" sapa Ryo di dalam mobil

"selamat pagii, udah kan? ayo berangkat" sakuya langsung menginjak gas dan berangkat ke sekolah

"aku tadi ada bikin roti, kakak mau?" Ryo memberikan roti yang ada di kotak bekal berbentuk cinnamonroll

"kakak lagi nyetir, nanti aja di sekolah"

Ryo yang mengerti langsung mengambil rotinya dan mengarahkannya ke mulut sakuya.

"Aaaa, buka mulutnya, biar aku suapin"

Sakuya menoleh sebentar ke arah Ryo lalu menerima suapan roti dengan selain coklat itu.

"makasih ya"

"sama-samaa"
.
.
.
.
Sesampainya di sekolah*

mereka berdua sedang berjalan di koridor sekolah, lalu berpisah karena kelas yang berbeda.

"Ekhem! ada yang barengan nih" goda riku yang sudah stay di depan pintu kelas

"yaelah, lo juga sering kali sama kak jaehee" ucap Ryo tak Terima

"ya gue kan udah pacaran, emang lo udah?"

"gue kan lagi P.D.K.T sama kak sakuya" Ryo menekan kata-kata nya

"eh btw kok lo gak masuk kemaren?" tanya riku, dia tidak mendapatkan kabar apapun dari sahabatnya sejak kemaren

"gue masuk RS" jawab Ryo santai

"hah?! kok bisa?"

"iyaa" Ryo menceritakan semua kejadian yang dia alami saat itu

"wahh kak minji emang kurang ajar sih, terus lo bales gak?"

"lo tuh goblok apa tolol sih? gue gak bisa ngelawan anjir, badan gue udah kedinginan"

"terus lo gak mau bales?"

"eumm, liat aja nanti"

setelah itu mereka masuk kelas karena bel sudah berbunyi.

Kring!!*

Bel istirahat sudah berbunyi, para murid berhamburan keluar kelas dan berjalan ke kantin.

berbeda dengan sakuya yang berjalan ke arah kelas Ryo.

"Ryo!" panggil sakuya di luar kelas

Ryo yang sedang mengobrol dengan riku langsung menoleh, dia langsung menghampiri sakuya.

"Kenapa kak?" tanya Ryo

"Kamu mau ke kantin?"

"iya, tapi aku masih nungguin riku"

"Udah gapapa! kalian duluan aja!" teriak riku di dalam kelas

"Yaudah ayo!" ucap Ryo sambil menarik tangan sakuya
.
.
.
saat sedang berjalan ke arah kantin,tiba-tiba minji teriak memanggil sakuya.

"Sakuya!"

Ryo yang mendengar itu hanya memutar bola matanya. dia malas sekali bertemu dengan wanita itu.

"Apalagi sih?" tanya sakuya dengan malas

"Aku belum selesai jelasin ke kamu tentang kejadian kemaren! tolong dengerin aku dulu!"

"Ck. jelasin apa sih? lagian kak sakuya juga udah gak mau sama kakak" ucap Ryo

"heh! lo diem aja deh! lo tuh cuman pengganggu tau gak?!"

"Stop minji! kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi! berhenti gangguin aku sama ryo!"

"Kamu kayak gitu sama aku cuman karena laki-laki murahan ini?, kamu tuh harusnya sadar sakuya! otak kamu itu udah dipengaruhi sama dia!"

tangan Ryo mengepal dengan kuat, dia tidak Terima dirinya dikatain laki-laki murahan seperti itu.

Plak!*

"Heh! gue selama ini udah sabar sama lo anjing! gue ngehargain lo sebagai kakak kelas! tapi sikap lo itu udah keterlaluan bangsat! kesabaran gue udah habis!" ucap Ryo penuh emosi, dia juga menampar minji dengan keras sampai meninggalkan bekas kemerahan

"LO SIAPA BERANI NAMPAR GUE HAH!?, DASAR GAK TAU DIRI!" saat minji ingin membalas. tiba-tiba tangannya di tahan oleh sakuya dan di hempaskan dengan keras

"jangan pernah lo nyentuh Ryo pakai tangan kotor lo itu."

"ihhh! awas aja ya lo!" minji akhirnya pergi meninggalkan mereka berdua

"gak usah pikirin omongan dia ya?" ucap sakuya dengan lembut

"aku dikatain murahan kak. aku gak bisa diem aja!" nafas Ryo tak beraturan, dia sangat marah sekarang

"iya kakak tau, jangan disini, banyak yang liat oke?" sakuya menggandeng tangan Ryo dan membawanya pergi ke taman belakang sekolah

..........

T~B~C

okey sekian terimakasih

maaf karena ini agak gaje gitu 😭

jujur aja aku bikin book ini subuh² dan mata aku udah kayak panda😭

oke thank you all💞

maacih muach😘

JANLUP VOTMEN!!

𝐊𝐚𝐤𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 || 𝐬𝐚𝐤𝐮𝐫𝐲𝐨 𝐀𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang