Hallo, sempatkan untuk memberikan dukungan kepada cerita ini ya, selamat membaca.~~~~~~~~~•...•~~~~~~~~~
Pada suatu hari, Alletha dan Agatha tengah duduk santai sambil menonton acara podcast kesukaan mereka, ditengah asiknya mereka menonton, tiba-tiba dering ponsel Alletha berdering. Dengan segera ia pun menjawab panggilan itu.
"Hallo pi, ada apa?" Tanya Alletha penasaran.
"Kalian berdua cepat ke kantor, ada hal penting yang mau papi sampaikan"
Agatha seketika menoleh saat mendengar perbincangan kembarannya dengan ayah mereka.
"Ya udah pi, kita berdua bakal kesana"
"Papi tunggu ya nak"
"Okeh pi"
Tut!!
Panggilan pun berakhir, Alletha dan Agatha kini saling melempar tatapan dengan raut bingung dan penasaran. Mereka pun mulai bersiap dan segera menuju kepolisian Gein.
Setibanya mereka disana, kedua gadis itu berjalan menuju ruangan milik Marvel, yang sudah ditunggu oleh ayahnya, Jeff, dan Grace.
"Rame banget, ada apa nih?" Ucap Agatha bingung.
"Papi kenapa manggil kita kesini?" Tanya Alletha sambil menyilangkan tangannya, dan menatap Marvel.
"Papi akan beri kalian tugas yang menyenangkan" Balas Marvel seraya tersenyum, menatap kedua anak gadisnya.
"Menyenangkan?..." Tutur keduanya kompak, mereka merasa bingung sekaligus heran.
"Kebetulan kami ada laporan, bahwa seorang remaja pria telah tewas mengenaskan usai di bully oleh teman wanitanya disekolah"
"Korban tersebut di indetifikasikan bernama Bima, para pelaku dikabarkan berjumlah 3 wanita jadi....papi minta kalian berdua menyamar sebagai siswa di sekolah yang mereka tempati, kalian harus membuat ketiga pelaku itu perlahan mengungkap kejahatan yang telah mereka perbuat" Lanjutnya, mendengar penuturan dari ayahnya, keduanya sontak terkejut.
"Menyamar? Sekolah lagi? Papi yang benar aja dong!" Protes Agatha tak ingin bersekolah lagi.
"Papi gak bercanda sayang" Balas Marvel terkekeh.
"Tapi pi, kalo mereka malah bully kita gimana?" Bingung Agatha.
"Ikuti saja permainan mereka, kalau sudah keterlaluan, kalian boleh balas kok....oh ya menurut rumor yang beredar, disekolah itu mengatakan bahwa mereka bertiga adalah siswa yang dijuluki Queen Of Bullyng, jadi kalian perlu waspada" Sahut Marvel.
"Huft, ya sudah deh" Final Agatha dan Alletha yang setuju akan tugas kali ini.
"Perlu bantuan kita?" Sahut Grace yang menawari bantuan, kedua gadis itu pun menggeleng.
"Gak usah Grace, kita bisa kok ngatasi ini.... Kalian fokus aja sama tugas masing-masing" Balas Agatha tersenyum, lalu Grace hanya mengangguk.
"Kalian berdua hati-hati ya, selama penyamaran ini" Ujar Jeff yang sedikit merasa khawatir.
"Sip, gue yakin ini gak bakal lama kok" Sahut Alletha yang menyeringai.
*****
Singkat cerita, tibalah hari dimana kedua gadis kembar itu melaksanakan tugasnya yang kembali menjadi siswi sekolah. Pagi itu, keduanya tampil mempesona dengan rambut khas mereka dengan masker yang menutupi mulut dan hidung mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wintera! Detective Indigo Twins!
RandomAlletha Gein Stevania seorang gadis indigo dan juga kembarannya, Agatha Gein Stevania. Mereka sama-sama identik, bahkan kebanyakan orang melihat mereka berdua, tidak bisa membedakan mana Alletha, mana Agatha. Perbedaan mereka hanya satu yaitu pada w...