pertemuan

10 1 0
                                    

Ditengah malam yang berisik karna hujan badai terjadi sebuah keributan.

"hei kalian jangan lari...."teriak para polisi yang marah
"Brengsek, tumben banget sih ketahuan dana ada polisi"
"iya kak aku juga bingung"

ditengah tengah pembicaraan mereka menabrak seseorang
"brugg..."

karena terkejut Lea mendorong pria tersebut hingga terjatuh dan dia pun
melarikan diri

"kakak lari kekanan aku kekiri yah"
"tapi dek..."
"udah jangan banyak omong"

mereka pun berpencar...
para polisi kebingungan dan kehilangan jejak mereka
"waduh komandan kita kehilangan jejak mereka"

#dimarkas
"bodoh kalian semua bodoh, Ngambil begituan aja ga bisa"teriak pa Arga

"Papah ga bisa seenaknya ngomong kaya gitu dong selama ini kita selalu berhasil kali ini aja gagal"

"eh kamu diem yah,kamu itu cuma anak angkat jangan kebanyakan bacot"

"stop bilang kayak gitu ke kakak pah aku ga suka papah banding bandingin orang"
"lagian aku ga mau lagi nyuri kaya gini aku cape pah aku ga mau bahayain diri aku sendiri dan yang lain"

"terus kamu maunya apa hah?mamah kamu mati??" ucap pa Arga dengan wajah mengancam

Lea pun pergi dengan wajah kesal

keesokan harinya saat rumah terasa sepi Lea berencana kabur dari rumah tapi sayang rencana nya diketahui oleh anak buah ayahnya. Lea pun dikejar oleh mereka

"sialan..., kenapa mereka tau sihh"

Lea mencoba kabur dengan motornya dan ditengah perjalanannya dia dicegat dan dia pun turun lalu lari dari mereka

"duhhh gue harus kemana ini"

ditengah perjalanannya dia menemukan suatu semak semak didalam asrama dan dia pun bersembunyi disitu.ditengah persembunyian nya tiba tiba ada pria yang datang.

"assalamualaikum maaf kamu siapa yah"

dengan wajah kaget Lea menarik pria tersebut dan menutup mulutnya.

"ihh diem dulu gue lagi ngumpet."ucap Lea

setelah merasa aman Lea melepaskan pria tersebut.

"astaghfirullah... astaghfirullah..."ucap pria tersebut

"kenapa Lo ngucap kaya gitu emang ada yang salah sama gue?"

"engga cuma tadi saya kaget dan kamu juga nyentuh saya padahal kita bukan muhrim"

"ohh ya maaf tadi gue panik."

"kamu santri baru disini yah?kok saya ga pernah liat kamu"

"santri??..." ucap Lea dengan nada terkejut
Lea pun. melihat sekeliling

"oh ya ini pondok pesantren pantesan ni orang alim banget" ucap Lea dengan lirih

"emm gue bukan santri sini gue cuma numpang ngumpet hehe maap yaa"

"ohh kenapa harus ngumpet? emang abis maling?"

"ssttt jangan disini,nanti gue ceritain tapi jangan disini"

mereka pun pergi...
singkat cerita Lea sudah menjelaskan tentang dirinya.
setelah Lea bercerita panjang lebar pria itu pun paham.

"ohh jadi kamu udah ga mau ikutin jejak ayahmu?kamu mau hijrah?"

"iya hehe"

"oh iya btw kenalin gue Azalea, panggil aja gue Lea"

"ohh oke,kalo nama saya Zivan"

VALERIEEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang