-------- Happy Reading
Universitas Mo Xiang Tong Xiu atau disingkat MXTX adalah universitas ternama yang terletak di Gusu, Provinsi Suzhou. Memiliki tiga puluh fakultas jurusan lengkap dengan fasilitas yang mewah. Kantin, asrama, gym, kolam renang, lapangan golf, arena balap, lapangan tembak dan memanah hingga bar. Semua fasilitas tersebut membuat universitas MXTX sangat nyaman untuk ditinggali sehari-hari. Karena itu, setiap tahun banyak lulusan dari sekolah menengah yang berlomba agar dapat masuk ke Universitas MXTX.
Ketiga sahabat karib dari yang paling karib, yaitu Xie Lian, Wei Wuxian, dan Luo Binghe, tengah berdiri di depan gedung MXTX dengan perasaan haru. Mulai hari ini mereka adalah mahasiswa di Universitas MXTX.
"Akhirnya, Guys, kita berhasil masuk ke sini." Wei Wuxian merasa bangga. Bagaimana tidak, ia merelakan waktu tidurnya demi belajar hingga terkena tifus dan harus dirawat tiga hari di rumah sakit serta makan makanan hambar. Pengorbananku tidak sia-sia, batinnya dalam hati.
Sebenarnya Wei Wuxian tidak memiliki tujuan. Di antara mereka bertiga, dirinyalah yang paling gabut. Alasannya masuk ke Universitas MXTX hanya karena ikut-ikutan kedua sahabatnya. Secara khusus, ia diancam oleh Luo Binghe. Kalau sampai tidak masuk MXTX maka hubungan mereka berakhir. Dan kalau hal itu sampai terjadi, maka berakhir jugalah ATM berjalan Wei Wuxian.
"Kau benar, Sobat," imbuh Luo Binghe, si anak kaya raya, seraya mengusap sudut matanya yang berair. Shizun, akhirnya aku datang menemuimu. Bersiaplah!
Cinta datang di waktu yang tak terduga. Luo Binghe tak pernah membayangkan kalau dirinya akan diperbudak oleh cinta pandangan pertama kepada Shen Qingqiu, salah satu dosen Bahasa Swahili dari Universitas MXTX yang datang ke sekolah dalam rangka promosi Perguruan Tinggi. Sejak saat itu Luo Binghe bertekad, bagaimana pun caranya, bahwa ia harus masuk ke Universitas MXTX untuk menaklukkan hati sang dosen.
Selagi kedua sahabatnya terharu mengenang segala pengorbanan mereka demi masuk ke Universitas MXTX, Xie Lian, yang paling pandai di antara ketiganya, memandang heran pada dua orang di sampingnya.
"Apa kalian begitu senang bisa masuk ke sini?"
Kepala Wei Wuxian dan Luo Binghe menoleh bersamaan ke arah Xie Lian, lalu menyipit.
"Kau, sih, enak. Meski tidur saat ujian masuk pun tetap bisa lulus juga," ketus Wei Wuxian. "Sebal aku!"
"Jih, kau brengsek!" Luo Binghe menimpali dengan kasar. "Menginjak-injak harga diriku." Padahal ia telah bermaksud untuk membuat Sheng Qingqiu terkesan dengan nilai-nilainya. Tapi gara-gara Xie Lian membuat perbedaan yang sangat jauh, nilai yang diperolehnya menjadi tidak berarti.
Total keseluruhan nilai Xie Lian adalah 9.915 poin, sedangkan ia, walaupun mendapatkan peringkat dua, tapi nilainya hanya 6.997 poin. Kan, sialan namanya!
Padahal tinggal beri bonus 3 poin lagi supaya bisa mencapai 7.000 poin, tapi gurunya benar-benar pelit. Dasar kampret!
Wei Wuxian langsung berpaling ke arah Luo Binghe. "Harga dirimu memang sudah terinjak-injak sejak kau bertekad mengejar om-om itu hingga ke sini. Sungguh tak tahu malu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MXTX ROMANTICA: Love Can't Wait
FanfictionIntinya tentang kisah romens di Kampus MXTX yang diisi kegilaan dan kegaduhan tiada akhir. Chara: LuoShen WangXian HuaLian