LOCKED HEART

5 0 0
                                    

"Woi, bengong ae lu." Sapa Keira yang menghampiri Lea. 

"Ha? Engga."

"Mikir apa si? Ini keknya ada cerita yang gue belum denger ya.." Ujarnya menerka. 

"Nih."

Tanpa basa-basi, Lea menyerahkan handphone nya kepada sahabatnya itu. 

"Yaampun bestie, sabar ya... Is it still hurt?" Tanyanya.

"Gue pikir juga ga bakal sakit, orang udah lost contact dua tahun. Tapi nyatanya masiha da bagian kecil dari hati gue yang sakit." Ujarnya diakhiri dengan ketawa getir.

"Hmm udah ah ayo nonton aja dari pada lo sedih kek gini."

"Gue gapapa, cuman kepikiran aja."

"Kepikiran apa?"

"Keknya gue ga bakal jatoh hati lagi. Capek aja. Kaya sama yang dulu itu gue mikir. Dibilang ga pacaran tapi kok kabar-kabaran. Dibilang pacaran juga engga karena dia tembak gue tolak."

"Mikir aja gitu lo kadang, gue buat dia itu apa. Kek capek sendiri." Lanjutnya setelah berhenti beberapa saat. 

Keira mengelus punggung sahabatnya itu. 

"Dah ah nanti juga bakal ada cowo yang lebih sayang sama lo daripada dia."

"Idk." Jawabnya singkat dan terlihat pasrah. 

Mereka akhirnya memutuskan untuk jalan ke mall dan duduk di salah satu restoran untuk menikmati minuman yang mereka pesan. 

"Gue udah males ah jatohin hati buat siapa-siapa. Ntaran aja tunggu cowo yang serius ama gue."

Keira hanya mengiyakan perkataan sahabatnya itu.

****

Beberapa minggu telah berlalu, saat ini Keira dan Lea sedang mengikuti acara keluarga Keira yang berada di Bandung. Memang ini adalah keluarga Keira, tapi bagi mereka Lea pun sudah terhitung di dalamnya. Jadi jika Lea tidak ikut, terasa kurang lengkap. 

"Kei, Lea, mama ke sana dulu ya.." Pamit mama Keira meninggalkan kedua anak yang telah dianggap sebagai putrinya sendiri. 

"Le, yakin lo ga mau buka hati buat cowo lain? Ni kalo liat ya banyak loh yang bening-bening." Ujar Keira menerawang beberapa lelaki yang berada di sekitar mereka. 

"Gaada yang menarik." Jawabnya cuek.

"Makanya lo liat dulu, jan hp an mulu." Balas Keira dan meminta Lea meletakkan hp nya sesaat.

"Hm hm dah gue liat." Ucap Lea mengedarkan pandangannya ke kanan dan kiri kemudian kembali menatap pada hp miliknya. 

"Huft susah kalo dah gini."

ABOUT HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang