zona de amigos I

9.4K 20 0
                                    


•••

hari ini suasana kelas dua belas terlihat ramai dikarenakan guru mata pelajaran sedang libur. saat mengetahui bahwa jam kosong, seluruh murid kelas begitu heboh bersorak ria, untungnya kelas mereka berada di ujung sehingga kelas lain tidak begitu terganggu dengan suasana bising itu.

seluruh murid kelas terlihat sibuk dengan urusan mereka, ada yang mencatat pr yang belum dikerjakan, ada yang main game online bareng, ada juga yang sedang bergosip ria.

namun ada satu siswi yang terlihat berbeda dari biasanya, dia adalah Anna. jika biasanya Anna terlihat sibuk bergosip dengan gengnya, namun saat ini gadis itu sedang menyendiri di kursinya dengan kepala ia benamkan di meja.

sedari tadi Anna menahan rasa pusing di kepalanya, sepertinya ia akan terkena demam. teman temanya sudah menyarankan ia untung pulang, namun gadis keras kepala itu tidak ingin.

"Menang gak tuh, musuhnya kek bot cok wahahaha." Tio teman sekelasnya yang sedang mabar dengan anak laki yang lain di kelas itu begitu heboh membahas masalah game mereka yang Anna tidak mengerti.

"Main lagi gak?" tanya putra kepada teman teman sepermainannya.

"gas!!" seru yang lain bersemangat.

"lo gak ikut nath?" tanya Tio saat melihat Nathan sedari tadi hanya diam sambil melihat ke arah Anna yang sedang menelungkupkan wajahnya ke meja.

"kalian aja, gue mau ngerjain pr." saut Nathan.

"ah gak seru lo."

Nathan mengangkat bahu tidak perduli dengan protesan temannya. Bangkit dari kursinya, Nathan berjalan ke arah meja Anna dan duduk di kursi sebelah gadis itu.

"kenapa na? lo sakit?" Tanya Nathan,

ia letakkan telapak tangannya ke kening Anna untuk mengecek suhu tubuh gadis itu. Anna hanya diam saja tidak merespon pertanyaan Nathan.

merasa tidak akan mendapatkan balasan dari Anna. Nathan kembali melontarkan pertanyaan. "Tugas bahasa Inggris udah siap belum na?"

"udah ambil aja di tas."

"Makasih miss Anna emang yang terbaik."

Dikelas Anna memang terlihat lebih pintar dalam pelajaran bahasa inggris, itu membuatnya mendapatkan julukan miss Anna dari teman temannya. bukan berarti Anna bodoh dalam pelajaran yang lain. sebenarnya Anna itu pintar dia cepat mengerti dengan materi yang dipelajari, tapi dia malas.

Anna menegakkan tubuhnya sembari mengambil cermin yang terletak di meja, gadis itu merapikan rambutnya yang terlihat berantakan. Tangan Nathan terulur ikut merapikan rambut Anna yang berantakan dari belakang.

Anna mematung beberapa detik mendapatkan perlakuan manis dari lelaki pujaannya itu.

sialan ni anak tiap hari ada aja gebrakannya.

Anna sadar perasaan yang dia alami ini salah. tidak seharusnya dia menaruh suka kepada temannya itu. karena selain sudah punya pacar Nathan juga berbeda dengan Anna. beda agama maksudnya. sungguh sesak rasanya jika mengingat itu.

tapi lihat sendiri gimana perlakuan Nathan kepadanya itu. Nathan memang anak yang ramah dan friendly, tapi dia bukan tipe orang yang suka disentuh dengan lawan jenis sembarangan.

Tapi saat bersama Anna justru Nathan yang lebih sering melakukan skinship dengannya. Nathan itu perhatian, dia selalu tau jika Anna sedang tidak dalam mood yang bagus.

Jelas itu semua membuatnya terbawa perasaan, namun dia tidak ingin merusak pertemanan mereka hanya karena egois dengan perasaannya sendiri. Anna tidak tau kenapa Nathan seperti itu kepadanya, bahkan saat dengan teman perempuannya yang lain Nathan tidak terlalu perduli.

s*x storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang