chapter 2

1K 91 9
                                    

12 tahun kemudian

"ZHANZHAN!" teriakan sang nyai menggema di seluruh ruangan, sudah di pastikan wanita itu tengah mencak-mencak sekarang

"Mhhh!" Masih asik dalam mimpi tanpa menghiraukan pekikan dari nyai tercintanya

"ZHANZHAN BANGUN INI SUDAH PAGI KAU AKAN TERLAMBAT NANTI"

"ZHANZHAN"

Brakk!

Kesal karna putranya tak bangun-bangun, dengan kesabaran setipis tissue di bagi 7 bagian Yifan menendang pintu kamar xiao Zhan

"ZHANZHAN."

"Masih mengantuk mama" wajahnya terlihat begitu buntal

Yifan berkacak pinggang "Zhanzhan cepat bangun. Ini sudah pukul 9 pagi!" Teriak Yifan lagi sebelum seboran air terkena di wajah cantik Zhan

"APA??!!"

"MAMA! KENAPA TIDAK MEMBANGUNKAN KU!" menyalahkan ibunya, Zhan berdiri dan berlari terbirit-birit masuk kedalam kamar mandi "INI SEMUA SALAH MAMA!"

"kenapa mama?!!" Tak terima karna di salahkan "jelas-jelas kau yang tak mau bangun! Daritadi mama sudah berteriak salahkan saja telinga mu yang buta itu!"

"Tapi ini salah mama karna tak membangunkan ku!" Bantah Zhan nyolot

Yifan memijat pelipisnya lelah, anak satu saja sudah membuatnya pening apalagi memiliki anak banyak "cepat mandi!"

"Tidak di suruh pun aku akan mandi!" Balas Zhan dari dalam kamar mandi

"Mama aku berangkat"

"Sarapan dulu bodoh" tubuhnya seketika terhuyung hampir saja terjatuh

Zhan menatap ibunya dengan wajah kesal dan alis yang tertukik "ini sudah pukul 9 mama! Aku akan tel—.."

"Baru pukul 6 Zhanzhan jangan terburu-buru kau akan sendirian nanti di sekolah mehh" entengnya memberitahu sang anak

"Apa?"

Mulutnya seketika ternganga, ia syok berat mendengar ucapan ibunya baru pukul 6 katanya? Lalu kenapa wanita itu mengatakan bahwa ini sudah pukul 9?

Yifan menyengir "kau kena prank!"

"Tidak lucu." Datar

"Hahaha manjur juga ya ternyata, sudah cepat sarapan lalu pergi ke sekolah jangan sampai panci pink sok jin mama layangkan di wajahmu yang cantik itu" ancam Yifan bersiap

Zhan mendengus "dasar wanita tua" cibirnya tak tau malu

"KYAAA ANAK SIALAN"

"HAHAHA " tawanya laknat dan berlari keluar meninggalkan ibunya di tangannya ia membawa sebuah roti

"Zhanzhan awas kau ya! Mama akan mencincang mu!" Teriak Yifan tidak terima

Sedangkan Zhan hanya tertawa lepas sambil berlari keluar setelah memakai sepatunya ia balas berteriak "MAMA AKU BERANGKAT!"

"HATI-HATI!"

"IYA!"

Ckitt!

Suara decitan motor terdengar, Dylan menaikturunkan alisnya "cepat naik!" Ujarnya menyuruh Zhan

Zhan merotasi malas kepada temannya "kenapa harus ini si" gerutunya tapi tetap saja naik keatas motor milik Dylan

"Aku hanya mempunyai ini bodoh. Syukuri saja masih untung aku menjemputmu" cibir Dylan membalas gerutuan Zhan

"Jadi kau tidak ikhlas hah??" Pekik Zhan mendelik

Childhood And The Future (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang