salah sasaran

361 36 6
                                    


^happy readiang^

Pond mendapat pesan yang berisi:

Jika kau tak datang kesini, maka phuwi tak akan selamat!!

Pond kaget dan terkekeh karena dipesan tersebut menyebutkan bahwa phuwin yang diculik.

"Eh guys, gue tau siapa yang nyulik Gemini" Pond langsung memberi tau semuanya.

"Siapa Pond?" Marc bertanya.

"Ini semua pasti ulahnya Vani, tapi dia salah sasaran dan malah menculik Gemini" Pond menunjukkan bukti pesan tadi.

"Puft.. Ahahaha si Vani ada ada aja dah, yaudah ayo ke tempat itu aja" Phuwin tertawa begitupun yang lainnya kecuali fourth.

"Ih phi.. Ayo selamatkan Gemini.."Fourth kesal dengan para phi phi nya ini.

" Ututu maaf ya ayo kita pergi" Namun saat hendak melangkah tangan phuwin ditahan oleh Pond.

"Bentar phu.. Gimana kalo kita kerjain balik si Vani, kn seru nih" Pond dengan ide jail nya akan balas dendam ke Vani nih.

"Em.. Boleh juga.., yaudah gimana rencananya? " Phuwin malah setuju padahal dia lagi hamil nanti kalo kelakuan anak nya jelek gimana dah itu jir.

"Jadi gini.... " Pond mulai membisikkan rencana rencana nya kepada semua dan disetujui.

"Oke kalo gitu gue bakal nyamperin Gemini ke tempat yang di kirim Vani tadi",dia akan mengikuti permainan vani sekarang.

Semuanya berpencar sesuai dengan rencana masing masing, phuwin dan fourth akan datang ke tempat itu namun menyusul nanti.

Sedangkan yang lain akan berjaga diluar bangunan dan akan masuk ketika suasana sudah memanas.

~•~•~•~•~

Pond yang kini berada yang didepan bangunan mulai menginjakkan kakinya kedalam gudang tempat Gemini di tahan.

Di sisi lain..

Kondisi Gemini cukup baik, Vani dan preman suruhannya tidak menyakiti Gemini hingga parah, Gemini diikat di kursi tangan dan kakinya, sedangkan kepalanya di tutup dengan kain hitam.

"Haha, phuwin phuwin kau sudah masuk ke jebakan ku sekarang, kau tau? Aku dendam aku benci denganmu karena Pond lebih memilih mu,DASAR TAK PUNYA MALU!! "Vani menendang Gemini hingga tersungkur bersamaan dengan kursi yang ikut tumbang.

Gemini meringis karena sakit, dirinya sadar bahwa seseorang yang sedang memaki maki dirinya ini salah sasaran.

Dia tertawa dalam diam dan membiarkan wanita iblis itu memaki dirinya.


~•~•~•~

Nara memasuki gudang tempat dimana Gemini disekap, dan ya dia bisa melihat Gemini dimaki maki oleh Vani.

"Ohoo ini dia pahlawan ny sudah datang rupanya hem? " Vani beranjak lalu menghampiri Pond.

"Lepaskan dia bangsat!!" Pond muak dengan vani, namun pond masih mengikuti permainan wanita iblis itu.

"Tidak semudah itu Pond..., kau harus pisah dengannya lalu jadilah pacarku"

"Tidak!!, aku tidak akan sudi dengan wanita iblis seperti dirimu!"

"Ohoo baiklah pond naravit, kalau begitu phuwin akan mati didepanmu sekarang!!"Vani mengambil pistol dari saku nya lalu membalikan badan, namun ketika berbalik dia melihat Gemini sudah berdiri dan menodongkan pistol milik orang suruhannya.

" Apa mau mu wanita iblis!!, kau kira kami bodoh?? Haha kau yang lebih bodoh rupanya"Gemini semakin mendekat Vani berjalan mundur kebelakang karena takut.

"Lo-lo kok bisa lepas?, siapa lo sebenarnya bangsat!!" Vani masih bisa mengucapkan kata kata tadi.

"Kau tak perlu tau, yang penting kau akan habis ditanganku wanita iblis!!"

Dor

Satu tembakan Vani daratkan namun bukannya terkena Gemini tapi malah mengenai seseorang siapa itu??

"FOURTH!!!" Gemini langsung meletakkan pistol itu dan berlari menghampiri fourth yang sudah terkapar lemas.

"Gem... Sa-sakit" Fourth berucap dengan sedikit meringis.

"Gem, lo urus wanita iblis itu, biar gue sama yang lain bakal bawa fourth ke rumah sakit, gue mau wanita iblis itu musnah sekarang juga!!" Phuwin panik, dia langsung memanggil yang lain dan bergegas ke rumah sakit.

"Akhh... Wanita sialan!!" Gemini semakin murka, dirinya mengambil pistol dari sakunya karena pistol tadi sudah diambil alih oleh vani.

Namun salah satu dari dua pistol yang dipegang Vani saat ini diambil alih oleh Pond, dan yah.. Mereka akan baku hantam rupanya.

"Ohoo jadi gue salah orang ya??"

"Baiklah lo berdua bakal habis ditangan gue sekarang!!"

Dor

Dor

Dua tembakan dilayangkan Oleh Vani,namun semua tembakan meleset.

"Ahaha Vani Vani, kau itu menembak saja tak bicus hah!!"
Gemini tertawa

Saat Vani hendak melayang kan tembakan lagi, dirinya terhenti karena

"Berhenti kalian, turunkan pistol nya" Suara polisi membuat ketiga remaja itu menurunkan pistol milik mereka.

Ketiganya dibawa ke kantor polisi untuk memberi penjelasan, dan untuk Vani sendiiri akan mendapat hukuman.








Hello double up brooo

Eh gue mau buat cerita baru nih

Gue bakal up ni cerita besok, jangan lupa mampir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue bakal up ni cerita besok, jangan lupa mampir

Bentar lagi ending soalnya

Janlup vote broo

KAKAK?! [pondphuwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang