Debat ga berfaedah

2 1 0
                                    


13.09

Saat ini semuanya sedang berkumpul di kamar nana dan sang pemilik kamar masih saja tertidur pulas sejak tadi, yahh mungkin karena pusing akibatnya kebentur

Nunul memiliki niat ingin memberitahu pada sahabatnya yg lain tentang kabar gembira ini

Nda dan kylla duduk lesehan di karpet berbulu milik nana, sedangkan nunul masih setia berada di samping nana

"Kenapa? Ada apa?" tanya nda yg sudah terlanjur penasaran, tadi sebelumnya nunul sudah menchat mereka agar menyusul dirinya di kamar nana

"Ada berita baru" jawabnya sambil membuka handphone nana, ia tau pasword nya kok "apa?" jawab mereka berdua berbarengan

"Nih baca aja sendiri" sarkas nunul seraya memberikan handphone sahabatnya itu, ia tak bisa terlalu banyak gerak dulu karena kunti bogel di sebelah nya masih terlelap

"HA ANJIR BENERAN!!!"
"YEYYYY ASEEKKKK!!!"

"WAAAAAA"
"hah... hah.. "

"Ishhh kalian!!"

Tak disangka nda dan kylla berteriak histeris karena kabar itu yg membuat nana terbangun dari tidurnya dengan perasaan kaget

Nunul yg melihat itu melemparkan bantalnya tanda ia kesal karena mengganggu tidur adik kecilnya

Melihat raut wajah tak bersahabat dari nunul mereka pun hanya tersenyum kikuk

"Kenapa bangun?" tanya nunul basa basi padahal mah dia tau "ishh pake nanya, bikin jantungan aja" balas nana sembari memalingkan wajahnya ke arah lain

"Hehehehe sorry"
"Ga sengaja"
"Hm"

Habislah sudah nana badmood tuhh, kena omel pawangnya behh mantap

"Lagian napa sih teriak², telingaku sakit tau" tanya nana sekaligus mengeluarkan kesahnya "hehehehe baca chatan km sama aul" balas nda cengengesan "dihh buka² HP orang aja" ucap nana sembari menatap tajam kedua manusia itu

Yg di tatap hanya lah tersenyum, ngeri bah kalo nana udah marah behh ngelebihin nunul

"Ah iya coba sini deketan dulu" ucap nunul kepada nana yg menyuruhnya untuk mendekat kearahnya "hm"

Setelah nana ada di dekat nunul ia menarik tangan kiri nana untuk memeriksa luka yg tadi apa sudah kering atau belum, jika belum akan di ganti perban

"Awww sakit" ringis nya saat nunul menyentuh luka di sikut nya "sorry"

Seketika ia terdiam bagaimana nunul tau jika sikut nya itu luka?

'𝘈𝘯𝘫𝘪𝘳 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘪𝘬𝘶𝘵 𝘬𝘶 𝘭𝘶𝘬𝘢? 𝘈𝘱𝘢 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳? 𝘈𝘩𝘩 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪, 𝘪𝘴𝘩𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘩 𝘢𝘯𝘫𝘢𝘺 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘭𝘶𝘮𝘢𝘺𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘨𝘪'

Racauan nya di dalam hati nya, nunul masih mengganti perban di sikut nya

"Nah udah lain kalo hati² jatoh lagi kan sakit, udah tau lemari ini ada kacanya" ucap nunul yg menebak dengan benar apa penyebab ia seperti ini

"Iya iya" balas nya singkat, padat, jelas "ehh berarti yg suara jatoh itu kamu?" tanya nda yg sekarang tau jika yg jatoh itu nana "bukan setan" jawab nya sembari sinis, udah tau malah nanya

"Ihhh gemes deh anak sapa sih" ucap nda seraya berlari kepada nana dan langsung menggelitiki nya

"AHAHAHHAHHA NDA IHH UDAH HAHAHHA"

"Gamau"

Yup nda menggelitiki perut nana, itu adalah titik kelemahan nana yahh di perutnya

"AHAHAHAH NDA IHH LEPAS IHH"
"Ga akan"

Dua manusia itu akhirnya tertawa, nana yg sudah kehilangan keseimbangannya langsung jatuh dari duduk nya dan terpaksa berbaring di kasur



𝙋𝙡𝙖𝙖𝙠𝙠𝙠𝙠


Tanpa ada peringatan sesuatu menghantam kepala nda lumayan keras ternyata pawang nya marah gesss

"Aduhhh" ringis nya saat nunul mengeplak kepalanya, terpaksa ia melepaskan nana

"Makannya jangan main² liat pawangnya marah mampus" ejek kylla pada sahabatnya itu "jahat" jawabnya "bodo ah" balas nya tak peduli

"Telinganya masih sakit?" tanya nunul yg membuat si pelaku terhadap telinga merah yg di buat karenanya langsung diam "masih sedikit" jawab sangat empu yg di tanya "hehehe" "yein"

"Haaaaa kakak masih ngantuk" adu nana pada nunul yg ada di sebelahnya, ia langsung menidurkan kepalanya di paha nunul "yaudah tidur lagi aja" jawab nunul

"Tapi berisik" ucap nana seraya mengucek matanya yg kantuk "udah enggak kok, tidur aja" balas nunul sambil mengusap rambut lebat sahabatnya

Setelah mendengar nunul mengatakan itu ia langsung memejamkan matanya dan tanpa berlama-lama nana langsung jatuh ke alam mimpinya

Melihat itu nunul tersenyum tipis, sangat tipis sampai tak ada yg menyadari nya

"Kalian berdua jangan ribut" ucap nunul sambil menoleh dan menatap tajam kedua siluman setan itu dan mereka hanya mengnganguk saja

'𝘉𝘦𝘩𝘩 𝘯𝘨𝘦𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘶𝘯𝘶𝘭, 𝘨𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘩.. 𝘚𝘦𝘳𝘦𝘮 𝘬𝘦𝘬 𝘴𝘦𝘵𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘫𝘪𝘳'

'𝘎𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘩, 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘥𝘪 𝘮𝘶𝘵𝘪𝘭𝘢𝘴𝘪 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘶𝘶𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘢𝘸𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢'

"Stt kalian, jangan berisik" ucap nunul memperingati kedua temannya "iyaa iyaa" balas mereka berdua "awas we"

Karena bosan mereka pun bermain handphone nya masing², hari ini sudah masuk hari ke 3 mereka menginap bareng, enak ya nginep bareng tuh

Sedangkan nana? Ia tidur di pelukan nunul, emang yah pelukan sahabat itu nyaman banget.. Makin lelap dah tidurnya nana tuh

Nana tuh orang nya selalu tidur siang, karena kebiasaan dari kecil.. Tapi terkadang ia tak tidur siang juga, mungkin karna suatu hal

"Eh nul, maneh bogoh keneh ka si eta?" tanya kylla memecahkan keheningan yg melanda "nya kitu weh, kunaon?" tanya balik nunul pada temannya yg gj tuh

"Gpp nanya we, soalna dia teh te peka"
"Iyain aja, suka suka uka atuh"
"Heleh"
"Bacot lah"
"Heh sararia teh"
"Hm"

Debat ga berfaedah tuh

"Si nana asa tidur wae" ucap nda yg melihat kearahnya yg tertidur "yeh gara² kalian cot, tadi dia kebangun blm jam bangun nya" balas nunul

Ia tau jam tidur nana itu seberapa lama, yahh paling antara 2-3 jam aja, tadi dia baru tidur 30 menit wajar aja masih ngantuk.. Kalo tidur malamnya itu antara 6-8 jam

Kira² begitulah

"Ishh lucu anjir, andai kamu adik aku na, pingin aku peluk tiap hari" ungkap nunul yg merasa gemas pada sahabatnya sembari mencubit cubit pipinya yg chubby  "awas bangun anjir, kalo kebangun beh kek singa bangun dari tidurnya" peringatan nda "ye"

"Tapi da aku juga gemes anjir sama dia, pengen bat dia jadi adik aku sunpahhh" tambah kylla yg jalan menuju samping kiri nana untuk melihatnya

"Lucuu bet"
"Emang lucu makannya juga"
"Pingin di makan sama aku"
"Napa bisa pipinya se gemes ini anjir"
"Haaaaa lucu"

Yahh begitulah racauan para ketiga sahabat lucknut nana yg mengganggu bobo cantiknya itu

Merasa terganggu ia semakin mengeratkan pelukan nya pada nunul yg setia memeluknya

"Uhmmm" lenguhnya merasa terganggu, temen lucknut emng "shhhhhh"








TBC

Bestie Sehidup Semati!    [ On Going ] - [ 𝙃𝙄𝘼𝙏𝙐𝙎 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang