AKU, KAMU dan SENJA [END]

CHAPTER 16

3 Hari sudah mereka di Amerika, dan hari ini mereka akan kembali ke indonesia. Gitara pun berpamitan dengan temannya yaitu Fernando.

"Fer hari ini aku akan kembali ke indonesia" ucapku berpamitan.

"Kamu jangan pisah lagi dengan istri mu lagi okey haha" jawabnya

"Haha"

"Kemana kamu akan berpetualang selanjutnya?" Tanya ku

"Aku akan kembali rumah ku, dan meneruskan perusahaan ayah ku" jawabnya membuat ku terkaget-kaget.

"Hah? Kamu ternyata?"

"Haha, Maaf git, sebenarnya aku adalah kakak wanita yang kamu selamatkan waktu itu, dan hari ini aku memberitahu mu." Jawab Fernando memberitahu Gitara siapa dirinya yang asli

"Lalu duit yang selalu kamu dapatkan banyak waktu itu bukan dari Main casino?" Tanya ku

"Haha bukan lah, Justru aku yang punya semua itu dan Beberapa bisnis" jawabnya tersenyum

"Freya, Jaga suami mu baik baik ya" suruh Fernando kepada Freya

"Siap, aku akan menjaganya" jawab Freya tersenyum lalu memegang tangan ku

"Git, kamu kalau ke Amerika, jangan lupa mampir ke rumah ku di Florida" suruhnya

"Nanti aku akan mampir jika kesini" jawab ku tersenyum dan dia pun memberikan aku kartu namanya.

"Ingat, jangan lupa nikah okey, jangan main cewe terus" ledek ku

"Haha, Nanti aku akan menikah. Kalian wajib Dateng okey"

"Hahah aku dan istri ku pasti datang kok"

"Makasih semuanya ya, Dan kita akan kembali ke Indonesia, karena pekerjaan Freya banyak katanya" ucap ku

"Apakah kamu yang punya GF Corps?" Tanya Fernando kepada Freya

"Iya, Itu punya ku" jawab Freya

"Perusahaan ku sudah mengirim permintaan kerja sama" ucap Fernando

"Kalau Pendapatan besar, aku ACC" jawab Freya

"Lihat istri mu git hahaha" ketawa Fernando

"Hahaha canda, Aku sudah ACC" jawab Freya

"Ayo sayang, Kita pergi. Karena tiga jam lagi waktu keberangkatan kita" ucap Freya

"Fer, aku pergi ya" ucap ku berpamitan.

"Okey git hati hati"

Aku pun bersalaman dan berpelukan karena tujuh tahun bukan waktu yang sebentar dan susah senang kita bersama walaupun hari ini, aku tau siapa Fernando siapa sebenarnya. Tetapi itu tidak masalah, pasalnya Fernando juga yang membantu ku di negeri ini.

Aku dan Freya berjalan keluar dari rumah kecil itu dan Freya dengan sabar membantu ku, karena ya. Aku tidak bisa melihat untuk sekarang ini, aku tidak tau sampai kapan aku tidak bisa melihat.

Cici ku, dan kedua keponakan ku yang sedang menunggu ku, sedangkan Senjana sedang menuju minimarket bersama ci ge,

Aku di tuntun masuk ke dalam mobil dan duduk di samping istri ku yaitu Freya, Freya tidak mau melepas genggaman tangannya sedari tadi. Dan dia pun menidurkan kepalanya di pundak ku,

"Ayah?" Panggil senjana

Aku dan Freya menoleh ke arah senjana yang membawa cemilan dan eskrim, dia pun masuk ke dalam mobil dan membagikannya, termasuk kepada ku.

"Enak?" Tanya Senjana

"Enak dong, Pinter banget anak ayah" jawab ku tersenyum sembari di suapi eskrim itu.