Bab 8

113 32 4
                                    

Selamat membaca
.
.
.

o---[]======>~~~~~~~~~~~~<======[]---o

.
.
.
.
.
.
.
.

"Ibuu... Hiks...hiks... Ibu..." tangis rindu fang duobing begitu juga dengan nyonya tianji yg biasa kita sebut nyonya he.

"Sudah...sudah.. berhenti menangis," ucap nyonya he sambil menghapus jejak air mata di pipi putranya dengan fang duobing.

"Ibu Dimana ayah?" Tanya fang duobing, dia melihat sekitar dan mencari sang ayah.

"Karna kau datang tiba-tiba jadi samperin ayah mu di ruangannya" kata nyonya he, dan kemudian mata nyonya he tertuju pada kedua pria yg berada di pintu masuk. Dan fang duobing menyadari tatapan mata sang ibu, dia juga berbalik arah.

"Oh iya, ibu perkenalkan dia Li lianhua dan di feisheng, mereka guruku ibu, dan juga mereka yg sudah menemani kembali" ucap fang duobing dan nyonya he menghampiri Li lianhua dan di feisheng, seketika nyonya he menunduk hormat dihadapan mereka, dan mereka mencegahnya.

"Tidak perlu nyonya, anda tidak perlu melakukan hal ini, ini sama sekali tidak pantas untuk kami nyonya" ucap sopan Li lianhua.

"Terima kasih, terima kasih, tuan Li dan tuan di. Karna sudah membawa dan menemani fang xiaobao kami selama ini" ucap nyonya he.

"Sama-sama Nyonya he, kami tidak keberatan untuk itu" Li lianhua.

Nyonya he tersenyum dan memerintahkan salah satu pelayannya untuk mengantarkan Li lianhua dan di feisheng untuk istirahat di dalam satu ruang Disana.

"Xian... Antarkan tuan Li dan tuan di untuk beristirahat" perintah nyonya he, dan Li lianhua serta di feisheng mengikuti instruksi dari pelayan itu.

Dan tinggallah nyonya he, fang duobing, dan Zhang qian serta beberapa pengawal Disana.

"Xiaobao kau temui ayah mu sekarang pasti dia bahagia melihat mu ada disini" ucap nyonya he.

"Baik ibu" fang duobing langsung berlari ke ruangan ayah nya.

Fang duobing melewati lorong demi lorong untuk sampai di tempat ayahnya dan tepat sekarang dihadapannya terdapat pintu yg juga tertulis ruang tuan fang (author asal aja ya 🤭).

fang duobing membuka perlahan pintu itu dan dia dapat melihat ayah nya yg sedang sibuk dengan dokumen dokumen nya di atas meja. Dengan jahil nya fang duobing mengendap ngendap masuk sehingga suara telapak kakinya tidak terdengar. Dan saat dia sudah di belakang tuan fang, fang duobing meletakkan kedua tangannya dia mata tuan fang hingga menutup mata itu.

"Hei siapa ini... Berani sekali mengganggu ku" tegas tuan fang, tangannya tampak meraba tangan itu dia matanya. Dan dia mencoba melepaskan itu. Dan saat tangan itu terlepas dari matanya tuan fang terkejut dan langsung berdiri memegang kedua pundak putra kesayangannya itu.

"Xiaobao? Ini benar kau nak? Anak ku fang duobing" ucapnya tidak percaya, tangannya juga meraba raba wajah fang xiaobao.

"Maafkan aku ayah" ucap lirih fang duobing dan membawa kedua tangan tuan fang di kedua pipinya.

"Ayah" tuan fang tidak sanggup lagi menahan diri dan menarik fang duobing ke pelukannya dengan erat dan fang duobing membalas pelukannya.

"Sudah xiaobao" tuan fang melepaskan pelukannya. Tangan tuan fang memegang kedua pundak putranya itu.

"Ayah aku minta maaf karena sudah pergi dari rumah dan dari perjodohan ini ayah, aku janji setelah ini aku tidak akan lari lagi" ucap fang duobing.

"Itu janji? Atau..." goda tuan fang terhadap anaknya, dan mungkin dia sudah bosan dengan kalimat itu, dan juga sudah beberapa kali fang xiaobao melanggarnya.

"Ayah..." Fang duobing memanyunkan bibirnya.

"Ayah ada dua orang yg akan aku kenalkan ke ayah, mereka yg menemani aku dan juga menjaga ku selama aku pergi " fang duobing kembali ceria.

"Benarkah?" Tuan fang langsung ditarik oleh fang duobing dan mengikuti fang duobing.

Disisi Li lianhua dan di feisheng, mereka sedang dijamu dengan beberapa gelas arak dan makanan ringan yg disediakan oleh nyonya he Sambil mereka mengobrol bersama.

"Tuan Li dan tuan di, boleh saya bertanya satu hal?" Nyonya he meminta izin terlebih dahulu dan mendapatkan jawaban dari anggukan kepala mereka.

"Apa itu nyonya?" Jawab sekaligus bertanya Li lianhua.

"Bagaimana kalian bisa bertemu dengan nya" tanya nyonya he yg bermaksud untuk fang duobing.

"Aku bertemu dengannya di daerah barat nyonya, saat itu aku sedang mengobati seorang pasien" jelas li lianhua.

"Daerah barat? Astaga..." Nyonya he tidak percaya anaknya kabur ke daerah barat, nyonya he tahu tempat itu sangat jauh dan menghawatirkan anaknya.

"Itu perlu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk sampai bukan" sambung nyonya he.

"Anda benar nyonya, anak nyonya itu sangat tangguh" kali ini di feisheng yg berbicara.

"Kau memuji ku paman a-fei" suara itu menggoda dan datang dari arah belakang mereka, siapa lagi kalo bukan fang duobing beserta tuan fang datang menghampiri mereka. Dan duduk di kursi yg telah tersedia. Dan di feisheng tampak kelas namun dia dapat menetralkan ekspresi wajahnya.

"Ayah perkenalkan mereka..." Ucapan fang duobing terhenti dan tuan fang menyambung nya.

"Tabib Li dan tuan di, salam" betapa terkejutnya fang duobing, dan banyak juga pertanyaan yg melintas dipikirannya. Salah satunya: Bagaimana orang tuanya mengetahui hal li lianhua dan di feisheng? Dan tiba-tiba lamunan tersebut buyar akibat suara ibunya.

"Kenapa berdiri saja ayo duduk" nyonya he tegak dan mempersilahkan suaminya untuk duduk, den fang duobing dia juga duduk disamping ayah tercinta (author merasa kasian jika suatu saat jati diri fang duobing terungkap).

.
.
.
.
.
.
.
Silahkan vote dan komen ya guys.....

See you....🤭☺️

Yg vote author doain Semoga sehat selalu dan banyak rezeki... AMINNN...🙏

(\_/)
(•.•)
(>🌹For you..☺️

Maaf untuk chapter ini terlalu singkat 🙏🙏


(FF MLC): REUNITED ongoing Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang