21

3.4K 192 7
                                    

.


.


.

Di rumah sakit

Di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di lobby

Di lobby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



/masuk/

/melihat/


"Bukankah itu Dokter Jeff?" , ucap Apo sembari menghampirinya

"Selamat malam dokter Jeff"

"Dokter apo, apa kabar?"

" Aku baik. Kapan kau datang?"

"Tadi pagi."

"Oh....kau jaga malam?"


"Tidak. Tadinya aku mau pulang tapi tiba - tiba ban ku kempes. Jadi aku sedang menunggu anak buah ku untuk menjemput ku"

"Ng?", ucap apo sembari mengerutkan keningnya.

"Ah..Maksudku Sopir. Aku sedang menunggu sopir datang menjemput ku"


"Oh begitu"


Sementara itu, Max baru saja tiba. Dia masuk dan melihat dokte Apo yang sedang berbincang dengan dokter Jeff

"Ng? Siapa yang berbicara dengan dokter Apo?"

"Tidak bisa dibiarkan", ucap max sembari berjalan mendekati apo


"Selamat malam dokter Apo"


"O..oh....selamat malam tuan Max"


/Max melirik sinis Jeff/


/Apo yang melihat itu hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal/


"Kenapa suasananya menjadi mencekam kan seperti ini?"


/Jeff melihat ponselnya/


"Sepertinya sopirku sudah datang kalau begitu aku pergi dulu dokter apo"

"Hati - hati dijalan"

/Jeff mengangguk/


Jeff sempat menatap max sejenak, kemudian ia pergi


DEG

" Tatapan itu..."


"Kau datang untuk menjenguk adikmu?"

"Siapa pria itu?" , tanya max sembari menatap Jeff yang semakin menjauh dari hadapannya.


"A-apa?"

/Max menatap dokter Apo/

/glek/


"Kenapa dia jadi menyeramkan begitu?" , ujar apo dalam batinnya.

"Pria itu...", ucap max sembari menunjuk Jeff yang berdiri di luar.


"O..oh...itu Dokter Jeff. Dia dokter juga dirumah sakit ini. Tapi 1 tahun yang lalu dia di pindah tugas kan..."

"Jauhi pria itu!!"

"A-apa?"

"Dia pria yang berbahaya"

"Ha...ha...haa...", ucap apo tertawa hambar

"Aku serius. Dia bukan pria baik - baik"

/Max menatap kembali Apo/

"Aku bisa melihatnya. Tatapan itu.....Seperti tatapan haus akan darah."


"Jeff. Apa dia pria yang dicari Jes?", ucap Max dalam batin.

"Sepertinya aku harus segera menyelidikinya", ujar Max dalam batin.




















TBC

Jangan lupa untuk Vote & Comment yaa sayang miminn. karena setiap dukungan kalian bisa bikin mimin semangatt upload cerita kelanjutannya xixi. Jadi jangan bosen2 bantu vomment mimin yaa. luvv youu readerss, sehat selalu yaa 🫶🏻🫶🏻

Mine |JESBIBLE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang