8.

490 41 0
                                        

Hanni pov

Aku masuk ke dalam rumahku dan melihat ada keluargaku yang sedang duduk di ruang tamu

Mereka langsung menoleh ke arahku yang membuat aku menunduk

"Baru pulang?" Tanya ayahku dengan tegas

"iya" aku menjawab sebagai jawapan

Aku melihat ayahku langsung berdiri dan berjalan ke arahku

Aku ketakutan Karna aku gak pernah melihat wajah ayah yang tampak menyeramkan seperti itu

"SUPRISE" jeritan seluruh keluargaku membuat aku cukup kaget

"Selamat ulang tahun anak ayah" ucap ayahku yang membuat aku langsung mengeluarkan air mata

"eh jangan nangis,ini semua gara² kamu" ibu langsung menepuk pundak ayah yang membuat wajah ayah seketika panik

"Wajah ayah toh yang menyeramkan" ucap kak yunjin membuat ayah semakin panik

Aku langsung tertawa melihat wajah ayah yang merasa bersalah atas perbuatannya

"Loh ayah pikir kamu beneran nangis" ucap ayah lalu kami tertawa

"Ulang yah,ulang" ucap kak yunjin lalu mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukku yang membuat aku tersenyum gembira

Minji pov

Dingin dan terasa sangat membosankan.

Aku hanya dapat melihat sebuah keluarga cemara yang tertawa bersama

Aku juga mau,tapi aku Sadar,keluargaku gak akan bisa seperti dulu lagi

mereka sudah bersama dengan keluarga baru masing² jadi hanya tinggal aku seorang

Aku tinggal bersama nenekku,aku memanggilnya ibu Karna dia menjagaku sehingga aku tumbuh dewasa

Aku tiba² saja tersenyum teringat akan hanni yang menyukaiku,apa benar dia menyukaiku?

"Kau merokok lagi Kim minji!" Jeritan nenek- arh maksudku ibuku sangat kuat dan itu membuat aku tertawa

Wajahnya tampak sedang marah kepadaku lalu dia berjalan ke arahku dan merampas rokok ku

"Kau tidak mengajak ku!" Marah ibu lalu mengeluarkan satu rokok dari kotak itu

"hahaha aku pikir kau masih tidur" aku tertawa melihat wajah ibu yang mengejek ku

"Kenapa kau masih belum tidur,besok kau harus ikut aku bekerja" ucap ibu

"Aku sedang memikirkan sesuatu" ibu langsung memukul kepalaku dan membuat aku meringis kesakitan

"Sakit tolol" ibu langsung tertawa melihat wajahku yang terlihat sangat lucu baginya

"udahlah lebih baik kau pikir masa depan mu daripada kau memikirkan seseorang" ucap ibu membuat aku seketika terdiam

Iya benar apa yang dikatakan ibu,aku tidak perlu memikirkan seseorang.

Dan tiba² saja wajah hanni terlintas di fikiran ku,aku langsung menoleh ke arah ibuku

"Kau tau" aku baru saja mau bicara tapi sudah di bantah oleh ibu

"Tidak" ibu langsung tertawa melihat wajahku yang tidak bersahabat

"Hahaha apa²"

"Kau percaya gak kalau aku ini disukai oleh seseorang" ibu langsung kaget mendengar ucapan ku

"Ya percayalah siapa juga yang gak mau sama kau,udah tampan cuma agak nakal dikit" jawap ibu lalu tertawa

"udah ayo tidur" aku langsung menurut lalu berjalan masuk ke dalam rumah


that handsome girl is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang