CHAPTER 10

665 99 6
                                    

























































Kini Gitara dan Freya sudah sampai di Rumah, setelah dari kantor perusahaan. Mereka langsung turun dari motor dan berjalan menuju saung dan Gitara melepas jaketnya dan helmnya.

"Ayang" ucap Freya tersenyum melihat Gitara

"Eee kenapa nggak di lepas helmnya?" Tanya Gitara langsung melepas cetekan helm yang di pakai Freya, sedangkan Freya hanya tersenyum saja

"Sebentar ya aku ambilin kamu air" ucap Freya yang berjalan menggunakan sweater Hoodie milik Gitara.

"Hadehh bocil bocil" ledek Gitara menggelengkan kepalanya

Gitara langsung duduk di saung itu dan melepas jaketnya yang lupa dia lepaskan karena melepas helm Freya, Dia pun mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, dia melihat sebuah chat masuk dari seseorang.

"Jinan" Gumam Gitara dalam hati

Di saat Gitara hendak membalas chat itu Freya datang membawa dua gelas dan satu botol berisi air dingin, dia pun menaruh gelas itu di depan Gitara. Gitara melihat Freya yang menuangkan air itu di gelas.

"Ini buat suami aku tercinta" ucap Freya langsung memberikan Gitara airnya dan Gitara pun tersenyum melihat Freya

"Makasih ya sayang" jawab Gitara tersenyum

Gitara lalu meminum air yang di berikan oleh Freya, Freya pun menuangkan air di gelasnya dan meminumnya,

'glegh
'glegh

"Sayang? Kamu haus atau Haus banget?" Tanya Gitara

Freya yang sedang meminum air itu langsung melirik Gitara yang melihat dirinya minum, Freya pun langsung mencubit Gitara di saat dirinya selesai minum.

"Ishhh" malas Freya

Gitara tertawa dan langsung mencubit pipi Freya yang memasang muka ngambeknya itu, Freya pun melirik Gitara dan perlahan senyum malu.

"Cie senyum haha" ledek Gitara

"Aaaa" Freya menyembunyikan mukanya menggunakan jaket Gitara

'tittttt
'tittttt

"Siapa itu?" Tanya Gitara

Setelah mendengar suara klakson mobil itu Freya pun langsung menaruh jaket milik suaminya dan memegang tangan Gitara,

"Mas Gitara...Mbak Freya..." Sapanya dari gerbang rumah

"Oalah pak Tedy" ucap Freya

Pak Tedy adalah orang kepercayaan papanya Freya dari dulu, Gitara langsung berjalan menghampiri untuk membukakan gerbang itu, Begitu juga dengan Freya yang menghampiri Gitara

"Anu e Mas, Mbak. saya di suruh nganterin mobil ini sama bapak." ucap pak Tedy memberitahu Gitara dan Freya

Gitara dan Freya lantas saling melihat, Heran tentu saja, pasalnya Semenjak datang ke kantor hingga pulang tidak di beritahu barang apa yang akan di berikan. Apakah ini barang yang di maksud?

Flashback

"Ada apa pah?" Tanya Freya duduk di dekat Gitara

"Papa akan memberikan kalian sesuatu, yang pastinya bisa kalian gunakan juga, Bahkan anak kalian bisa melihat benda itu, kecuali kalian jual. Tapi papa harap kalian tidak menjualnya" jawab papa

"Benda apa pah?" Tanya Gitara penasaran

"Nanti kalian pasti tau" jawabnya

End

AKU, KAMU dan SENJA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang