Changbin terbangun dari mabuknya atau mungkin juga tidurnya, pening. Kepalanya terasa sakit. Diedarkannya pandangan kepada teman-temannya. Mereka semua masih tak sadarkan diri atau malah tertidur. Diliriknya jam tangan yang melingkar dipegelangan tangannya. Sudah pukul 10PM. Segera Changbin bangun dan menuju kedapur, membuka kulkas mengambil sebotol air mineral yang masih terbungkus segelnya. Tidak lupa Changbin menutup kembali pintu kulkas itu. Langkah kakinya mendekat ketempat Minho berada, Changbin menepuk-nepuk pipi Minho bermaksud membangunkan Minho.
"Minho hyung bangun"
"hhmmh" tanpa berniat membuka mata Minho hanya bergumam sambil menggeliatkan badannya.
"yak Minho hyung bangun, ayo pulang" Changbin mengguncang bahu Minho lebih keras. Minho menggosok matanya, mata sedikit terbuka khas orang yang mencoba bangun tidur. Changbin yang melihat Minho seperti itu mencoba membantu Minho dengan menarik tanganya supaya berdiri, Changbin mendorong badan Minho kekamar mandi. Menyalakan kran kini keduanya sudah berada didepan westafel. Changbin membasuh wajahnya sendiri, sendangkan Minho menunggu aktifitas yang sedang dilakukan Changbin.
"silahkan hyung" Minho mengangguk dan mulai membasuh wajahnya. Sesudahnya Changbin kembali ketempat Bang Chan dan Seungmin yang masih tertidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Changbin meminum sebotol minuman penghilang pengar yang memang sudah disediakan Bang Chan dimeja. Minho juga sudah kembali dari kamar mandi dan duduk disamping Changbin, meminum penghilang pengar seperti Changbin. Keduanya diam, tanpa ada yang berminat membuka suara.
Sekitar 5 menit seperti itu, Changbin terlihat sedang menelpon seseorang. Minho hanya diam memperhatikan Changbin. Changbin mematikan telponnya dan menghadap ke arah Minho.
"sebentar lagi sopir penggantinya tiba Hyung"
"iya Changbin"
Changbin menopang dagunya seperti berpikir. Alisnya bertautan.
"hyung apa hyung tau apa yang dimaksud dengan Bang Chan hyung melakukan xxx itu?"
"tentu aja, hyung juga sering melakukannya dengan Han"
"ckckck hyung" Changbin berdecih lalu berdiri.
"ayo hyung supir penggantinya sudah tiba"
================================
Hyunjin meniup kepulan teh hangan yang ada ditangannya. Menatap keluar jendela dengan tatapan yang sulit diartikan. Hyunjin menyesap teh itu dengan tenang. Teringat sesuatu, bibirnya menyeringai. Ternyata Seo Changbin yang selalu bertengkar dengannya perduli juga pada dirinya.
"Seo Changbin" gumamnya.
Tangan itu terulur merogoh handphone yang ada disaku celananya. Jarinya sibuk membuka galeri memperlihatkan deretan tampilan foto/video yang ada disana.
