Chapter 2 (revisi ✅)

56 4 2
                                    


"Wah apa-apaan mahkluk hijau ini" haruka menatap kearah shinbi yang menatapnya balik.

"A-ah i-itu anu..."hari dan yang lainnya pontang-panting mencari alasan untuk menyembunyikan identitas shinbi dari haruka.

"Haduh sudahlah..sudah terlanjur" hari berkacak pinggang sembari menghela nafas pasrah.

"Hah?" Haruka memasang wajah cengo.

Hari mulai menceritakan segala hal, mulai dari goblin, mahkluk, dan macam-macam hal lainnya.

"Rill or fek?" Tanya haruka.

"Beneran"

"Oke" walau haruka mengangguk, ekspresinya masih mengatakan bahwa 'lu pikir gw percaya dek?'

Hari menghela nafas, dan gaeun tertawa akan hal itu.

.

.

.

"Hyunwoo heeei!"shinbi mencebik kan bibirnya kesal. ia menggoyang-goyangkan lengan hyunwoo pelan, tapi hyunwoo masih terlarut dalam lagu yang sedang dia dengarkan melalui earphone.

"sepertinya lagu yang di dengarkan hyunwoo sangat bagus"haruka berkomentar sembari mengunyah keripik yang tadi ia beli di toserba.

"Sejak tadi dia mendengarkannya terus"hari menggelengkan kepalanya heran.

"Hyunwoo jika kau tak meminum yogurt mu, biar aku saja yang meminumnya"shinbi mengambil yogurt milik hyunwoo dan menyedotnya hingga tandas.

"Ini, minum punyaku juga"gaeun menyodorkan yogurt miliknya yang masih disegel oleh kemasan.

"Kau pikir aku rakus?"

"Tapi kalau tidak mau, dengan senang hati aku akan meminumnya" hari mengehela nafas akan kerakusan shinbi dan haruka yang melihat interaksi mereka tertawa kecil, menurutnya mereka lucu.

"Kau kenapa hari?, dari tadi siang mukamu cemberut" tanya haruka.

"ada masalah apa hari?" Tanya gaeun.

"Kanglim akhir-akhir ini aneh..dia seperti menjauhi ku" gaeun melihat kearah hari yang wajahnya tercetak jelas kekhawatiran disana.

"Kau mengkhwatirkan kanglim, hari?" Shinbi menyelip diantara bahu gaeun dan menyunggingkan senyuman mengejek.

"Memang salah kalau aku membahas ini di depan shinbi"

"Sudahlah tidak apa, cerita saja, aku akan mendengarkanya~"

"Shinbi" ✊🏻✊🏻✊🏻 hari menunjukkan kepalan tangan nya, perempatan imajiner muncul di dahinya.

"Hahahaha!" Haruka tertawa lepas kala melihat shinbi yang meminta ampun pada hari.

.

.

.

.

.

"Aduh segarnya" shinbi keluar dari bawah rumahnya dan menciumi badannya yang harum setelah mandi.

"Oh? Itu hyunwoo. Hey hyunwoo!" Shinbi melihat hyunwoo yang berjalan entah akan pergi kemana dan memanggilnya dengan sedikit berteriak.

Hyunwoo menghiraukan shinbi dan terus melangkahkan kakinya pergi.

"Hyunwoo!"merasa di hiraukan, shinbi berlari menuju kearah hyunwoo.

"Hey jawab aku, kau mau kemana!" Dia menarik hyunwoo hingga ponsel yang ia bawa terjatuh ketanah dan terlepas dari kabel earphone nya.

Ia lalu berbalik menatap shinbi dengan tatapan kosong. Shinbi memekik kala hyunwoo menatapnya dengan mata yang hampa.

Shinbi's house x ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang