bab 6

2.1K 113 5
                                    

*typo bertebaran dimana-mana*

🐰🐰🐰

Eliza memandang malas gedung SMA IHSG lalu dengan terpaksa ia melangkahkan kakinya memasuki pekarangan itu

Namun suara cempreng seseorang membuat nya berhenti bahkan mereka menjadi pusat perhatian, sedangkan  Eliza sendiri sudah pusing dengan gadis yang kini Bergelayut manja di lengan kanan nya, entah apa maksud nya

" apa maksud mu Naomi? " tanya Eliza pada Naomi, ia menatap gadis tersebut dalam

" aku mau kita temanan! "Ujar Naomi tiba-tiba

" okey.. " balas Eliza, ia tak peduli mau Naomi menanggap nya teman atau enggak, itu sama sekali tidak merugikan dirinya

Naomi dan Eliza berbeda kelas , Naomi di kelas 11 ips⁴ sedangkan Eliza ada di kelas 11 ips ¹( unggulan) sedangkan para most wanted boy ada di kelas 12 ips ¹ dan sena berada di kelas 11 IPA ²

Diantara para pemain /tokoh novel Naomi lah yang paling bodoh

🐰🐰🐰
Jam istrahat berbunyi, Eliza melangkahkan kaki nya menuju kantin di ikuti dengan keberadaan twins

Sesampainya dikantin, Eliza tidak menemukan meja kosong dan terpaksa ia harus duduk dengan para most wanted boy emang ia peduli??..

" numpang duduk "izin Eliza terlebih dahulu

" eh  el " sahut waren tersenyum manis

" hay ren " sapa Eliza, ia sedikit nyaman dengan lelaki seperti waren karena sikapnya yang lebih kalem dan hangat

" dah lama nya nga ketemu " balas max

" masa? " tanya Eliza, gika sudah pergi memesan makanan bersama jefri

"MAKANAN DATANG YUHUUU" teriak Gika dengan suara cempreng nya sehingga mampu untuk memecahkan gendang telinga manusia normal

"Nga usah teriak-teriak! " tegur Fika yang jengah dengan saudara kembar nya itu

" suara mu jelek "tambah Eliza

Jleb

" anjir deh el, sakit hati dedek " dramatis Gika dengan tangan di dada

Saat mereka hendak menikmati makanan, tiba-tiba sebuah suara mengalihkan perhatian mereka " boleh numpang duduk nga? " tanya asal suara itu, dan nya dia adalah sena

" duduk " titah Eliza, ia malas meladeni drama hari ini jadi nya begini

Mereka pun menikmati makanan mereka tanpa ada suara lebih tepatnya Eliza lah yang menyuruh mereka untuk diam dengan tatapan maut nya

" boleh kenalan nga? " tanya sena pada Eliza dan sikembar

" boleh.. Kenalin nama gue Gika dan ini kembaran gue Fika " sahut Gika, sedangkan Fika hanya memutar bola matanya malas

" Eliza " jawab Eliza spj, ia tidak ingin akrab dengan sena

" kenalin nama aku aysena Lolya bisa di panggil sena " ujar sena dengan senyum manis nya

" o " jawab Eliza tak berniat, sena yang merasa di kacangin pun mengepalkan tangannya di bawah meja, tak ada yang menyadari nya kecuali duo A dan Eliza

" membuka topeng sendiri? " batin Eliza

" cih... Ternyata jalang " batin Duo A

Eliza yang merasa tidak ada kepentingan pun memilih untuk pergi kedalam kelas di ikuti twins

Sesampainya di kelas mereka mendengarkan pengumuman dari kepala sekolah " BESOK SEMUANYA MEMAKAI PAKAIAN OLAHRAGA KARENA BESOK KITA AKAN MELAKUKAN PERTANDINGAN BASKET PUTRA DAN PUTRI, SETIAP KELAS SUDAH DIWAJIBKAN UNTUK MEMILIKI PEMAIN "isi dari pengumuman yang di ucapkan oleh kepala sekolah

" gays kalian denger sendiri kan kalo besok akan ada pertandingan basket! Oleh karena itu yang mau menjadi pemain putra dan putri silahkan maju " ujar adit ketua kelas

" Gue sama Fika ikut " teriak Gika, memang twins itu penyuka basket

" Eliza " teriak Eliza, ia juga akan ikut karena memang selain baca nopel ia juga hobi dalam bermain basket karena menurut nya olahraga basket itu menyenangkan

Sesi memilih dan terpilih pun selesai, dan besok adalah hari yang paling di tunggu oleh semua murid

Sebenarnya pertandingan ini sudah diumumkan pada 1 minggu yang  lalu namun anak kelas 11 ips ¹ belum melakukan persiapan jadi seperti ini lah

🐰🐰🐰

Di mansion, terlihat Eliza yang saat ini uring-uringan di tempat tidurnya, tidak memiliki pekerjaan penting

" sistem saya bosan " keluh nya dengan wajah telungkup

" ada misi tuan " ujar sistem mengagetkan

"Astaga tolong jika datang jangan mengagetkan ku! Jika sampai jantung ku turun ke ginjal apakah kau mau menukarkan nya!? " kesal Eliza dengan ucapan formal nya

"Tapi ini misi penting tuan " ujar sistem lagi

" apa? " tanya Eliza

"Bekerjasama dengan Perusahaan Kendricks " jawab sistem

" hadiahnya adalah pengharum tubuh rasa vanilla dan jika gagal akan koma selama seminggu " lanjut sistem, Eliza melotot apa apaan koma seminggu!

" baiklah " jawab Eliza

Eliza pun mulai bersiap-siap untuk mengatur jadwal pertemuan nya dengan Kendricks, tidak mudah bertemu dengan nya bahkan pembisnis tertinggi sekalipun namun berbeda dengan Eliza, ia bisa  dengan mudah bertemu dengan siapun bahkan dengan malaikat maut sekalian!

Setelah selesai, Eliza pun menelpon sekertaris nya untuk membuat jadwal di perusahaan nya karena ia akan melakukan pertemuan dengan Kendricks

🐰🐰🐰

Disini lah sekarang, Eliza duduk di depan seorang pria tampan bahkan sangat, dan Eliza baru sadar jika pria ini adalah orang yang sama dengan pria yang ia tabrak minggu lalu

" bagaimana? Apakah tuan muda Kendricks mau bekerjasama dengan perusahaan kami? " tanya Eliza dengan senyum yang teramat paksa dan Kendricks tahu itu

" boleh saja, asalkan kau mau menuruti syarat ku... " ujar Kendricks dengan wajah tengil nya, diruangan ini hanya ada Kendricks dan juga Eliza.

" apa? " tanya Eliza

" mencari tahu identitas orang ini " ujar Kendricks lalu menyerahkan sebuah foto pemuda yang sangat Eliza kenal

" untuk apa? " tanya Eliza..

" itu urusan ku, aku hanya ingin kau mencari tahu-nya" jawab Kendricks dingin, Kendricks sendiri tahu jika Eliza memiliki kemampuan hacker yang sangat bagus bahkan Kendricks tahu jika Eliza telah membobol dan membocorkan informasi sebuah organisasi mafia yang cukup terkenal tanpa meninggalkan jejak

" apakah anda berfikir saya seorang hacker? " tanya Eliza, sebenarnya mudah saja namun...

" bukannya itu fakta? El devil?" Tanya Kendricks

" sial! " gumam Eliza, darimana Kendricks bisa mengetahui nama nya El'Devil merupakan nama samaran ny di dunia bawah

🐰🐰🐰

Ig :@ astraphobia

Eliza {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang