Kabar menyenangkan

6 1 0
                                    

Siang hari kemudian, dimana para gadis kita sedang bersantai di balkon menikmati angin sepoi sepoi yg melewati wajah teduh mereka, mereka semua duduk di kursi yg ada disana

Tenang.. Itulah satu kata yg mendeskripsikan saat ini, semuanya sedang sibuk masing-masing

Hingga ketenangan itu berganti menjadi adu bacot

"Nana" panggil nda dan sang empu yg di panggil namanya langsung menoleh "apa?" balasnya, nda tak langsung menjawab tapi ia berfikir sebentar dan..

"Kamu begadang tadi malam?"

𝗗𝗲𝗴

'𝘈𝘯𝘫 𝘭𝘶 𝘯𝘥𝘢𝘢!!! 𝘕𝘢𝘱𝘢 𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳 𝘴𝘪𝘩𝘩, 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘯𝘪𝘩𝘩 𝘨𝘶𝘢𝘢𝘢!!!'

Seketika nana terdiam karena itu, kylla yg menatap tajam nana mengisyaratkan agar berbicara, terpaksa ia pun jujur

"Huh.. I-iya" jawabnya gugup, ia takut dapet amukan kematian dari teman tertua keduanya itu

"𝗞𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮 𝗯𝗲𝗴𝗮𝗱𝗮𝗻𝗴 𝗵𝗺?"

𝗚𝗹𝗲𝗸

Kata kata yg begitu penuh penekanan, keluar dari mulut kylla dan juga tatapan tajam itu yg siap meringkus nana kapan saja, membuat nyalinya menciut

"E-ee-"
"AWWWW" belum sempat ia menjawab, iiaia sudah mendapatkan sebuah jeweran keras di telinganya

Sangat keras hingga memerah dan panas, nana yg begitu hanya diam dan meringis

Bisa bisa kalo dia ngomong behh keluar kata kata mutiara nya, habis lah

"𝗟𝗲𝗽𝗮𝘀𝗶𝗻." satu kata keluar dari mulut nunul, aura dingin dan wajah datar menyertai nya, membuat siapa saja yg menatapnya merinding

Mengapa ia membela nana? Sudah tentu karena ia sekamar dengan nana, yg juga pasti tau mengapa ia begadang

Kylla pun segera melepaskan jeweran mautnya itu, nana juga segera mengusap usap telinga yg sperti terbakar dan hampir saja copot

Gimana ga merah banget orang di pelintir sama kylla keras lagi

"Kenapa sih nul?" kesalnya karena nunul menahan dirinya dari menceramahi nana "Gausah ceramahin nana, lagian kamu kalo ceramah bukan nasehat yg keluar malah uneg uneg mu yg kau keluar kan"

Kylla yg disitu langsung merenggut kesal karena teman sebaya nya walaupun itu nunul beda 5 bulan dengannya

"Lagian kenapa kalo aku begadang?" tanya nana sekarang bertanya pada temannya "ga baik buat kesehatan kamu" jawab kylla ketus, ia masih kesal dengan yg tadi

"Terserah" nana yg sudah terlanjur ngambek pun pergi meninggalkan balkon dan menuju ke kamarnya

Lagian kenapa ia tak boleh begadang? Yg lain boleh mengapa ia tidak? Sungguh tidak adil sih, ia juga sudah besar sekarang

"Lain kali jangan seenaknya begitu, ia punya alasan tersendiri mengapa begadang, ia juga jarang sekali begadang atau bahkan tidak pernah"






Di kamar

Saat nana sudah tiba di kamar ia pun segera merebahkan dirinya di kasur empuknya, sembari menggerutu pelan

"Apa sih apa apa ga boleh"
"Ga adil banget"
"Mentang² aku paling muda"
"Ga ada bedanya sama mama bapak"

Yahh seperti itu lah ocehan nana mengeluarkan semuanya disini

𝗧𝗶𝗻𝗴

Notif masuk ke hp nana membuat sang empu pun sadar dari lamunannya

Segera juga ia membuka hp dan membaca pesan masuk.. Ternyata itu aul ia sudah rindu dengan aul karena sudah lama juga tak bertemu

Bestie Sehidup Semati!    [ On Going ] - [ 𝙃𝙄𝘼𝙏𝙐𝙎 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang