[FOLLOW AUTHOR DULU, SEBELUM MEMBACA!!]
kalaza tidak menduga bahwa perpindahannya untuk menjaga adiknya akan berbuah sial untuknya, iblis berwajah malaikat dengan obsesi yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pujaan hatinya 'kalaza', gadis yang ia in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
deruman motor terdengar begitu nyaring, membuat sekumpulan pemuda dengan jaket hitam berlogo garuda itu menoleh dengan cepat. salah satu pemuda disana tersenyum, menghampiri pemotor itu dengan bersidekap dada.
"telat 10 menit, dari mana lo fiego?"
fiego melepas helm full face nya, dan menyugar rambutnya dengan keringat yang bercucuran didahi. wajahnya yang tampan dengan garis rahang sempurna, membuat lima wanita disana berdecak kagum. wajah yang bak seperti malaikat tak bersayap namun tidak dengan sifatnya yang arogan dan kejam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bengkel" ucap singkat fiego, ia berjalan kearah gazebo yang sudah berkumpul sebagian orang disana.
sebuah halaman yang dibuat seperti rumah makan yang begitu luas dan indah, dipergunakan untuk acara penting dan perkumpulan antar gang. saat ini adalah malam puncak perayaan hari kemenangan balap liar mobil sport yang dimenangkan oleh gang Vexoz malam kemarin, membuat mereka begitu gembira karna beberapa tahun terakhir mereka selalu unggul dalam balap liar.
"WUHUUU!! juara kita udah tiba!!" teriakan alreza yang begitu melengking memenuhi area halaman ini, membuat anggota disana bertepuk tangan heboh dengan guratan kebahagiaan.
fiego berdecak kesal, ia tidak menyukai penyambutan yang berlebihan seperti ini membuat ia muak dengan tatapan memuja dari mereka semua. beberapa ucapan selamat ia terima, dengan begitu enggan ia tersenyum tanpa minat namun tak dipungkiri ia senang berada di lingkup pergaulan ini meski harus membuang energi untuk akrab dengan semua anggota, selain inti Vexoz sendiri.
"lo ambil auddie sebagai hadiah?" tanya malio, ia salah satu inti vexoz yang humoris. malio tengah duduk dengan segelas coffee cappucino favoritnya.
fiego melangkah, mendekati malio dan duduk disamping malio. ia menggelengkan kepala sambil mengambil sebuah nikotin disaku jaketnya, dan menyalahkan nya begitu saja.
"kenapa gak? auddie cantik, lo bisa pakai kalau mau" ujar regan, inti vexoz yang terkenal tempramen dengan menggila seks. wajahnya yang tegas dengan raut mematikan, ia tiba dengan membawa tas ransel.
