HURTS?

1 0 0
                                    

"El, gimana udah kelar?" Tanya Elang menghampiri Lea di meja kerjanya.

"Masih 50% kak."

"Istirahat dulu aja ntar balik baru lanjutin."

"Gapapa kak ntaran aja nanggung."

"Makan dulu el. Ayo ayo makan bareng gue ama dion cia." Ucap Elang.

"Oke bentar Lea save dulu."

Ketiga orang itu menunggu Lea yang sedang menyimpan file dan lalu turun bersama untuk makan. Selesai istirahat mereka kembali fokus pada kerjaan mereka. 

Beruntung laporan bulan ini tidak seribet bulan kemarin sehingga pada pukul 7 malam sudah selesai dan mereka bisa langsung kembali. 

"Pulang sama siapa el?" Tanya Elang saat mereka berada di lift. 

"Lea bawa mobil sendiri kak." 

Tidak ada sahutan hanya anggukan Elang dibarengi dengan terbuka nya pintu lift. 

Ternyata posisi mobil mereka bersebelahan.

"Tiati Lea." Ucap Elang yang telah berada di mobil dan membuka kacanya.

"Makasi kak, Lea duluan ya.." Pamit Lea sebelum meninggalkan Elang di parkiran seorang diri. 

Lea
"Kak, Lea barusan keluar kantor. Lea jemput ya.." 

Ray
"Oke gue juga lagi turun ini."

Lea menghampiri Ray di kantornya kemudian kedua kakak beradik itu pulang dengan keadaan lelah. 

****

Pagi ini adalah hari libur, jadi Lea bisa bersantai melepas lelah setelah seminggu ini bekerja. 

tok tok tok

"Masuk." Ucap Lea yang masih berbaring di kasur. 

"Le, lo ada acara gak?" Tanya Ray.

"Ada."

"Ngapain? Sampe malem gak?"

"Males-malesan di kamar."

"Astaga, ayo temenin gue cari batik."

"Alah kak, mager.."

"Ayo ih."

"Yaudah iya."

Setelah bersiap mereka berdua pun akhirnya keluar dengan tujuan membeli batik untuk Ray. 

Tapi sudah bisa dipastikan mereka berdua akan berhenti di beberapa toko kemudian berakhir dengan menonton film di bioskop. 

Mereka pulang ketika telah larut malam dan digunakan untuk beristirahat. 

*****

Matahari di hari Senin telah terbit, Lea bangun dengan menghembuskan napas malas.

"Dah senin lagi, cepet banget."

Ia lalu mulai bersiap dan segera melajukan mobilnya menuju kantor. 

Hari ini ia akan pergi ke lantai 3 terlebih dahulu untuk mengecek kembali laporan akhir bulan yang telah ia kerjakan. Tetapi ada satu kursi yang masih kosong yaitu kursi milik Elang. 

Ingin bertanya tapi ia urungkan. Lea hanya melewati meja kerja kosong itu lalu berjalan menuju tempat Dion. 

"Kak, ini laporan udah lengkap ya.. sekarang Lea balik ke lantai 4 yaa.." Ijin nya.

"Oke Lea. Makasi banyak ya dah bantu dari kemaren."

"Iya sama sama kak. Lea ke atas ya.."

Sekali lagi ia memandangi kursi kosong itu sambil berjalan menuju pintu kemudian naik ke lantai 4 dengan lift. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 11 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABOUT HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang