7.

323 32 0
                                    

Kini minji berada di depan pagar sekolah bermain kartu bersama hyein dan pak agus sembari menunggu hanni

"GW MENANGG WUHU" jeritan hyein membuat mereka berdua kaget lalu tertawa

"Dih gitu aja" ucap pak agus lalu meneruskan bermain kartu

"Jam berapa pak?" Tanya minji Karna dia sudah letih menunggu

"17:59" jawab Pak Agus

"Mantap jir main lagi-"

Kringgg!

"Lah udah waktunya pulang jir" ucap minji menoleh ke arah hyein dan pak agus

"Loh mampus,tuh lihat ada si tua yang kalian bilang itu" mereka berdua lalu menoleh ke arah belakang melihat pak orto yang sedang berkeliaran di taman sambil membawa rotan sakti

"pasti menunggu para² cewek" sahut hyein lalu mereka tertawa

Dan benar saja apa yang dikatakan oleh hyein,mereka bertiga melihat pak orto sedang menggoda cewek² cantik

"Nah kan benar,udah tua reput juga masih mau godain cewek²" ucap hyein

"pantes isterinya ninggalin dia" lanjut pak Agus membuat mereka tertawa

Minji tertawa lalu melihat hanni dari jauh membuat dia tersenyum lebar

Begitupun juga hanni,dia turut tersenyum lebar,dia fikir minji tidak akan mengantarnya pulang

"Nanti lanjut besok guys" ucap minji lalu berlari pergi meninggalkan pak Agus dan hyein yang hanya bisa tersenyum.

"Ayo pulang" ajak minji membuat hanni tertawa

Minji yang melihat itu heran,apa ada yang salah?

"kenapa?" Tanya minji

"Hahaha tidak,aku kira kamu gak jadi ngantarin aku" jawab hanni dengan senyuman

"gak ingkar kok janjinya" ucap minji turut tersenyum

"udah ayo" lanjut minji mengajak hanni

hanni hanya mengangguk dan mereka pun pergi.

Hanni pov

Dingin.

itu yang aku rasakan sekarang,badan ku menggigil kedinginan

"Kamu dingin?" Tanya minji tiba² dan aku hanya menjawab iya sebagai jawapan

Aku kaget Karna minji tiba² memberhentikan motornya di pinggir jalan

Aku melihat dia membuka jaketnya dan memakaikan jaketnya di tubuh ku

"Kamu bisa pake dulu punyaku,udah gak dingin kan?" Tanya minji dengan suara yang lembut

"dikit,tapi gakpapa,ayo kita pulang" aku mau pulang Karna aku melihat ada notif dari ayahku

Minji hanya mengangguk lalu tersenyum

Senyuman dia adalah senyuman kegemaranku.

~~~

Author pov

"udah sampe"

"Terima kasih dan maaf kalau aku nyusahin kamu" hanni merasa bersalah Karna melihat wajah minji yang seperti kelelahan

Minji lalu tersenyum mendengar hanni berkata seperti itu,dia tidak lelah,wajahnya emang seperti mayat kalau udah malam

"Kamu gak nyusahin kok,wajahku emang seperti mayat kalau malam" ucap minji lalu tertawa

"jangan gitu,aku tau kalau kamu juga dingin kan?" Ucap hanni dan minji hanya bisa tersenyum

jujur dia dingin,tapi dia kasihan ke hanni Karna tadi tangan hanni yang yang melingkar di perutnya terasa dingin

"nih pake,aku masuk dulu byee" hanni melempar jaket pemberian minji lalu pergi membuat minji tertawa

Minji lalu terdiam melihat jaketnya lalu mencium aroma wangian hanni

'Aroma nya berubah menjadi bau seperti bunga' batin minji lalu menghidupkan motornya dan pergi.













that handsome girl is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang