bab 29

793 43 3
                                    

* typo bertebaran dimana-mana*

🐰🐰🐰

Eliza berjalan dengan santai kepasar tanpa memperhatikan orang orang yang mimisan bahkan pingsan karena melihat paras milik eliza yang memang tak manusiawi

Tak banyak yang iri karena mereka masih sadar diri, banyak yang beranggapan jika eliza bukan penduduk betvia karena belum pernah melihat wajahnya dan lagi pakaian yang di gunakan eliza sangat aneh di mata mereka

Eliza berjalan memasuki rumah makan yang hampir penuh, rumah makan itu berlantai 2 , pelayanan ya juga ramah menurut eliza

" permisi nona, nona mau pesan apa? " tanya seorang gadis manis yang berstatus waiters di rumah makan itu

" saya ingin pesan ini dan ini " kata eliza menunjuk menu yang tertulis disana karena dia tak tahu seperti apa itu, dia hanya memesan saja jika nanti enak ia beli lagi

Tak lama makanan yang di pesan oleh eliza pun sampai, eliza memakan ya dengan hikmad, namun sebuah keributan membuat mood makan nya habis, ia segera membayar makanan nya itu

" berapa? " tanya eliza

" 2 koin perak nona " jawab waiters itu, eliza memberikan 5 koin perak lalu berucap " 3 lagi ambil untuk mu " setelah berucap itu eliza pun pergi meninggalkan waiters yang menatap nya dengan senyuman tulus " benar-benar dewi " gumam nya, jujur saja ia Sangat-sangat terpesona dengan paras eliza yang sangat cantik

Semasa hidupnya, ia belum pernah melihat seorang gadis secantik eliza, bahkan tadi ia mengira jika ia bermimpi bertemu dengan bidadari alay sekali kau maniss

Kembali pada mc utama kita yaitu Eliza, ia kini tengah menonton pertengkaran antara seorang lady bangsawan dan seorang lady bangsawan lainnya

" Dasar kau jalang " marah lady bangsawan yang memiliki warna rambut pink muda

" jangan menyebut saya jalang!" geram lady bangsawan yang memiliki rambut berwarna hitam keperakan

" Dasar rendahan! Berani nya kau melawan ku!! Kau tahu siapa aku! " marah lady bangsawan yang pertama kita sebut saja namanya Tiara

" saya tidak rendahan! Tapi mulut Anda lah yang rendahan lady Tiara " ujar lady bangsawan kedua namanya Angel seorang putri Mahkota yang terkenal karna memiliki sifat jutek dan

Eliza jengah melihat pertengkaran para lady yang tak ada ujungnya itu, ia dapat memahami situasi ini dengan sangat cepat karena memang otaknya yang melebihi batas kapasitas

" Ekhm " dehem eliza keras, semua perhatian kini tertuju pada nya bahkan kedua lady yang tadi bertengkar pun kini menatap eliza binar, eliza menatap mereka aneh

" kenapa kalian bertengkar lady? " tanya eliza

" dia menginjak gaun ku " adu Lady Tiara sambil menunjuk lady Angel

" Aku sudah mengatakan nya jika aku tak sengaja lady Tiara" jawab lady Angel sopan dan beretika

" perdebatan yang tak berujung hanya sia-sia lady, lebih baik ceritakan dengan kepala dingin " saran  eliza yang membuat kedua lady itu mengaguk, eliza sedikit terkejut bukannya apa nya, cuman eliza pernah membaca atau menonton drama yang bertema bangsawan dan di ceritakan para bangsawan itu angkuh dan sinis tapi ini? Mereka terlihat ramah

" mari kita duduk di penjual sana " tunjuk ku pada sebuah penjual kaki lima, kedua lady itu hanya mengikuti langkah kaki eliza dengan senyum mengembang bahkan para rakyat yang melihat nya hanya bisa melongo, karena kedua lady itu merupakan orang yang sangat tidak bisa dekat dengan orang lain

" baiklah, bisakah lady menceritakan kenapa lady bisa menginjak gaun dari lady ini? " tanya ku pada lady angel

" saat itu akan sedang berjalan santai, namun seseorang dari belakang mendorong ku sehingga tak sengaja menginjak gaun dari lady Tiara " jawab lady angel tenang, dan eliza suka dengan ketenangan angel dalam berbicara, itu mengingatkan nya pada Carolina a.k.a Lina

Eliza {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang